Tokk, tokkk, tokk Ellea mengetuk pintu ruangan kerja Anderson.
"Masuk!" kata Anderson.
Ellea melangkah masuk ke dalam ruangan kerjanya.
"Maaf Pak, apa Anda sedang sibuk?" tanya Ellea.
"Emm," singkat Anderson.
"Aku mau menjadi isteri kedua kamu," kata Ellea bicara dengan nada sangat pelan.
Anderson yang tengah memeriksa beberapa laporan pun mendadak berhenti memeriksa laporan-laporan itu, dia kaget kenapa Ellea yang sudah menolak dengan penuh keyakinan mendadak berubah menerima untuk menjadi isteri keduanya.
Anderson bangun dari kursi dan menghampiri Ellea yang tengah berdiri dihadapannya.
"Kenapa kamu tiba-tiba merubah keputusan kamu?" tanya Anderson.
"Isteri kamu, dia benar-benar jahat dia berniat membunuh kamu besok," kata Ellea.
Anderson tersenyum mendengar Ellea mengatakan hal yang sudah sejak lama diketahui oleh Anderson itu.
"Pak Anda sehat kan? Kenapa mengetahui akan dibunuh Anda malah tersenyum?" tanya Ellea.
"Aku sudah tau semuanya Lea, rencana Gea dan Papahnya sudah sejak lama aku tau," kata Anderson.
"Tapi, kenapa kamu tidak melaporkan mereka ke polisi?" tanya Ellea.
"Kalau melaporkan mereka semudah itu sudah sejak lama aku melaporkan mereka. Mereka orang-orang licik yang licin tidak mudah untuk aku menjebloskan mereka ke penjara," kata Anderson.
"Kalau begitu nikahi aku dan hamili aku, dengan begitu mereka tidak akan berusaha membunuh kamu!" kata Ellea.
"Apa? Ellea kamu isteri orang dan minta aku menikahi kamu lalu menghamili kamu? Aku bahkan belum pernah menikmati tubuhmu bagaimana bisa aku menghamili mu," kata Anderson.
"Kalau begitu sekarang kamu boleh hamili aku terlebih dahulu, setelah itu baru nikahi aku," kata Ellea.
Anderson hanya tersenyum geli melihat Ellea begitu panik sampai meminta untuk dihamili.
"Ellea kamu lucu sekali," kata Anderson.
"Kenapa kamu bilang lucu? Aku mendengar sendiri kalau kamu punya anak mereka tidak akan membunuhmu," kata Ellea.
"Kalau kamu setuju untuk aku nikahi hanya karena hal itu, aku tidak akan pernah menjadikan kamu isteri ku," kata Anderson.
"Ini tidak lucu, kamu bisa celaka besok," kata Ellea dengan sedih.
"Aku bisa menjaga diriku sendiri Ellea, kembalilah bekerja," kata Anderson.
"Baiklah terserah, aku tidak akan lagi mempedulikan kamu!" kesal Ellea yang langsung berbalik untuk meninggalkan Anderson.
Tangan Anderson menarik tangan Ellea hingga Ellea jatuh dalam dekapan Anderson.
Anderson memeluk Ellea.
"Apa yang Anda lakukan, jangan mentang-mentang sudah meminjamkan aku uang lantas bisa memeluk aku begini!" kesal Ellea.
Anderson pun melepaskan pelukannya dari Ellea.
"Bersiaplah untuk meeting penting!" kata Anderson.
"Baik, kalau begitu saya permisi," kata Ellea.
Anderson melihat Ellea meninggalkan ruangannya, mata Anderson berkaca-kaca. Sebenarnya Anderson pun sangat sedih sekali mengingat George Wilson adalah sahabat Papahnya sejak dulu tega merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan berkali-kali juga George Wilson melakukan upaya itu beruntung selama ini anak buah Anderson selalu bisa melindungi Anderson.
Siang harinya pada saat jam makan siang Ellea menyempatkan diri untuk memasukkan berkas gugatan cerainya ke pengadilan agar bisa secepatnya bercerai dengan Gerry. Meskipun berat karena itu artinya dia akan menjadi janda.
Sementara Gerry yang tengah berada di rumah sendirian, merasa semakin terpuruk semakin hari Gerry merasakan kehampaan dalam hidupnya.
"Ellea bagaimana caranya agar aku bisa meyakinkan kamu untuk kembali bersama aku. Dan kenapa semakin kesini aku semakin merasa tidak sanggup lagi bersama Tante Katty, aku merasa sudah lelah hanya dijadikan brondong pemuasnya, saja" Kata Gerry bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Tak lama panggilan telepon masuk ke handphone Gerry,
📞"Iya Hallo," kata Gerry.
"Ger, kamu kemana aja si? Akhir-akhir ini kamu sulit banget dihubungin, aku ke rumah juga kamu bahkan engga mau bukain pintu," kata Tante Katty.
"Aku minta maaf Tante, tapi sebaiknya untuk sekarang ini kita menjaga jarak dulu," kata Gerry.
"Tapi kenapa Ger? Aku buat salah apa?" tanya Tante Katty.
"Aku rasa kita ini salah, benar kata Ellea hubungan ini tidak benar," kata Gerry.
"Ger kamu jangan gila! Ngapain kamu dengerin wanita itu? Aku yang selama ini membantu kamu bangkit dari kemiskinan, dulu kamu itu hanya gembel rendahan dan semua orang tidak ada yang menghargai kamu sedikitpun. Kamu miskin dan kamu bukan apa-apa tanpa harta yang aku berikan sama kamu, Ingat itu Ger!" kesal Tante Katty.
"Ya kamu benar kamu memang telah memberikan banyak uang dan harta kepada ku, tapi sekarang aku sadar kalau harta saja tidak cukup. Aku ingin hidup bahagia bersama Ellea, aku ingin hidup sebagai laki-laki yang membahagiakan isterinya," kata Gerry.
"Cukup Ger! Tega kamu begini sama aku!" kesal Tangte Katty.
"Maaf tapi aku minta tolong jangan hubungi aku dulu! Aku ingin berubah" kata Gerry yang langsung menutup teleponnya.
Tante Katty yang kesal merasa dikhianati membanting barang-barang yang ada di kamarnya.
"Aku engga terima ini Ger, kamu gak boleh mencampakkan aku begitu saja!" teriak Tante Katty.
Sore harinya Gerry berusaha lagi untuk menemui Ellea di depan kantornya. Ellea yang baru saja keluar kantor untuk pulang ke rumahnya melihat Anderson dan beberapa anak buahnya menuju ke mobil. Bayang-bayang akan ucapan Gea yang akan membunuh Anderson membuat Ellea berpikir untuk mengikuti Anderson takut jika Anderson celaka.
Namun langkah kaki Ellea terhalang oleh Gerry.
"Lea!" panggil Gerry.
"Gerry, mau apa lagi kamu?" tanya Ellea.
"Lea, aku tau aku salah sama kamu. Aku sudah putus dengan Tante Katty," kata Gerry.
"Apa?" tanya Ellea sedikit tidak percaya.
"Kamu lihat ini, aku bahkan mengganti kartu SIM handphone aku Lea," kata Gerry sembari menunjukkan handphonenya.
"Tapi kenapa Ger? Disaat aku sudah terlanjur kecewa sama kamu. Kenapa kamu baru menyadarinya?" tanya Ellea.
"Aku tau mungkin aku terlambat, tapi Lea aku butuh kamu agar aku bisa kembali ke jalan yang benar seperti apa kata kamu," kata Gerry kembali meyakinkan Ellea.
"Ger, aku tidak tau apa kita bisa kembali seperti dulu lagi atau engga. Rasanya hati aku sudah mati rasa, aku terlanjur kecewa sama kamu Ger," kata Ellea.
"Kalau kamu butuh waktu untuk berpikir, aku bersedia memberikan kamu waktu Lea. Tapi aku yakin dihati kamu masih ada aku," kata Gerry.
Anderson yang berada didalam mobil melihat Ellea kembali berbicara dengan suaminya langsung menundukkan wajahnya, Anderson merasa sakit ketika melihat Ellea bersama laki-laki lain. Tapi apalah daya, Ellea tak mencintainya.
Dalam hati Anderson mungkin Ellea akan kembali menjalani rumah tangganya bersama suaminya. Anderson pun menghembuskan nafas panjangnya.
"Gerry, aku tidak tau apa dihati aku masih ada kamu atau engga. Tapi satu yang pasti aku sudah mati rasa saat ini, aku pun tidak tau apakah kedepannya aku akan bisa mencintai seseorang lagi," kata Ellea yang sudah terlalu banyak menelan kekecewaan terhadap laki-laki.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Vania Larissa
frontal+ brutal sekali 😭👍
2022-05-23
0
auliasiamatir
gak salah menjadikan novel ini faforit
2022-03-26
1
Arif
cepat nikah sama CEO itu
2022-03-25
2