Dalam ruangan CEO, Fabian duduk termenung. Masih memikirkan perkataan Ayah Ayu yang begitu mengganggu jalan pikirnya. "Haahhhh." Menghela nafas, Fabian beranjak dari kursi kebesarannya dan melangkah keluar menuju sebuah ruangan bertuliskan Presiden Direktur. Diketuknya pintu coklat itu. " Masuk." Kaki Fabian melangkah masuk begitu mendengar jawaban dari Tuan Pratama. Ya, Ayah Fabian masih ikut bertanggung jawab atas Putera Group. Kebiasaannya bekerja sejak usia muda membuatnya tidak betah jika hanya duduk dirumah.
"Sudah mau pulang Bi? sebentar ya Ayah bereskan yang ini dulu." Pratama setelah hanya melirik sekilas pada putranya. Fabian duduk dihadapan Ayahnya, tampak jelas kegelisahannya. Pratama memandang putra sulungnya itu sambil mengernyit. "Kenapa kamu? Habis dimarahi Mamamu? Kalah tender? Tidak mungkin kamu putus cinta, orang kamunya aja belum punya pacar." Wajah Fabian semakin tertekuk. "Eh ? Benar kamu lagi putus cinta? Tapi sama siapa? Siapa perempuan yang berani mutusin kamu?" Wajah Fabian semakin kesal mendengar rentetan pertanyaan sang Ayah.
"Bukan putus cinta ini Pa, tapi nggak dapet restu." Fabian merengut. Sebal. "Hahh? Restu? Dari siapa? Emang siapa perempuan yang kamu suka? Siapa Ayahnya? Biar Papa yang bicara." Pratama memberi solusi. "Om Teguh." Jawaban singkat dari Fabian membuat Pratama mematung, "Hahh? Siapa tadi? Teguh? Teguh Darmadi ? Ayah Ayu? Kok ?" Pratama shock, dia begitu terkejut mendengar ucapan anaknya. Teguh adalah teman akrabnya. Bukankah Teguh hanya punya satu putri? dan Ayulah putri teguh. Bukankah Ayu masih SMA? Apa putranya menyukai Ayu yang baru menginjak umur 17 tahun itu?
"Benar Pa, Fabi suka sama Ayu. Kemarin Fabi ketemu sama Om Teguh, mau ngelamar Ayu kubilang, tapi nggak dikasih ijin." Sambil merengut Fabian menjelaskan. Lagi. Pratama shock mendengar penjelasan putra sulungnya itu. "Melamar? Apa kamu masih waras? Ayu masih SMA kalau kamu lupa, ya jelas nggak dikasih ijin lah. Papa kalau punya anak perempuan kayak Ayu nggak bakal Papa kasih ijin buat nikah sama kamu."
Heeeee
"Whattt!! kok gitu sih Pa, ini Fabi beneran cinta lho sama Ayu." Fabian mengeraskan rahang, tidak terima dengan perkataan Papanya yang menyudutkan. Niat hati ingin curhat malah dibuat gondok dengan perkataan Papanya.
"Ya kamu mikir dong, Ayu masih muda, perjalanan dia masih panjang dan kamu mau nglamar dia yang notabenenya masih sekolah, kamu gila apa udah nggak waras?" Pratama menggelengkan kepala kemudian berlalu menuju pintu meninggalkan Fabian yang masih bengong. "Kamu masih mau disini apa mau pulang?" Tersadar dari kebengongannya Fabian mengikuti langkah Papanya menuju lift. "Bukan gila ini Pa, tapi tergila-gila." Fabian sambil memencet tombol lift menuju basement.
Sementara di kediaman Darmadi...
"Ayah pulang."
Teriakan yang tidak terlalu keras itu disambut dengan senyum lebar oleh sang putri. Ayu segera berlari dan memeluk Ayahnya. "Ayah." pelukan terlepas, Teguh memandang putrinya dengan sayang. "Kenapa? Nggak bisa kerjakan soal lagi?" Teguh tertawa lirih. Dia tahu, putrinya itu lemah dalam pelajaran matematika. Sudah pasti jika cemberut begini Ayu tidak bisa mengerjakan soal dengan baik.
"Hehe." hanya itu yang keluar dari bibir mungil Ayu. "Matematika itu sulit yah, Ayu udah belajar mati-matian semalam, tapi tetap aja nggak bisa." sambil manyun Ayu mengadu pada Ayahnya. Teguh kembali tertawa, kali ini lebih keras. Putrinya sangat lucu, mengingatkannya pada istri tercinta yang kini sudah tiada. Mariana, istrinya itu meninggal beberapa menit setelah kelahiran Ayu. Membuat dirinya menjadi orangtua tunggal yang membesarkan Ayu sendirian. Hari-hari mereka lalui berdua. Masa lalu yang cukup berat kini berganti senyum dan tawa bahagia. Putrinya telah tumbuh menjadi gadis yang cantik dan lemah lembut. Persis seperti sang istri.
"Maria, aku merindukanmu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Nah tuh ortu pada sahabatan..Kan gampang urusannya..ehem..ehem..😂😂😜😜
2024-12-08
0
adekku
waduh gk dpt restu ayah sendiri dunk fabian sekain ayahnya ayu
2022-06-21
0
azka aldric Pratama
kirain ada mama tiri + ank tiri yg sll hadir 🤭🤣di setiap novel
2022-06-18
1