Bab 9

Ellea lantas bangkit dan menarik selimut yang menutupi tubuh Gerry, tak tanggung-tanggung Ellea langsung menaiki tubuh Gerry membuat Gerry membuka kedua matanya. Mendapati Ellea tengah duduk diatas tubuhnya membuat kedua mata Gerry terbelalak saking kagetnya.

"Ellea! Apa yang kamu lakukan, cepat turun!" kata Gerry sambil berusaha menurunkan Ellea.

"Sutttttt," Ellea menempelkan jari telunjuknya dibibir Gerry.

"Ellea aku mohon jangan lakukan ini pada ku, aku tidak bisa Ellea," kata Gerry.

"Kamu tenang saja Ger, biar aku saja yang bertindak kamu cukup nikmati saja," kata Ellea.

"Tidak,,,,,,, tolongggg Ellea jangan!!! Kumohon Ellea!" teriak Gerry yang berusaha keras menurunkan tubuh Ellea.

"Gerry stopi it! Aku bisa terjatuh Ger," teriak Ellea.

Namun Gerry tetap memberontak dan berusaha menggulingkan tubuh Ellea dari atas tubuhnya, Ellea pun kalah dan terjatuh ke samping.

Gerry langsung bangun dari ranjang sambil merasa kegelian tubuhnya ditindih oleh Ellea.

"Ellea tolong jangan lakukan ini," kata Gerry.

"Tapi kenapa Ger? Kita itu suami isteri dan aku menginginkannya," kata Ellea yang sudah kecewa terhadap Gerry.

"Aku butuh waktu, aku sangat mencintai kamu Lea. Untuk melakukan itu aku harus sangat berhati-hati agar aku bisa membuat mu bahagia. Tolong berikan aku waktu," kata Gerry yang masih ketakutan pada Ellea.

Sejenak Ellea memikirkan perkataan Gerry mungkin benar Gerry begitu dalam mencintai Ellea sehingga tak ingin terlalu terburu-buru untuk melakukan itu pada Ellea. Ellea akhirnya kembali mengalah dan tidak meneruskan memaksa Gerry.

"Aku juga mencintaimu Ger, maaf aku mungkin terlalu memaksakan kehendak aku. Aku hanya ingin sepenuhnya menjadi milikmu Ger," kata Ellea.

"Iya sayang tapi aku tidak ingin melakukannya sekarang, kamu mengerti kan sayang?" tanya Gerry.

"Iya sayang. Lalu kapan kamu akan menjadikan aku seutuhnya wanita mu Get?" tanya Ellea.

"Tidak akan lama lagi sayang, bersabar lah," jawab Gerry.

Mendengar bahwa tidak akan lama Gerry akan melakukan kewajibannya pada Ellea, Ellea pun melunak dan akan menunggu hal itu terjadi dengan sabar.

"Ya sudah, kita tidur saja malam ini! Aku pun sudah ngantuk," kata Ellea.

"Iya, kamu istirahat ya sayang!" kata Gerry sambil tersenyum lega.

Pagi harinya saat bangun Ellea benar-benar merasa tidak enak badan, bahkan untuk bangun pun kepalanya sangat pusing. Mungkin karena akhir-akhir ini Ellea terlalu bekerja keras di kantor.

"Ger,, Gerry!" panggil Ellea.

Gerry sepertinya sedang mandi, Ellea pun menunggu Gerry keluar dari kamar mandi. Setelah menunggu beberapa saat, Gerry akhirnya selesai mandi.

"Ger," lirih Ellea.

"Lea, kamu kenapa sayang?" tanya Gerry yang melihat wajah Ellea terlihat pucat.

"Aku sepertinya sakit, kepala ku pusing sekali. Kamu bisa kan antar aku ke klinik?" tanya Ellea.

"Okey, kalau begitu aku pakai baju dulu," kata Gerry yang bergegas menuju lemari pakaian.

Tak lama handphone Gerry berdering, panggilan masuk dari Tante Katty.

Kring,, kring..

"Lea aku angkat telepon dulu ya!" kata Gerry.

"Iya ya sudah, cepat ya Ger!" kata Ellea sambil masih terbaring lemas diatas ranjang.

📞"Hallo," jawab Gerry.

"Kamu kesini sekarang ya!" kata Tante Katty.

"Memangnya ada apa?" tanya Gerry.

"Aku sedikit sakit kepala, antar aku ke klinik Ger," kata Tante Katty.

"Kamu sakit? Oke,,, oke kamu jangan pergi ke klinik sendiri! Aku secepatnya kesana," kata Gerry dengan panik. 📞

"Ger ada apa?" tanya Ellea.

"Lea, kamu bisa kan pergi ke klinik sendiri? Lagipula kliniknya tidak jauh dari sini," kata Gerry yang terlihat terburu-buru.

"Lalu kamu mau kemana?" tanya Ellea.

"Tante Katty sakit, aku khawatir dia kenapa-kenapa," jawabnya Gerry.

"Tapi aku juga sakit Ger, kenapa kamu malah lebih mementingkan Tante Katty?" tanya Ellea.

"Lea, kamu kan hanya sakit kepala saja. Tante Katty sakit serius, dan aku harus segera kesana titik!" ujar Gerry yang langsung pergi meninggalkan Ellea yang masih terbaring lemas.

"Apa-apaan ini? Aku semakin engga ngerti kenapa Gerry lebih mementingkan Tante Katty dibandingkan aku isterinya sendiri? Tapi aku tidak mau ambil pusing sekarang ini, sekarang aku harus pergi ke klinik." Kata Ellea yang mencoba perlahan bangun dari ranjang.

Ellea berjalan secara perlahan karena lemas dan sakit kepala keluar rumah, dengan sempoyongan Ellea menghentikan langkah kakinya dan bersandar ke tembok jalanan karena sudah tidak kuat dengan sakit kepalanya.

Tak lama handphone Ellea berdering, telepon masuk yang bertuliskan (si kutu kupret).

"Hah? Si kutu kupret telepon, ini pasti gara-gara aku tidak masuk hari ini. Dia pasti murka sekali." Kata Ellea lalu mengangkat teleponnya.

📞"Hallo," lirih Ellea.

"Tidak usah melemas-lemaskan suara kamu, kamu ke kantor sekarang! Saya tidak mau sekertaris saya malas-malasan dan tidak masuk kerja," kecam Anderson.

"Maaf Pak, tapi saya sedang menuju ke klinik. Nanti saja Anda marahi saya, saya sedang tidak sanggup," lirih Ellea.

"Ellea, kamu sakit? Ellea jawab saya!" kata Anderson.

"Iya Pak, saya engga kuat lagi," lirih Ellea.

"Kamu dimana? Cepat sharelok ke saya," kata Anderson, telepon terputus.📞

Dengan menggunakan tenaga terakhirnya, Ellea mengirimkan lokasinya saat ini pada Anderson. Ellea duduk bersandar pada tembok dipinggir jalanan yang terdapat banyak toko-toko, pandangannya begitu kabur.

Anderson yang telah menerima lokasi saat ini Ellea, langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi agar secepatnya sampai. Lima belas menit kemudian Anderson sampai dititik lokasi.

Anderson memarkirkan mobilnya dipinggir jalan, mencari-cari Ellea dan akhirnya menemukan Ellea tengah terkulai lemah bersandar pada tembok.

"Ellea, ini saya. Ayo saya bantu kamu naik ke mobil," kata Anderson.

Ellea tak menjawab dan berusaha bangun dibantu Anderson, melihat Ellea begitu lemas Anderson akhirnya mengangkat tubuh Ellea, membawanya masuk ke dalam mobil.

Anderson yang panik menelpon Dokter pribadinya agar ke rumahnya sekarang juga untuk memeriksa Ellea. Anderson sampai di rumahnya dan menggendong Ellea masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, asisten-asisten rumah tangga senantiasa membantu Anderson untuk menyiapkan kamar dan air hangat untuk Ellea, tak lama Dokter pribadi Anderson tiba di rumah.

Dokter memeriksa Ellea lalu menyiapkan beberapa obat-obatan untuk diminum Ellea.

"Gimana Dok?" tanya Anderson yang khawatir dengan Ellea.

"Tidak apa-apa dia hanya kelelahan dan kecapean, setelah meminum obat-obatan itu dan vitaminnya dia akan sehat kembali," kata Dokter.

"Syukurlah, kalau begitu terimakasih banyak Dok!" kata Anderson.

Dokter berlalu pergi, Ellea sudah sedikit sadar melihat disekelilingnya banyak wanita-wanita muda yang memakai pakaian seragam. Ellea mengucek-ngucek matanya, dilihatnya masing-masing wanita-wanita itu ada yang membawa air dan makanan, ada yang membawa buah-buahan, ada juga yang tengah memijit kaki Ellea dan ada juga membawa bubur.

Terpopuler

Comments

Mila Jamila

Mila Jamila

gak ada akhlak ni Gery 👊👊👊👊👊👊👊

2023-01-17

1

Sudi Abil

Sudi Abil

ini polos bego apa dungu lah suami tingkahnya gt kok gk ada inisiatif cari tau cuma percaya melulu mosok cukup dewasa gk punya otak dan akal ngehalu sedikit logik lah

2022-05-09

2

Gina Savitri

Gina Savitri

Waduh suaminya sibuk ngurusin tante2 istrinya di perhatiin suami orang yg kesepian 😊

2022-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Revisi
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Tragedi
29 pangkuan rindu
30 Mencintai siapa?
31 menjelang runtuhnya
32 Anderson dan Ellea Menyatu
33 Mencelakai
34 Mau serius tapi lawak
35 Otak Ellea traveling
36 Gea meminta hak
37 Belanja alat tempur
38 Aksi horor Ellea
39 Licik
40 Harimau ganas
41 Obat perang sa ng
42 Rencana Ellea
43 Pertarungan mencekam
44 Berjalan aneh
45 Suami sah dan Isteri sah
46 Cemburu
47 Hanya jago di ran jang
48 Gagal menanam
49 Ellea vs Gea
50 Bersolo Karier
51 Salah Paham
52 Aset berharga kena tendang
53 Penawaran untuk bercerai
54 Pacaran yuk!
55 Bioskop
56 Gea diusir
57 Ada apa dengan Shower
58 Anderson merajuk
59 Oleh-oleh mertua
60 Kopi berisi obat
61 Gerry
62 Tragedi shower
63 Shower Mencekam
64 Akankah senjata makan tuan?
65 Meminumnya!
66 Rahim yang di angkat
67 Program kehamilan
68 Hukuman dari Lucas
69 Kehamilan
70 Digigit
71 Motor gede baru
72 Kecelakaan
73 Pilu
74 Calon pacar Lucas
75 Penyelidikan oleh Lucas
76 Disko saat tahlilan
77 Panas dingin banget
78 Lucas dan Marwa uwaw
79 Sudah terkumpul bukti-bukti
80 Jatuh dari Ketinggian
81 Ternyata kakak adik
82 Anderson licik juga!
83 Anderson dan Lucas baikan
84 Digrebek warga
85 Di hotel
86 Si polos
87 Akhirnya satu kamar
88 Membereskan masalah
89 Harga baju Marwa
90 Gaun mahal
91 Sudah tidak terkendali
92 Pindah kamar!
93 Gea berpulang
94 Persalinan
95 Siapa itu?
96 Kembali menolak
97 Memikirkan hari esok
98 Hantu Wanita kecil
99 Kenakalan
100 Nasehat orang tua
101 Keberanian Marwa
102 Ladang gandum
103 Ladang gandum dihujam
104 Ellea terhasut
105 Marwa sakit
106 Keributan besar
107 Mulai mesra kembali
108 Kebakaran
109 Lift
110 Perusahaan dialih fungsikan
111 Tercekik
112 Anderson dan Gerry
113 Kesalahan Ellea
114 Merasa bersalah
115 Mengunjungi Lucas
116 Makan dulu
117 Membujuk
118 Ellea kembali ke kantor
119 Anderson dan Gerry panas
120 Perayaan
121 Pertengkaran pagi hari
122 Olahraga pagi
123 Takut naik pesawat
124 Mabuk Udara
125 Villa di Uluwatu
126 Tugas negara
127 Anaconda
128 Kena pup
129 Sunset
130 Barbeque
131 Tak akan KB
132 Mencetak anak
133 Cetak teman main Aiden
134 Senyam-senyum sendiri
135 100.000 dapat 3
136 Romantisme kantor
137 Pulang lebig cepat
138 Aiden
139 Berhenti bekerja
140 Sebelum pakai lingerie
141 lingerie hitam
142 Kiseu di rumah sakit
143 Pancingan
144 Dua Cogan
145 Pesona Anderson
146 Menunggu di rumah
147 Di kamar Aiden
148 Gempa dikamar Aiden
149 3 tahun kemudian
150 Birthday
151 Program
152 Satu garis
153 Baby girl
154 Gempa susulan
155 Marwa Hamil
156 Kepoin dong kak!
157 Tawanan Kamar Tuan Lan
158 Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161 Open
162 OH, YES Hot Bodyguard
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Revisi
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Tragedi
29
pangkuan rindu
30
Mencintai siapa?
31
menjelang runtuhnya
32
Anderson dan Ellea Menyatu
33
Mencelakai
34
Mau serius tapi lawak
35
Otak Ellea traveling
36
Gea meminta hak
37
Belanja alat tempur
38
Aksi horor Ellea
39
Licik
40
Harimau ganas
41
Obat perang sa ng
42
Rencana Ellea
43
Pertarungan mencekam
44
Berjalan aneh
45
Suami sah dan Isteri sah
46
Cemburu
47
Hanya jago di ran jang
48
Gagal menanam
49
Ellea vs Gea
50
Bersolo Karier
51
Salah Paham
52
Aset berharga kena tendang
53
Penawaran untuk bercerai
54
Pacaran yuk!
55
Bioskop
56
Gea diusir
57
Ada apa dengan Shower
58
Anderson merajuk
59
Oleh-oleh mertua
60
Kopi berisi obat
61
Gerry
62
Tragedi shower
63
Shower Mencekam
64
Akankah senjata makan tuan?
65
Meminumnya!
66
Rahim yang di angkat
67
Program kehamilan
68
Hukuman dari Lucas
69
Kehamilan
70
Digigit
71
Motor gede baru
72
Kecelakaan
73
Pilu
74
Calon pacar Lucas
75
Penyelidikan oleh Lucas
76
Disko saat tahlilan
77
Panas dingin banget
78
Lucas dan Marwa uwaw
79
Sudah terkumpul bukti-bukti
80
Jatuh dari Ketinggian
81
Ternyata kakak adik
82
Anderson licik juga!
83
Anderson dan Lucas baikan
84
Digrebek warga
85
Di hotel
86
Si polos
87
Akhirnya satu kamar
88
Membereskan masalah
89
Harga baju Marwa
90
Gaun mahal
91
Sudah tidak terkendali
92
Pindah kamar!
93
Gea berpulang
94
Persalinan
95
Siapa itu?
96
Kembali menolak
97
Memikirkan hari esok
98
Hantu Wanita kecil
99
Kenakalan
100
Nasehat orang tua
101
Keberanian Marwa
102
Ladang gandum
103
Ladang gandum dihujam
104
Ellea terhasut
105
Marwa sakit
106
Keributan besar
107
Mulai mesra kembali
108
Kebakaran
109
Lift
110
Perusahaan dialih fungsikan
111
Tercekik
112
Anderson dan Gerry
113
Kesalahan Ellea
114
Merasa bersalah
115
Mengunjungi Lucas
116
Makan dulu
117
Membujuk
118
Ellea kembali ke kantor
119
Anderson dan Gerry panas
120
Perayaan
121
Pertengkaran pagi hari
122
Olahraga pagi
123
Takut naik pesawat
124
Mabuk Udara
125
Villa di Uluwatu
126
Tugas negara
127
Anaconda
128
Kena pup
129
Sunset
130
Barbeque
131
Tak akan KB
132
Mencetak anak
133
Cetak teman main Aiden
134
Senyam-senyum sendiri
135
100.000 dapat 3
136
Romantisme kantor
137
Pulang lebig cepat
138
Aiden
139
Berhenti bekerja
140
Sebelum pakai lingerie
141
lingerie hitam
142
Kiseu di rumah sakit
143
Pancingan
144
Dua Cogan
145
Pesona Anderson
146
Menunggu di rumah
147
Di kamar Aiden
148
Gempa dikamar Aiden
149
3 tahun kemudian
150
Birthday
151
Program
152
Satu garis
153
Baby girl
154
Gempa susulan
155
Marwa Hamil
156
Kepoin dong kak!
157
Tawanan Kamar Tuan Lan
158
Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161
Open
162
OH, YES Hot Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!