Gea segera meninggalkan rumah Anderson untuk mengadukan masalah ini pada Papahnya, ya begitulah Gea pergi dan pulang sesuka hatinya bahkan tak jarang satu bulan sekali Gea pulang ke rumah Anderson.
Gea yang selalu pergi liburan ke luar negeri dan melakukan berbagai hal tidak berguna diluaran sana memang kerap kali membuat Anderson sangat marah dan putus asa. Andai saja Anderson tidak dijebak oleh Papahnya Gea untuk menandatangani surat perjanjian menikah yang isinya bahwa Anderson tidak boleh menceraikan Gea, sudah sejak lama Gea ditendang oleh Anderson.
Sampai dirumah Papahnya, Gea langsung heboh mengabarkan berita terkini tentang Anderson.
"Pah, Papah," teriak Gea.
"Gea! Kamu bisa tidak kalau pulang ke rumah Papah itu tidak teriak-teriak!" kata George Wilson.
"Ini bener-bener gawat darurat Pah," kata Gea.
"Kali ini apa lagi? Gawatnya kamu kan palingan hanya karena kartu ATM diblokir Anderson atau gak kebagian barang limited edition," celetuk George Wilson.
"Bukan Pah, ini Gea serius tentang Anderson Pah, dia sudah berani membawa wanita lain ke rumah," kata Gea.
"Ya sudah biarkan sajalah, palingan itu wanita murahan yang dia bayar," kata George .
"Tapi Pah, kata salah satu pelayan sana. Anderson menyukai wanita itu," kata Gea.
"Apa? Gea, kamu harus cari tau siapa wanita itu. Kalau sampai Anderson menikahi wanita itu tamatlah riwayat kita," kata George Wilson.
"Ko tamat si Pah? Kan ceritanya belum selesai," kata Gea.
"Gea coba sekali-kali otak kamu itu dipake untuk mikirin masa depan jangan cuma shoping melulu, jadi bodoh begini kamu!" kata George Wilson.
"Ih Papah kok bilang aku bodoh si?" kesal Gea.
"Kamu tau kalau sampai Anderson menikahi wanita lain dan dia memiliki keturunan, Anderson pasti akan mewariskan seluruh hartanya untuk anaknya kelak," kata George.
"Lalu bagaimana Pah? Aku ga mau hidup miskin," kata Gea.
"Kita harus cegah itu semua, kalau perlu sebelum kita membunuh Anderson kita lebih dulu singkirkan wanita itu," kata George Wilson.
"Ya Pah, besok Gea akan menyelidiki siapa wanita simpanan Anderson itu," kata Gea.
Keesokan harinya Ellea seperti berangkat ke kantor, sesampainya dikantor di ruang loby terlihat Gerry tengah menunggunya disana.
"Gerry!" heran Ellea.
"Lea, aku mohon batalkan gugatan perceraian kita. Aku janji akan berubah sedikit-sedikit demi kamu," kata Gerry.
Saat itu Anderson tiba dikantor bersama beberapa anak buahnya berjalan tegap dan lurus kedepan meskipun Anderson melihat Ellea tengah mengobrol dengan suaminya, tapi Anderson tetap berpura-pura tidak melihatnya.
Ellea yang melihat Anderson berlalu dari hadapannya, entah kenapa ingin rasanya kaki Ellea melangkah mengejarnya. Tapi untuk apa? Ellea mengurungkan niatnya dan kembali mendengarkan Gerry.
"Lea, semenjak kamu pergi dari rumah aku merasa ada yang berbeda dari dalam hati aku Lea. Aku sepertinya sudah jatuh cinta sama kamu Lea," kata Gerry.
"Dulu aku memang mencintai kamu Ger, aku sabar menghadapi kamu yang tak pernah sekalipun menyentuh aku. Tapi sekarang hati aku sudah mati Ger, apalagi saat aku meminta tolong untuk meminjam uang sama kamu, tapi kamu malah enak-enakan bersama Tante girang itu berduaan didalam rumah" kesal Ellea.
"Aku tau aku salah Lea, tapi seseorang berubah memerlukan waktu, beri aku waktu untuk buktikan kalau aku kali ini serius sama kamu," kata Gerry.
"Tidak Ger, sampai kapanpun kamu akan tetap bersama pasangan gila kamu itu!" kesal Ellea yang langsung pergi meninggalkan Gerry.
Ellea duduk dimeja kerjanya dengan penuh kekesalan, bibirnya cemberut wajahnya memerah Anderson yang melihat dari balik jendela sekertarisnya cemberut begitu merasa Ellea sangat imut dan lucu ketika sedang marah.
Anderson tersenyum tipis sembari terus memperhatikan bibir cemberut Ellea.
"Astaga wanita itu benar-benar membuat ku dimabuk kepayang, meski dia menolak untuk menjadi isteri kedua ku tapi setidaknya aku masih bisa melihatnya setiap hari di sini itu sudah cukup membuat aku sebahagia ini." Kata Anderson.
Tiba-tiba sosok wanita cantik, sexy dan modis berjalan tunggang langgang melewati karyawan-karyawan kantor dengan wajah sinisnya dia lantas masuk ke ruangan Anderson, membuat dua karyawan wanita yang hendak masuk menyerahkan beberapa laporan pada Anderson menunggu didepan pintu ruangan Anderson.
"Hadeuh nenek lampir udah lama kita tenang, kenapa dateng lagi si dia," celetuk satu karyawan.
"Iya kasihan banget Pak Anderson kalau dia udah kesini pasti aja buat onar," ujar seorang karyawan lainnya.
Ellea yang mendengar mereka membicarakan wanita yang baru saja masuk ke ruangan Anderson penasaran mengetahui siapa wanita itu.
"Suttt,,, suttt,, kalian tau itu siapa?" tanya Ellea.
"Kamu sekertaris baru si ya? Jadi engga tau yang barusan masuk itu namanya Gea Wilson dia isteri terlaknat Pak Anderson," kata seorang karyawan itu.
"Masa cantik begitu dikatain laknat si?" tanya Ellea.
"Ih kamu engga tau aja, setiap nenek lampir itu kesini Pak Anderson mendapat tekanan karena dia pasti berbuat onar kalau keinginannya ga dipenuhi," ujar karyawan lainnya.
Mendengar hal itu Ellea berpikir apa karena sikap isterinya yang seperti itu Anderson meminta dirinya untuk menjadi isteri kedua.
Tak lama Gea keluar dari ruangan Anderson dan membanting pintu dengan sangat keras, entah apa yang dibicarakan Gea dengan Anderson didalam sana, yang jelas raut wajah Gea benar-benar terlihat sedang murka pada Anderson.
Gea dengan sombongnya tanpa menengok kiri atau kanan berjalan lurus kedepan, Ellea yang penasaran mengikuti Gea dari belakang. Gea berhenti didepan salah satu ruangan kantor yang tidak ada karyawan, dia lantas mengeluarkan handphone miliknya lalu menelpon George Wilson.
📞"Hallo Pah," kata Gea.
"Bagaiman?" tanya George Wilson.
"Dia bilang tidak jadi menikahi wanita itu Pah, jadi kita bisa segera menyingkirkan Anderson agar hartanya jatuh ketangan kita," kata Gea.
"Hahaha bagus itu Gea, kita tidak perlu repot-repot mencari tau wanita itu," kata George Wilson.
"Yasudah Pah bunuh dia besok pagi saja, aku sudah muak dia kembali memblokir kartu-kartu ku. Anderson bede*bah itu aku kesal sekali Pah," kata Gea.📞
Ellea yang menguping pembicaraan Gea dan seseorang itu sangat syok mengingat nyawa Anderson terancam. Bagaimana bisa seorang isteri berniat untuk membunuh suaminya sendiri.
"Aku tidak akan membiarkan ini terjadi, aku harus melakukan sesuatu, tapi kenapa juga aku harus peduli padanya? Aku bahkan tidak menyukai si kutu kupret itu. Tapi ini adalah masalah kemanusiaan aku tidak bisa membiarkannya begitu saja" kata Ellea.
Ellea berjalan terburu-buru meninggalkan Gea yang masih berbicara ditelepon. Ellea memberanikan diri untuk masuk ke ruangan Anderson untuk bicara dengannya, Ellea menarik nafas dalam-dalam lalu mengetuk pintu ruangan Anderson.
Tokkkk, tokkkk, tokkkk.
Visual Gea
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 162 Episodes
Comments
Arif
semangat thor
2022-03-25
1
Putra Sigit
visual Ghea g cocok sma krakternya
2022-03-16
2
Maria Fransiska
cocok kalo ellea sama bosnya serasih. cantik dan ganteng.
2022-02-25
3