Bab 2

Hari senin telah datang, seluruh masyarakat kota tampak begitu sibuk menyiapkan kegiatan

mereka hari ini. Sepertinya tidak berlaku pada pria berparas tampan yang masih

terlelap dalam tidurnya. Masih pukul tujuh sedangkan dia bekerja pukul delapan,

sisa 1 jam sebelum mulai bekerja hari ini begitu pikirnya.

“Fabiaaannn, sayaaang, ayo bangun nak. Sudah jam berapa ini? Ayok bangun.” Sinta, Mama

Fabian tengah membangunkan putranya yang tampak bermalas-malasan itu. “Kamu

nggak lapar apa? Udah jam tujuh loh,banguuunn.” Sambil mengguncang tubuh

putranya Mama Fabian berteriak.Jengkel, Fabian segera membuka mata dan bangun

dari tidur manisnya.

“Fine Mah, aku bangun.”  Dengan rasa malas yang tinggi Fabian menuju

kamar mandi sambil menggerutu. Melihat itu Sinta hanya menggelengkan kepala

pelan dan segera keluar dari kamar putranya.

PUTERA GROUP

Tulisan besar dan megah di gedung pencakar langit itu tampak menyilaukan mata. Siapa

yang tidak tahu Putera Group? Perusahaan property yang cabangnya ada

dimana-mana. Disitulah Fabian bekerja, dibalik meja dengan papan nama

bertuliskan Fabian Putera, S.M.B , M.A.B. Jika hari-hari biasanya Ia nampak begitu

sibuk, berbeda dengan hari ini. Benar didepannya ada laptop yang menyala,

menampilkan grafik saham Putera Group yang stabil. Tetapi pikiran pria itu tertuju

seorang gadis. Ayu. Hanya menyebut nama gadis itu dalam hatinya saja bisa

membuat jantungnya berdebar. Bagaimana jika Ia bertemu dengannya?

“Haahh, gadis itu.”

“Bram, kapan kita meeting dengan Om Teguh? Aku ingin secepatnya bertemu dengan

dengan pria itu.” Tuuuttt. Menelepon seenaknya, mengakhiri juga seenaknya. Itulah

Fabian. Bram terlihat berfikir sebentar sebelum menghubungi sekretaris Tuan

Teguh. Menuruti kemauan Tuannya lebih baik daripada membantah bukan?

“Selamat siang Tu-”

“Saya Bram, Putera Group ingin meeting pembahasan kerjasama baru dilaksanakan besok jam 9

pagi, lokasi akan saya kirimkan lewat e-mail, terimakasih.”

Tuutttttt. Telepon ditutup, meninggalkan kebingungan sekretaris Tuan Teguh itu, Ana. Ia segera

berdiri dan menyampaikan info terbaru dari Putera Grup pada atasannya.Teguh nampak tersenyum dan menggelengkan kepala setelah mendapat info dari sekretarisnya. "Kenapa Fabian jadi begitu tidak sabar? Ck ck anak itu, baiklah kita akan menemuinya besok." Ana mengangguk lalu "Baik Tuan." menjawab dan segera keluar dari ruangan Teguh. Sedangkan Teguh kembali menekuni berkas-berkas yang ada dihadapannya.

Bram melangkah menuju ruangan Fabian atasannya. Diketuknya pintu ruangan dan segera memasuki ruangan bertuliskan CEO itu setelah mendapat jawaban dari Fabian.

"Bagaimana? Apa Om Teguh bisa? Pasti dia mau kan? Tidak mungkin dia menolak ajakanku." Fabian senyum-senyum sendiri dengan pertanyaannya. Dia begitu tidak sabar untuk bertemu dengan Teguh dan membicarakan niatnya. Bukan tentang pekerjaan tentunya. Hanya dia dan Tuhan yang tahu dengan niat terselubungnya. Bram bergidik ngeri melihat atasannya tersenyum-senyum sendiri. Dia menyadari, Tuannya menjadi seperti itu setelah pesta ulang tahun Teguh. Sepertinya Tuannya sedang jatuh cinta. Walaupun dia tidak pernah merasakannya, tetapi melihat tingkah Tuannya yang abnormal mau tidak mau membuatnya berfikir seperti itu.

"Tuan Teguh menyetujuinya Tuan, besok pukul 9 di Restoran Camelia." Info Bram kepada Fabian. Mendengar itu senyum Fabian semakin lebar lebih terlihat seperti cengiran, sebenarnya. "Oke, kerja bagus Bram, hahaha." Bram memilih berpamitan. Dia merasa ngeri sendiri dengan Fabian. *"Apakah efek jatuh cinta memang seperti itu? Atau hanya Tuan saja?" *

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Astaga gak boss gak asisten nya 11 12 gak ada sopan2 nya..

2024-12-08

0

Whana Tasya

Whana Tasya

aku baru aja gabung
ceritanya bagus deh ngga bertele² dan tdk langsung tude point juga jadi bacanya santai aku suka thor karyam
semangat thor💪😊

2022-07-04

0

adekku

adekku

byasa pikiran ma hati bos lo uda terkontaminasi yg namanya cinta....jd kyk orang linglung

2022-06-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!