Bab 10

"Apa aku sedang bermimpi? Kenapa banyak dayang-dayang yang kompak membawakan banyak makanan?" Ellea bertanya-tanya.

Salah satu pelayan langsung membantu Ellea untuk duduk bersandar.

"Nona anda makan bubur dulu ya!" ujar seorang pelayan yang langsung menyuapinya bubur.

"Tapi, kalian siapa?" sambil memakan buburnya.

Tak ada satupun yang menjawab, mereka hanya fokus melayani Ellea. Setelah menghabiskan satu mangkuk bubur Ellea kemudian meminum obat dan vitamin yang diberikan Dokter, setelah itu Ellea meminta buah-buahan, lalu nasi dan lauknya ikut dihabiskan oleh Ellea.

Pelayan-pelayan itu kemudian keluar dari kamar, Anderson yang menunggu diluar kamar melihat semua piring, dan mangkuk yang dibawa pelayan-pelayan di rumahnya bersih tak ada sisa makanan sedikitpun, merasa keheranan orang sakit bisa makan sebanyak itu.

Anderson kemudian masuk kedalam kamar untuk menemui Ellea, Ellea yang melihat Anderson merasa ini seperti sebuah mimpi. Bagaimana bisa Anderson bisa ada dikamar ini.

Plakkkkkk,,, Ellea menampar pipinya sendiri.

"Awwww,,, sakit. Jadi ini bukan mimpi?" Tanya Ellea.

"Mimpi kamu bilang? Orang macam apa yang bermimpi sampai menghabiskan seluruh makanan sebanyak itu!" kata Anderson.

"Pak Anderson, kenapa Anda bisa berada dikamar ini?" tanya Ellea yang belum sepenuhnya ingat kejadian sebelum dirinya tak sadarkan diri.

"Karena kamar ini, dan seluruh isinya termasuk makanan yang tadi kamu habiskan itu milik saya!" tegas Anderson.

"Hahh???" Ellea menutup mulutnya.

"Apa kamu tidak ingat?"tanya Anderson.

Ellea pun sejenak mengingat kejadian yang menimpanya pagi ini, dia sakit dan ditinggalkan oleh Gerry begitu saja. Lalu merangkak ke jalanan mencari apotik dan ditelpon oleh Anderson, lalu saat sudah pusing sekali Anderson datang.

"Iya saya ingat Pak! Maafkan saya Pak, karena saya sudah merepotkan Anda," kata Ellea.

"Bagaimana keadaan kamu sekarang?" tanya Anderson.

"Mmm,, sudah lebih baik Pak, sekarang saya merasa sudah sehat," kata Ellea sambil bangun dari atas ranjang.

"Mau kemana kamu?" tanya Anderson.

"Saya harus pulang Pak, terimakasih karena sudah menolong saya," kata Ellea yang langsung pamit meninggalkan Anderson yang masih terdiam didalam kamar.

"Bisa-bisanya dia pergi begitu saja setelah menyantap seluruh makanan sampai habis,,,, melihatnya berada didalam kamar ini membuat aku menginginkannya untuk tetap berada disini. Tapi apakah mungkin?" Kata Anderson berbicara dengan dirinya sendiri.

Sementara itu Ellea pulang ke rumahnya untuk menemui Gerry. Ellea yang sudah sangat sehat dan tidak lagi pusing atau lemas, kini mengingat bagaimana Gerry dengan teganya meninggalkan dirinya yang tengah sakit seperti itu.

"Ger,,, Gerry!!" panggil Ellea dengan kesal.

Rupanya Gerry belum sampai di rumah, entah, meneleponnya berkali-kali pun percuma Gerry sama sekali tak menjawab telepon Ellea.

"Apa-apaan kamu Ger, kenapa ada laki-laki seperti kamu. Isterinya sakit, tapi kamu malah pergi mengurus Tante kamu" Kesal Ellea.

Hingga malam hari Gerry belum muncul juga batang hidungnya, Ellea tertidur saking kesal dan lelahnya menunggu Gerry pulang ke rumah. Tak berselang lama suara mobil terparkir di halaman rumah terdengar hingga membuat Ellea terbangun.

Ellea langsung buru-buru keluar dari kamar dan melihat apakah itu Gerry suaminya. Gerry muncul dari balik pintu.

"Gerry!! Darimana saja kamu?" tanya Ellea.

"Aku kan tadi pagi sudah bilang Lea sama kamu, aku mengurus Tante Katty! Dia sakit," kata Gerry.

"Gerry, tapi aku ini isteri kamu! Aku sakit, bahkan aku pingsan dijalanan. Kenapa kamu lebih memilih mengurus Tante kamu itu dibandingkan aku isteri kamu?" tanya Ellea.

"Sudahlah Lea, aku capek," kata Gerry.

"Kamu bilang, kamu capek? Aku yang jauh lebih capek Ger, aku capek terus menerus harus mengerti kamu. Kamu itu ga seperti suami pada umumnya!" kata Ellea.

"Maksud kamu apa Lea?" tanya Gerry.

"Kamu bahkan belum pernah menyentuh aku sejak kita menikah hingga saat ini, apa kamu pikir ini semua wajar?" tangis Ellea pun pecah seketika.

"Kamu terlalu banyak menuntut Ellea dan aku tidak suka itu! Aku menikahi mu bukan untuk dipusingkan oleh hal-hal seperti ini," kata Gerry dengan tatapan marah.

"Apa? Tugas kamu sebagai seorang suami itu melindungi aku Ger, memberikan perhatian sama aku, menjaga aku ketika aku sedang sakit seperti tadi pagi, dan kamu pun harusnya tunaikan kewajiban kamu sebagai seorang suami," kata Ellea.

"Stop!!! Ellea berhenti dan akhiri pertengkaran ini," kata Gerry.

"Apa sepenting itu Tante Katty untuk kamu? Kalau begitu nikahi saja Tante mu itu," teriak Ellea.

Ellea merasa ini semua sangat janggal, ketika Ellea menjatuhkan piring Gerry justru panik dan sangat khawatir Tante Katty terkena serpihan piring dan hari ini saat Ellea sakit, Gerry justru memilih menemui Tante Katty yang katanya tengah sakit juga. Kenapa Gerry sampai begitunya pada Tante Katty??? Apakah ini wajar keponakan sampai bersikap seperti itu pada Tantenya sendiri?? Atau haruskah aku mencari tau ada apa sebenarnya dengan Gerry dan Tante Katty?

Semua pertanyaan-pertanyaan tentang Gerry suaminya muncul dalam benak Ellea saat ini, hingga akhirnya Ellea memutuskan untuk mencari tau lebih dalam tentang sosok suaminya itu.

Malam harinya Gerry bukannya minta maaf pada Ellea justru dia pergi dari rumah. Membuat Ellea semakin yakin bahwa Gerry sama sekali tidak mencintainya, Ellea juga yakin ada sesuatu yang tidak beres dengan suaminya itu.

Gerry kembali ke rumah Tante Katty dengan wajah kesal karena marah terhadap Ellea.

"Ger, kamu kesini lagi? Tuh kan apa aku bilang mending kamu menginap di rumah ku," kata Tante Katty.

"Iya, aku akan menginap disini. Malas aku dengan wanita itu," kata Gerry.

"Ger, kamu kenapa si marah-marah begitu. Ih engga ganteng lagi tau kalau marah begitu," goda Tante Katty sambil memijat-mijat bahu Gerry.

"Seharusnya aku memang tidak menikahi wanita itu, bikin kesal saja!" kata Gerry yang masih tak terima karena Ellea begitu banyak menuntut.

"Kamu jangan terlalu ambil pusing tentang wanita itu, lagipula dia kan hanya sebagai alat kamu menutupi kamu sebagai simpanannya Tante," kata Tante Katty.

"Terimakasih banyak ya, cuma kamu yang daridulu selalu bisa mengerti dan memahami aku hingga saat ini," kata Gerry dengan membalas sentuhan tangan Tante Katty.

"Aku akan selalu ada untuk kamu. Karena aku menyayangimu Ger," kata Tante Katty sembari tersenyum.

Gerry merasa sudah merasa tenang ketika bersama dengan Tante Katty, karena berkat Tante Katty juga, Ragil dapat bangkit dari kemiskinan dan mendapatkan harta, Bar, dan fasilitas mewah lainnya.

Sejak kecil Gerry terlahir dari keluarga miskin, ketika lulus SMA Gerry mulai bertemu Tante Katty yang alih-alih memberinya pekerjaan malah meminta Gerry untuk menjadi simpanannya. Tante Katty akan memberikan harta dan apapun yang Gerry minta asal Gerry tidak akan pernah menyentuh wanita lain selain dirinya. Gerry laki-laki khusus untuk pemuas dirinya.

Terpopuler

Comments

muaww

muaww

ragi sopo see

2023-11-20

0

momywira

momywira

gara2 ada kata ragil imajinasiku jadi ambyar.......

2022-12-21

1

Lili Aprilia

Lili Aprilia

itu Gery sakit atau apa yah.....masa istri sakit bukanya diurusi malah menemani Tante nya ke klinik...hadehhhh

2022-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Revisi
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Tragedi
29 pangkuan rindu
30 Mencintai siapa?
31 menjelang runtuhnya
32 Anderson dan Ellea Menyatu
33 Mencelakai
34 Mau serius tapi lawak
35 Otak Ellea traveling
36 Gea meminta hak
37 Belanja alat tempur
38 Aksi horor Ellea
39 Licik
40 Harimau ganas
41 Obat perang sa ng
42 Rencana Ellea
43 Pertarungan mencekam
44 Berjalan aneh
45 Suami sah dan Isteri sah
46 Cemburu
47 Hanya jago di ran jang
48 Gagal menanam
49 Ellea vs Gea
50 Bersolo Karier
51 Salah Paham
52 Aset berharga kena tendang
53 Penawaran untuk bercerai
54 Pacaran yuk!
55 Bioskop
56 Gea diusir
57 Ada apa dengan Shower
58 Anderson merajuk
59 Oleh-oleh mertua
60 Kopi berisi obat
61 Gerry
62 Tragedi shower
63 Shower Mencekam
64 Akankah senjata makan tuan?
65 Meminumnya!
66 Rahim yang di angkat
67 Program kehamilan
68 Hukuman dari Lucas
69 Kehamilan
70 Digigit
71 Motor gede baru
72 Kecelakaan
73 Pilu
74 Calon pacar Lucas
75 Penyelidikan oleh Lucas
76 Disko saat tahlilan
77 Panas dingin banget
78 Lucas dan Marwa uwaw
79 Sudah terkumpul bukti-bukti
80 Jatuh dari Ketinggian
81 Ternyata kakak adik
82 Anderson licik juga!
83 Anderson dan Lucas baikan
84 Digrebek warga
85 Di hotel
86 Si polos
87 Akhirnya satu kamar
88 Membereskan masalah
89 Harga baju Marwa
90 Gaun mahal
91 Sudah tidak terkendali
92 Pindah kamar!
93 Gea berpulang
94 Persalinan
95 Siapa itu?
96 Kembali menolak
97 Memikirkan hari esok
98 Hantu Wanita kecil
99 Kenakalan
100 Nasehat orang tua
101 Keberanian Marwa
102 Ladang gandum
103 Ladang gandum dihujam
104 Ellea terhasut
105 Marwa sakit
106 Keributan besar
107 Mulai mesra kembali
108 Kebakaran
109 Lift
110 Perusahaan dialih fungsikan
111 Tercekik
112 Anderson dan Gerry
113 Kesalahan Ellea
114 Merasa bersalah
115 Mengunjungi Lucas
116 Makan dulu
117 Membujuk
118 Ellea kembali ke kantor
119 Anderson dan Gerry panas
120 Perayaan
121 Pertengkaran pagi hari
122 Olahraga pagi
123 Takut naik pesawat
124 Mabuk Udara
125 Villa di Uluwatu
126 Tugas negara
127 Anaconda
128 Kena pup
129 Sunset
130 Barbeque
131 Tak akan KB
132 Mencetak anak
133 Cetak teman main Aiden
134 Senyam-senyum sendiri
135 100.000 dapat 3
136 Romantisme kantor
137 Pulang lebig cepat
138 Aiden
139 Berhenti bekerja
140 Sebelum pakai lingerie
141 lingerie hitam
142 Kiseu di rumah sakit
143 Pancingan
144 Dua Cogan
145 Pesona Anderson
146 Menunggu di rumah
147 Di kamar Aiden
148 Gempa dikamar Aiden
149 3 tahun kemudian
150 Birthday
151 Program
152 Satu garis
153 Baby girl
154 Gempa susulan
155 Marwa Hamil
156 Kepoin dong kak!
157 Tawanan Kamar Tuan Lan
158 Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159 Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160 (Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161 Open
162 OH, YES Hot Bodyguard
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Revisi
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Tragedi
29
pangkuan rindu
30
Mencintai siapa?
31
menjelang runtuhnya
32
Anderson dan Ellea Menyatu
33
Mencelakai
34
Mau serius tapi lawak
35
Otak Ellea traveling
36
Gea meminta hak
37
Belanja alat tempur
38
Aksi horor Ellea
39
Licik
40
Harimau ganas
41
Obat perang sa ng
42
Rencana Ellea
43
Pertarungan mencekam
44
Berjalan aneh
45
Suami sah dan Isteri sah
46
Cemburu
47
Hanya jago di ran jang
48
Gagal menanam
49
Ellea vs Gea
50
Bersolo Karier
51
Salah Paham
52
Aset berharga kena tendang
53
Penawaran untuk bercerai
54
Pacaran yuk!
55
Bioskop
56
Gea diusir
57
Ada apa dengan Shower
58
Anderson merajuk
59
Oleh-oleh mertua
60
Kopi berisi obat
61
Gerry
62
Tragedi shower
63
Shower Mencekam
64
Akankah senjata makan tuan?
65
Meminumnya!
66
Rahim yang di angkat
67
Program kehamilan
68
Hukuman dari Lucas
69
Kehamilan
70
Digigit
71
Motor gede baru
72
Kecelakaan
73
Pilu
74
Calon pacar Lucas
75
Penyelidikan oleh Lucas
76
Disko saat tahlilan
77
Panas dingin banget
78
Lucas dan Marwa uwaw
79
Sudah terkumpul bukti-bukti
80
Jatuh dari Ketinggian
81
Ternyata kakak adik
82
Anderson licik juga!
83
Anderson dan Lucas baikan
84
Digrebek warga
85
Di hotel
86
Si polos
87
Akhirnya satu kamar
88
Membereskan masalah
89
Harga baju Marwa
90
Gaun mahal
91
Sudah tidak terkendali
92
Pindah kamar!
93
Gea berpulang
94
Persalinan
95
Siapa itu?
96
Kembali menolak
97
Memikirkan hari esok
98
Hantu Wanita kecil
99
Kenakalan
100
Nasehat orang tua
101
Keberanian Marwa
102
Ladang gandum
103
Ladang gandum dihujam
104
Ellea terhasut
105
Marwa sakit
106
Keributan besar
107
Mulai mesra kembali
108
Kebakaran
109
Lift
110
Perusahaan dialih fungsikan
111
Tercekik
112
Anderson dan Gerry
113
Kesalahan Ellea
114
Merasa bersalah
115
Mengunjungi Lucas
116
Makan dulu
117
Membujuk
118
Ellea kembali ke kantor
119
Anderson dan Gerry panas
120
Perayaan
121
Pertengkaran pagi hari
122
Olahraga pagi
123
Takut naik pesawat
124
Mabuk Udara
125
Villa di Uluwatu
126
Tugas negara
127
Anaconda
128
Kena pup
129
Sunset
130
Barbeque
131
Tak akan KB
132
Mencetak anak
133
Cetak teman main Aiden
134
Senyam-senyum sendiri
135
100.000 dapat 3
136
Romantisme kantor
137
Pulang lebig cepat
138
Aiden
139
Berhenti bekerja
140
Sebelum pakai lingerie
141
lingerie hitam
142
Kiseu di rumah sakit
143
Pancingan
144
Dua Cogan
145
Pesona Anderson
146
Menunggu di rumah
147
Di kamar Aiden
148
Gempa dikamar Aiden
149
3 tahun kemudian
150
Birthday
151
Program
152
Satu garis
153
Baby girl
154
Gempa susulan
155
Marwa Hamil
156
Kepoin dong kak!
157
Tawanan Kamar Tuan Lan
158
Novel Sekedar Dinikmati bukan Dicintai & novel Teman Tidur Paman Daniel
159
Squel Tawanan Kamar Tuan Lan
160
(Penyesalan suami) Istri Yang Aku Benci
161
Open
162
OH, YES Hot Bodyguard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!