Chp 15: Sakit Hati ยฒยน

...[1071 Days Before The Apocalypse]...

Tujuh hari telah berlalu dan aktivitas Zhara hanya dipenuhi dengan permainan panasnya bersama Evalina. Dimanapun dan kapanpun itu, Evalina harus selalu melakukannya jika Zhara menginginkannya.

Hingga pada akhirnya, gadis kecil itu telah terjerat sepenuhnya dalam buaian gairah dari pria tua berwujud remaja tampan itu.....

...----------------...

Di sebuah kamar hotel, terlihat sepasang kekasih yang sedang bercumbu dengan mesara di atas ranjang putih dan sehalus sutra itu.

Kedua orang itu adalah Zhara dan Evalina yang melanjutkan permainan panas mereka setelah beberapa hari sang gadis kehilangan keperawanannya.

Zhara mencium Evalina dengan pelan dan lembut bersamaan dengan erangan nikmat dari Evalina yang menghiasi kamar hotel itu.

Tubuh sang gadis dijatuhkan dan dibukanya sedikit demi sedikit pakaian yang menutupi tubuh indah sang gadis, setelah itu Zhara mulai mencium dan meraba seluruh tubuh indah sang gadis dengan sedikit ganas yang membuat gadis yang sebelumnya masih polos itu mengeluarkan erangan kenikmatannya dengan keras.

Lidah nakal Zhara mulai turun dari kedua gunung kembar sang gadis menuju danau merah muda milik sang gadis yang ada dibawah sana dan senantiasa mengeluarkan cairan kenikmatan seiring sensasi luar biasa yang didapatkannya.

"Aaah~"

Evalina mengerang dengan kuat setelah lidah nakal Zhara memasuki danau merah mudanya dan memainkannya dari dalam sana hingga terdengar suara dercikan nakal yang membuat gairah kedua sejoli itu memuncak.

"Aaah~ Keluar!!!"

Bersamaan dengan erangan keras sang gadis, lonjakan cairan keluar dengan deras dari tempat pribadinya dan dilahap oleh Zhara dengan rakus.

"Rasa gadis muda memang yang terbaik." ujar pemuda tampan itu yang sebenarnya adalah pria tua dengan umur lebih dari 100 tahun...

Evalina membelai kepala Zhara dan menenggelamkannya ke dalam area pribadinya untuk merasakan kenikmatan yang sebelumnya sekali lagi, tapi Zhara menolaknya dan menatap wajah memerah Evalina dengan sebuah seringai penuh arti.

"Sepertinya gadis kecilku sudah beranjak dewasa ya...." ujar Zhara melihat Evalina yang sudah menginginkan kenikmatan lebih.

Zhara tidak suka permainannya didominasi oleh wanita seperti yang dilakukan oleh Evalina sebelumnya, Zhara-lah yang akan membuat wanita tunduk padanya dan memohon untuk kenikmatan yang diberikannya.

Zhara memegang dagu Evalina dan mengangkatnya hingga dekat dengan wajah tampannya.

"Memohonlah padaku untuk kenikmatan yang kau inginkan." kata Zhara dengan seringai.

Gadis kecil yang sudah terjerat dalam buaian gairah sang lelaki buaya itu tidak punya pilihan lain selain memohon untuk kenikmatan surgawi yang didambakannya itu.

"Tuanku..... Tolong berikan..... Tolong berikan gadis kecilmu ini kenikmatan yang tiada taranya..... Kumohon...."

Zhara sedikit senang mendengar perkataan Evalina yang sangat patuh padanya dan langsung memberikan kenikmatan yang diinginkannya.

Dimasukannya benda pusaka punya Zhara ke dalam danau merah muda milik Evalina yang sudah sangat ketagihan itu. Benda pusaka milik Zhara yang besar dan gagah perkasa mengacak-acak danau merah muda milik Evalina yang membuat gadis kecil itu mengerang kenikmatan.

Tidak ada rasa sakit seperti pertama kalinya dia berhubungan intim dengan Zhara, yang dia rasakan hanyalah kenikmatan tiada tara sekasar apapun tindakan sang lelaki yang membuatnya tergila-gila itu.

...----------------...

...[1070 Days Before The Apocalypse]...

Pagi telah tiba dan mereka berdua kembali melanjutkan permainan panas mereka di kamar mandi.

Sudah beberapa hari ini mereka berdua terus terlambat datang ke sekolah karena permainan panas di pagi hari mereka yang memakan waktu hingga 2 jam.

Di sekolah seperti biasa Amelia sedang dalam dilema karena kecurigaannya yang semakin menjadi-jadi setelah satu minggu dia mengamati perilaku Zhara dan Evalina yang memang terlihat sangat dekat.

'Kenapa aku memikirkan hal itu lagi! Apapun yang mereka lakukan itu tidak ada hubungannya denganku!' batin Amelia dengan kesal.

Walaupun Amelia sudah tahu apa yang terjadi diantara Zhara dan Evalina, tapi hatinya selalu mengatakan hal itu mustahil yang membuatnya tambah dilema.

Seharusnya Amelia sadar jika dia tidak memiliki urusan dengan Zhara, apapun yang dilakukan Zhara dan Evalina seharusnya itu tidak ada hubungannya dengan Amelia.

Tapi apapun yang dilakukannya, Amelia tidak dapat menghilangkan perasaannya yang sebenarnya.

Sepertinya satu lagi gadis kecil telah sepenuhnya terjerat oleh laki-laki buaya itu.....

...----------------...

Seperti biasa Zhara dan Evalina datang ke sekolah bersamaan hari ini ketika jam istirahat.

Beberapa saat kemudian, Amelia melihat Zhara yang tengah sendirian karena Evalina yang sedang pergi ke kantin karena kelaparan.

'Aku harus menguatkan diriku! Aku tidak akan kalah dari Evalina!' batin Amelia menguatkan tekadnya.

Tidak peduli hubungan apa yang dijalani oleh Zhara dan Evalina, Amelia akan tetap mempertahankan dan berusaha mewujudkan perasaannya kepada lelaki yang membuatnya tergila-gila itu.

Dengan satu tarikan napas panjang, Amelia mulai berjalan kearah Zhara dan ingin menyapanya.

"Hai Zha-"

"Zhara~ Kamu tidak ingin makan siang bersamaku?"

Sebelum Amelia menyelesaikan perkataannya, suara Evalina yang terdengar nyaring sudah memotongnya yang membuat Amelia langsung tertegun karena kedatangan Evalina yang langsung memegang lengan Zhara dengan mesra bagaikan sepasang kekasih.

Amelia tidak bisa berkata apapun dalam kondisi seperti itu dan hanya diam ditempat sebelum Evalina menyadarkannya.

"Oh? Hai ketua kelas! Apa kau ingin makan siang bersama kita?" ujar Evalina dengan riang dan melambaikan tangannya kepada Amelia.

Sikapnya saat ini benar-benar terlihat seperti gadis kecil biasa yang polos dan naif, tapi bagi Amelia gadis itu bagaikan seorang iblis yang senantiasa mengganggunya.

"....... Tidak, terima kasih. Guru olahraga memanggilku tadi untuk mempersiapkan pelajaran olahraga yang sebentar lagi akan dimulai, kalian berdua jangan sampai terlambat ya....." ujar Amelia dengan tenang dan senyuman profesional, tapi di dalam hatinya dia merasa kecewa dan kesal atas sikap Evalina padanya.

Sebelum Amelia pergi dengan kesedihan dan kekecewaan, dia sedikit melirik Zhara yang terlihat cuek padanya.

'Kenapa kau bersikap seperti itu padaku sekarang......? Apakah pengakuanmu saat itu hanya untuk mempermainkan hati rapuhku.....? Kalau begitu kau sudah berhasil sekarang.......'

Dengan pemikiran seperti itu, Amelia pergi meninggalkan mereka berdua dengan penuh kekecewaan dan kesedihan.

Rasa dipermainkan oleh orang yang ternyata dia sukai sangatlah menyakitkan hingga dia mau bunuh diri rasanya....

...----------------...

Zhara dan Evalina berjalan bersama menuju kantin setelah kepergian Amelia, suasana diantara mereka sunyi tanpa satupun yang membuka pembicaraan sampai akhirnya Evalina lah yang bicara terlebih dahulu.

"Em.... Sepertinya ketua kelas juga menyukaimu...." ujar Evalina dengan sedikit ragu.

"Aku tahu itu." jawab Zhara tanpa mengubah ekspersinya.

"....... Apa kau tidak ingin menjadikannya sebagai salah satu gadismu?" kata Evalina masih dengan sedikit ragu.

Walaupun dirinya telah setuju akan di duakan oleh Zhara, tapi jauh dalam diri Evalina tidak menerima jika ada orang yang merusak hubungannya dengan Zhara.

Evalina berpikir, jika Amelia menjadi salah satu gadis Zhara maka dirinya pasti akan dilupakan oleh Zhara karena keberadaan Amelia yang bisa dibilang masih perawan dan lebih menggoda.

"Aku akan menjadikannya gadisku, tapi sekarang belum saatnya." jawab Zhara.

Zhara memang ingin mendapatkan Amelia yang memiliki kemampuan sangat hebat di masa depan, tapi saat ini Zhara memiliki tujuan yang lebih penting dibandingkan dengan mendapatkan Amelia, yaitu mengambil sesuatu dari Evalina.

Untuk urusan mendapatkan Amelia maka itu adalah hal yang sangat mudah baginya.....

...โ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆ...

...๐ฝ๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘€๐‘’๐‘›๐‘’๐‘š๐‘ข๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘‡๐‘ฆ๐‘๐‘œ ๐ด๐‘ก๐‘Ž๐‘ข ๐พ๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐’‰๐‘Ž๐‘› ๐ท๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š ๐‘ƒ๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘ ๐‘Ž๐‘›, ๐‘‡๐‘œ๐‘™๐‘œ๐‘›๐‘” ๐ต๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘ก๐‘Ž๐’‰๐‘ข ๐ด๐‘ข๐‘ก๐’‰๐‘œ๐‘Ÿ ๐ฟ๐‘’๐‘ค๐‘Ž๐‘ก ๐พ๐‘œ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ก๐‘Ž๐‘Ÿ ๐‘ƒ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘”๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘“ ๐ด๐‘”๐‘Ž๐‘Ÿ ๐ถ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘ก ๐ท๐‘–๐‘Ÿ๐‘’๐‘ฃ๐‘–๐‘ ๐‘–...

Terpopuler

Comments

mamang together

mamang together

rasany kek baca atau nntn genre mind break

2022-03-16

3

๐Ÿ‡ฟ ๐Ÿ‡บ ๐Ÿ‡ฆ ๐Ÿ‡ณ ๐Ÿ‡ฑ ๐Ÿ‡ฎ ๐Ÿ‡ณ

๐Ÿ‡ฟ ๐Ÿ‡บ ๐Ÿ‡ฆ ๐Ÿ‡ณ ๐Ÿ‡ฑ ๐Ÿ‡ฎ ๐Ÿ‡ณ

GGS

2022-02-01

0

,M.ferdiansyah,

,M.ferdiansyah,

yos

2021-12-08

1

lihat semua
Episodes
1 Chp 1: Prolog
2 Chp 2: Merusak Pemandangan
3 Chp 3: Sekolah
4 Chp 4: Perjudian Ilegal
5 Chp 5: Rencana Genius
6 Chp 6: Mimpi Buruk
7 Chp 7: Saham Perusahaan Futuristik Generation
8 Chp 8: Balapan Liar
9 Chp 9: Hadiah Besar
10 Chp 10: Advanced Smartphone Assistant
11 Chp 11: Virus VG-19
12 Chp 12: Kesucian Gadis Kecil ยฒยน
13 Chp 13: Kecurigaan Amelia
14 Chp 14: Michael
15 Chp 15: Sakit Hati ยฒยน
16 Chp 16: Kilasan Masa Lalu
17 Chp 17: Mechanic
18 Chp 18: Iklan Yang Aneh
19 Chp 19: Survei Yang Aneh
20 Chp 20: Masa Lalu Yang Kelam ยฒยน
21 Chp 21: Direkrut?
22 Chp 22: Gaji 1 Miliar Dalam 1 Hari!!
23 Chp 23: Penemuan Yang Menakjubkan
24 Chp 24: Rencana Baru
25 Chp 25: Saatnya Beraksi
26 Chp 26: Serangan Di Kamar Mandi
27 Chp 27: Bala Bantuan
28 Chp 28: Melarikan Diri
29 Chp 29: Aksi Di Jalan Raya
30 Chp 30: Seseorang Dari Masa Lalu
31 Chp 31: Kedatangan
32 Chp 32: Masalah Ayunda
33 Chp 33: Permainan Zhara
34 Chp 34: Permainan Berburu Tikus
35 Chp 35: Rosalie
36 Chp 36: Eksperimen Gila
37 Chp 37: Kembang Api
38 Chp 38: Kejutan
39 Chp 39: Merayu Lily
40 Chp 40: Nanoteknologi
41 Chp 41: Kebenaran Masa Lalu
42 Chp 42: Kebohongan
43 Chp 43: Licik
44 Chp 44: Tak Terduga
45 Chp 45: Pengkhianatan
46 Chp 46: Penyamaran
47 Chp 47: Perangkap
48 Chp 48: Five Fingers
49 Chp 49: Terpojok
50 Chp 50: Rencana Pertarungan Rosalie
51 Chp 51: Pertarungan Rian Dan Laura.
52 Chp 52: Kekuatan Eve Sebenarnya
53 Chp 53: Pertemuan Tak Terduga
54 Chp 54: Masa Lalu Evalina
55 Chp 55: Melarikan Diri
56 Chp 56: Perjalanan Di Mulai
57 Chp 57: Perubahan
58 Chp 58: Undangan Pesta
59 Chp 59: Arti Perubahan
60 Chp 60: Shira
61 Chp 61: Nasib Amelia
62 Chp 62: ILUSTRASI DAN HAL PENTING LAINNYA
63 Chp 63: Hadiah Ulang Tahun
64 Chp 64: Pesta Ulang Tahun
65 Chp 65: Seo Yun
66 Chp 66: Pelelangan Dan Wanita Misterius
67 Chp 67: Kebencian Seo Yun
68 Chp 68: Berpisah Lagi
69 Chp 69: Kerja Sama Bisnis
70 Chp 70: Markas Frasier-01
71 Chp 71: Capture The Flag
72 Chp 72: Mendapatkan Bendera Merah
73 Chp 73: Kemenangan
74 Chp 74: Penelitian Seo Yun
75 Chp 75: Anti-Life Equation
76 Chp 76: Penyergapan Pasukan Frasier-01
77 Chp 77: Ancaman Baru
78 Chp 78: Aliansi Anti-Futuristik
79 Chp 79: Bergabungnya Henry
80 Chp 80: Identitas Jendral Grinz
81 Chp 81: Kebenaran
82 Chp 82: Rekaman Video
83 Chp 83: Pengawasan Tuan Hiroaki
84 Chp 84: Ruang Rahasia Di Bawah Tanah
85 Chp 85: Kematian Tuan Hiroaki
86 Chp 86: Penyerangan Penuh
87 Chp 87: Penyerangan Awal
88 Chp 88: Pelepasan Mutant
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chp 1: Prolog
2
Chp 2: Merusak Pemandangan
3
Chp 3: Sekolah
4
Chp 4: Perjudian Ilegal
5
Chp 5: Rencana Genius
6
Chp 6: Mimpi Buruk
7
Chp 7: Saham Perusahaan Futuristik Generation
8
Chp 8: Balapan Liar
9
Chp 9: Hadiah Besar
10
Chp 10: Advanced Smartphone Assistant
11
Chp 11: Virus VG-19
12
Chp 12: Kesucian Gadis Kecil ยฒยน
13
Chp 13: Kecurigaan Amelia
14
Chp 14: Michael
15
Chp 15: Sakit Hati ยฒยน
16
Chp 16: Kilasan Masa Lalu
17
Chp 17: Mechanic
18
Chp 18: Iklan Yang Aneh
19
Chp 19: Survei Yang Aneh
20
Chp 20: Masa Lalu Yang Kelam ยฒยน
21
Chp 21: Direkrut?
22
Chp 22: Gaji 1 Miliar Dalam 1 Hari!!
23
Chp 23: Penemuan Yang Menakjubkan
24
Chp 24: Rencana Baru
25
Chp 25: Saatnya Beraksi
26
Chp 26: Serangan Di Kamar Mandi
27
Chp 27: Bala Bantuan
28
Chp 28: Melarikan Diri
29
Chp 29: Aksi Di Jalan Raya
30
Chp 30: Seseorang Dari Masa Lalu
31
Chp 31: Kedatangan
32
Chp 32: Masalah Ayunda
33
Chp 33: Permainan Zhara
34
Chp 34: Permainan Berburu Tikus
35
Chp 35: Rosalie
36
Chp 36: Eksperimen Gila
37
Chp 37: Kembang Api
38
Chp 38: Kejutan
39
Chp 39: Merayu Lily
40
Chp 40: Nanoteknologi
41
Chp 41: Kebenaran Masa Lalu
42
Chp 42: Kebohongan
43
Chp 43: Licik
44
Chp 44: Tak Terduga
45
Chp 45: Pengkhianatan
46
Chp 46: Penyamaran
47
Chp 47: Perangkap
48
Chp 48: Five Fingers
49
Chp 49: Terpojok
50
Chp 50: Rencana Pertarungan Rosalie
51
Chp 51: Pertarungan Rian Dan Laura.
52
Chp 52: Kekuatan Eve Sebenarnya
53
Chp 53: Pertemuan Tak Terduga
54
Chp 54: Masa Lalu Evalina
55
Chp 55: Melarikan Diri
56
Chp 56: Perjalanan Di Mulai
57
Chp 57: Perubahan
58
Chp 58: Undangan Pesta
59
Chp 59: Arti Perubahan
60
Chp 60: Shira
61
Chp 61: Nasib Amelia
62
Chp 62: ILUSTRASI DAN HAL PENTING LAINNYA
63
Chp 63: Hadiah Ulang Tahun
64
Chp 64: Pesta Ulang Tahun
65
Chp 65: Seo Yun
66
Chp 66: Pelelangan Dan Wanita Misterius
67
Chp 67: Kebencian Seo Yun
68
Chp 68: Berpisah Lagi
69
Chp 69: Kerja Sama Bisnis
70
Chp 70: Markas Frasier-01
71
Chp 71: Capture The Flag
72
Chp 72: Mendapatkan Bendera Merah
73
Chp 73: Kemenangan
74
Chp 74: Penelitian Seo Yun
75
Chp 75: Anti-Life Equation
76
Chp 76: Penyergapan Pasukan Frasier-01
77
Chp 77: Ancaman Baru
78
Chp 78: Aliansi Anti-Futuristik
79
Chp 79: Bergabungnya Henry
80
Chp 80: Identitas Jendral Grinz
81
Chp 81: Kebenaran
82
Chp 82: Rekaman Video
83
Chp 83: Pengawasan Tuan Hiroaki
84
Chp 84: Ruang Rahasia Di Bawah Tanah
85
Chp 85: Kematian Tuan Hiroaki
86
Chp 86: Penyerangan Penuh
87
Chp 87: Penyerangan Awal
88
Chp 88: Pelepasan Mutant

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!