Ellea tersadar dan melihat Ibunya sudah menangis disampingnya.
"Bu, jangan nangis!" lirih Ellea.
"Kamu kenapa Lea? Kenapa bisa pingsan seperti tadi. Ada apa cerita nak sama Ibu!" tanya Ibu.
Tak lama Ayah datang dengan kepanikan yang langsung masuk ke dalam rumah.
"Lea!!" panggil Ayah.
"Ayah," lirih Ellea.
"Siapa yang sudah membuat kamu seperti ini Lea. Dan mana suami kamu Gerry?" tanya Ayah.
"Ayah, Ibu maafkan Lea. Lea akan bercerai dari Gerry," kata Ellea yang kembali menangis.
"Apa? Bercerai? Tapi kenapa Lea?" tanya Ibu.
"Lea sudah tidak sanggup lagi dengan kebohongan Gerry," kata Ellea sambil terus terisak tangis.
"Apa dia berselingkuh dari kamu?" tanya Ibu.
"Lea, kamu jangan main-main! Pernikahan kamu baru berjalan beberapa bulan," kata Ayah.
"Tapi Yah, Bu, pernikahan ini engga mungkin dipertahankan," kata Ellea.
"Kenapa memangnya, ada masalah apa?" tanya Ibu.
"Apa benar kata Ibu mu, kalau Gerry berselingkuh dari kamu?" tanya Ayah.
Ellea mengangguk dengan ragu, entah apa yang harus dikatakan oleh Ellea karena Gerry bermain api dengan seorang Tante-Tante.
"Kala begitu biar Ayah yang mendatangi Gerry, Ayah akan minta Gerry meninggalkan wanita selingkuhannya itu! kecam Ayah.
"Tunggu Yah!" kata Ellea.
"Apalagi nak? Kita itu tidak salah, Gerry harus meninggalkan wanita selingkuhannya itu baru rumah tangga kalian bisa diperbaiki," kata Ayah.
"Gerry tidak selingkuh dengan wanita biasa Yah, tapi dengan seorang Tante-Tante, Gerry tidak lebih dari sekedar gigolo," kata Ellea.
"Ellea, kamu jangan main-main! jangan asal menuduh," bentak Ayah.
"Entah apa kata yang tepat untuk mengatakannya Yah, tapi satu hal yang pasti Gerry seperti lelaki bayaran bagi Tante-tante itu," kata Ellea.
"
"Ellea juga bingung Bu, bagaimana menjelaskannya," kata Ellea.
"Apa? Ini gak masuk akal Lea," kata Ayah.
"Astaga Yah. Apa-apaan si Gerry itu. Apa dia kehilangan akalnya?" Ibu sampai geleng-geleng kepala.
Seketika Ayah, Ibu dan Ellea terdiam tidak mengerti dengan situasi yang bahkan dalam mimpi pun mereka belum pernah berada diposisi seperti ini, sedih sudah pasti tapi disisi lain rasa tidak percaya dengan apa yang terjadi sekarang ini membuat Ayah dan Ibu Ellea tidak dapat berkata-kata.
"Apa kamu sudah tanyakan alasan Gerry menjadi seperti itu?" tanya Ayah.
"Iya Lea. Apa dia tidak ada kemungkinan untuk Gerry berubah?" tanya Ibu.
"Engga Bu, Ellea sudah merasa sangat tertipu oleh Gerry. Ellea tidak mau meneruskan pernikahan ini! Engga peduli jika Ellea harus menyabet gelar janda yang jelas Ellea tetap mau bercerai dengan Gerry!" tegas Ellea.
"Tapi pasti ada alasannya suami kamu seperti itu Lea. Kalau ada jalan untuk dia bisa berubah kamu wajib membantunya untuk keluar dari jerat wanita yang membayarnya itu!" kata Ayah.
"Engga Yah, Ellea engga akan pernah mau," kata Ellea.
Tokkkkk, tokkkkkk, tokkkkk.
Tiba-tiba seseorang datang mengetuk pintu rumah Ellea. Ibu lalu membuka pintu rumahnya.
"Nak Gerry!" kata Ibu.
Sontak Ellea dan Ayah pun kaget dengan kedatangan Gerry ke rumah mereka.
"Boleh saya masuk Bu?" tanya Gerry.
"Biarkan dia masuk Bu!" pinta Ayah.
Gerry akhirnya masuk dan duduk dikursi sederhana di rumah ini, sedangkan Ellea memilih untuk tak mau bertemu Gerry dan masuk ke dalam kamarnya.
"Saya mau minta maaf Yah," kata Gerry.
"Percuma kata maaf kamu itu. Jika kamu tidak bisa merubah kelakuan kamu itu," kata Ayah.
"Kami sudah tau semuanya dari Ellea nak Gerry. Berubah lah ini semua demi diri kamu juga, hal yang kamu lakukan itu salah," kata Ibu.
"Bagiamana mana bisa kalian bicara ini semua salah? Saya tetap menjadi suami yang baik untuk Ellea terlepas hubungan saya dengan Tante Katty," kata Gerry.
"Ini sudah salah Gerry, kamu harusnya malu sama isteri kamu, Jika kamu mau berubah Ayah akan membujuk Ellea agar mau kembali sama kamu," kata Ayah.
"Maaf tapi tidak ada yang salah dengan aku Yah, saya dan Tante Katty saling membutuhkan, dan Ellea juga melengkapi hidup saya," kata Gerry.
"Kalau begitu ceraikan anak saya. Karena saya tidak sudi anak saya menikah dengan laki-laki seperti kamu!" bentak Ayah.
"Tolong Yah, bujuk Ellea saya janji akan tetap menjadi suami yang baik untuk Ellea. Asalkan Ellea bisa menerima kehadiran Tante Katty dihidup saya," Kat Gerry.
"Pergilah dari sini nak, kalian memang sebaiknya bercerai karena kamu tidak akan bisa berubah hatimu sudah silau dengan harta seorang wanita yang seharusnya menjadi Ibu kamu," kata Ayah.
"Kalian akan menyesal dan rugi, Ellea akan menjadi janda dengan pernikahan yang sangat singkat. Apa kata orang-orang nanti?" kata Gerry.
"Kami bisa menghadapi semuanya, kami sudah sangat kecewa dengan kamu. Satu hal lagi Ellea begitu tulus mencintai kamu nak. Mudah-mudahan suatu hari nanti kamu bisa sadar dari kesalahan kamu," kata Ayah.
"Silahkan pergi dari rumah kami!" kata Ibu.
Gerry pun pergi meninggalkan rumah Ellea, mendengar Ellea yang begitu tulus mencintainya, Gerry mulai ragu dengan keyakinannya selama ini. Apa benar dirinya bahagia menjadi laki-laki pemuas Tante Katty yang selama ini memberikannya banyak harta.
Sementara ingatan masa lalunya akan kemiskinan membuat Gerry terlalu takut untuk lepas dari jerat Tante Katty. Bagaimana kalau sampai semua harta yang saat ini Gerry miliki kembali diambil oleh Tante Katty, Gerry bahkan bisa ditendang dari rumah yang ia tempati saat ini karena semua sertifikat kepemilikan rumah, Bar dan mobil yang Gerry pakai semua atas nama Tante Katty.
Semua hal itu membuatnya dilema, disisi lain Gerry mulai teringat dan terbiasa akan kehadiran Ellea dihidupnya, Ellea yang dengan tulus mencintai Gerry dan mau menikah dengan Gerry.
Gerry kembali ke rumahnya dan melihat sekeliling rumahnya, yang biasanya terdengar ramai oleh suara bawel Ellea dan suasana rumah yang biasanya terasa hangat karena setiap pulang pasti Ellea akan menyambutnya. Kini rumah seperti kuburan sepi, sunyi dan hampa.
Sementara itu Ellea masih terus melamun dan menangis di dalam kamarnya, telepon dari Anderson pun diabaikannya begitu saja.
Ayah dan Ibu Ellea begitu terpukul dengan kejadian yang menimpa anaknya itu.
Keesokan harinya Ellea bahkan tidak masuk kantor, Ellea terus menerus berada diatas tempat tidurnya dan tak mau makan, rasanya Ellea menyesal telah mencintai Gerry.
Hingga malam hari hujan turun sangat deras seolah ikut menangisi takdir hidup Ellea, Ellea sama sekali tidak mau keluar kamarnya sejak pagi tadi hingga malam begini, tiba-tiba terdengar suara gaduh dari luar rumah.
Ellea pun keluar kamar untuk memastikan apa yang terjadi diluar rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Gina Savitri
Tuh kan gery emang bodoh klo tante katty tulus semua di kasih cuma2 ke gery klo masih nama tanre katty semua mah itu cuma fasilitas buat gery sewaktu2 tante katty bosan ya tetap aja balik miskin 😠
2022-05-06
0
Yeni Putra
LBH baik cerai sj Ella km jgn mau di bikin bgtu rmh tgga bukan untuk mainan
2022-05-04
0
Anni Nisa
pasti ad penyesalan nanti ny Gery
2022-03-31
2