Dihari yang sama setelah pulang sekolah Zhara mengunjungi perusahaan Futuristik Generation miliknya, gedung yang sebelumnya kecil dan kumuh sekarang terlihat sangat besar dan mewah dengan banyak karyawan dan penjaga yang ada di dalamnya.
Tentu saja itu semua adalah berkat Zhara...
Ketika Zhara ingin memasuki perusahaannya, dia sempat dicegat oleh satpam penjaga perusahaan karena penampilannya yang masih mengenakan seragam sekolah, tapi setelah Zhara memperlihatkan kartu identitasnya yang merupakan petinggi perusahaan, satpam itu seketika keringat dingin.
Tidak ada yang tahu tentang sosok petinggi perusahaan kedua karena mereka hanya tahu sosok Aurel yang selalu bekerja di perusahaan.
Tapi sekarang petinggi perusahaan kedua yang ternyata siswa SMA telah hadir di hadapan mereka.
"S-Silakan tuan." ujar satpam itu dengan keringat dingin.
Zhara hanya berjalan dan tidak mempermasalahkan perlakuan tidak sopan dari satpam itu, ia tahu jika semua itu adalah salahnya karena tidak pernah datang ke perusahaan jadi tidak ada karyawan yang mengenalnya.
Malahan Zhara senang jika satpam itu melakukan tugasnya dengan baik....
Zhara membuka pintu kantor Aurel dan melihat Aurel yang terlihat memegangi keningnya sambil terus mengetik di komputernya.
Dia juga terlihat sangat serius dan fokus sehingga tidak menyadari kedatangan Zhara.
"Apa yang kamu lakukan?" ujar Zhara yang menyadarkan Aurel jika ada seseorang di ruangannya.
Aurel melihat Zhara dengan mata sayunya yang terlihat belum tidur selama beberapa hari.
"Hah..... Walaupun perusahaan kita sudah membaik tapi masih ada masalah besar yang tidak mudah untuk diselesaikan....." kata Aurel setelah menghela napas.
Sebenarnya Aurel kesal karena Zhara yang tidak pernah melakukan tugasnya, selama ini hanya Aurel yang mengurus semuanya sendirian dan bahkan dia hampir tidak pernah tidur, tapi mengingat Zhara yang telah memberikan banyak uang untuk perusahaan membuat Aurel tidak mempermasalahkan hal itu.
Mengurus perusahaan seorang diri sangatlah sulit dan berat, sebenarnya Aurel bisa menyuruh seseorang untuk menggantikan pekerjaannya tapi karena perjanjiannya dengan Zhara yang mengatakan bahwa segala hal yang menyangkut tugas penting tidak dapat diselesaikan oleh orang lain membuat Aurel sangat kerepotan.
Tentu saja Zhara membuat perjanjian itu untuk mencegah pencurian data dan sebagainya yang termasuk rahasia perusahaan.....
"Memangnya masalah besar apa itu?" tanya Zhara.
"Ini masalah perkembangan A.S.A.... Informasi tentang A.S.A telah disebarkan kepada publik, tapi beberapa hari yang lalu kami menemukan adanya virus komputer yang menghambat perkembangan project A.S.A." kata Aurel menjelaskan masalahnya.
"....... Bisa kulihat virus itu?"
Zhara melihat layar komputer Aurel dan melihat deretan angka berwarna hijau dan yang tidak jelas dan selalu berubah-ubah, tapi sebenarnya itu adalah sebuah virus komputer yang menghambat project A.S.A.
"VG-19 ya...." gumam Zhara yang dapat didengar oleh Aurel.
Aurel merupakan orang yang ahli dalam bidang IT tapi dia sama sekali tidak tahu apapun tentang model virus komputer yang menghambat project A.S.A.
Tapi Zhara dapat mengetahuinya hanya dengan sekali lihat....
"Aku tidak pernah mendengar tentang virus komputer VG-19." ujar Aurel.
Tentu saja Aurel tidak mengetahui apapun tentang virus komputer VG-19 karena virus itu ditemukan di masa depan tepatnya di tahun 2019 dan itu sesuai dengan namanya. V yang berarti virus, G yang berarti generasi dan 19 yang berarti 2019.
Zhara tidak pernah menyangka jika dia akan menemukan virus itu lebih cepat dan untungnya dia tahu cara menghancurkan virus itu dari pengetahuannya akan masa depan.
"VG-19 adalah virus komputer paling berbahaya diantara virus komputer lainnya, vurus ini bisa menghambat atau memberhentikan mekanisme software sepenuhnya, bahkan virus ini bisa menyalin dan menyebarkan seluruh data yang ada di software pengguna." kata Zhara sembari mulai mengotak atik komputer itu sementara Aurel yang terlihat sangat gelisah.
"Menyalin data? Bukankah itu berarti data project A.S.A telah disalinnya?"
"Tenang saja, virus VG-19 membutuhkan waktu setidaknya 1 minggu untuk menyalin data besar seperti project A.S.A." kata Zhara lalu mulai mempercepat jarinya untuk menekan tombol keyboard.
Aurel sedikit tenang karena perkataan Zhara dan sangat kagum dengan kemampuannya dalam bidang IT yang sudah melampaui dirinya yang merupakan lulusan dari universitas berkelas.
Layar komputer berganti dengan cepat seiring kecepatan jari Zhara yang mengetik keyboard, dan hingga akhirnya virus VG-19 telah hilang sepenuhnya.
CLICK!
"Selesai." ujar Zhara dengan satu ketikan.
Seluruh proses yang dilakukan Zhara bahkan tidak berlangsung selama 3 menit dan semuanya sudah selesai yang membuat Aurel sangat kagum dengan kemampuan yang dimiliki Zhara.
"Selanjutnya adalah tugasmu untuk melanjutkan project A.S.A secepatnya, aku ingin A.S.A sudah diluncurkan ke publik dalam waktu 1 bulan." ujar Zhara sambil menepuk pundak Aurel.
Setelah itu Zhara pergi dari perusahaan Futuristik Generation meninggalkan Aurel yang masih tertegun.
Zhara telah membersihkan virus VG-19 dan mempermudah perkembangan project A.S.A untuk menjadi lebih baik lagi.
Tapi, apakah hanya itu yang dilakukan Zhara?
Tentu saja tidak....
...----------------...
...[1082 Days Before The Apocalypse]...
Keesokan harinya di pagi hari seperti biasa Zhara tengah sarapan pagi bersama ibunya.
"Apakah ibu ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik daripada saat ini?" ujar Zhara setelah selesai sarapan.
"Kenapa kamu tiba-tiba berkata seperti itu?" jawab ibunya sedikit penasaran.
"........"
Zhara belum menjawabnya, sejujurnya ia tidak ingin membuat ibunya bekerja keras karena dirinya sudah memiliki uang yang banyak, bahkan ibunya tidak tau jika Zhara adalah petinggi perusahaan yang sedang naik daun, tapi Zhara tidak tahu harus memberikan alasan seperti apa kepada ibu tercintanya....
"....... Aku hanya tidak ingin ibu menjadi seorang pelayan selamanya...." kata Zhara memberikan alasannya.
"Nak.... Walaupun pekerjaan ibu hanyalah sebagai pelayan, tapi pekerjaan itu membuat ibu nyaman dan bukan berarti seorang pelayan itu adalah pekerjaan yang rendahan." kata ibunya meyakinkan Zhara.
Sebenarnya ibunya merasa sangat senang ketika putranya yang sebelumnya pendiam dan selalu cuek padanya menjadi sangat perhatian seperti ini, tapi bagaimanapun pekerjaannya adalah pekerjaan yang baik dan menghasilkan banyak uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil mereka.
Jadi ibunya tidak akan keluar dari pekerjaan itu tanpa alasan yang jelas....
"...... Jika itu keputusan ibu maka aku tidak bisa melarangnya....." kata Zhara.
Zhara akan selalu mendukung keputusan ibunya dan memendam kekayaannya terlebih dahulu.
Tidak ada salahnya untuk menjadi keluarga sederhana....
...----------------...
Waktu sekolah telah usai dan Zhara berencana untuk langsung pulang, tapi Evalina tiba-tiba menyeret Zhara untuk menemaninya jalan-jalan di mal.
Zhara tidak dapat menolak godaan gadis kecil itu dan langsung menyetujuinya, mungkin saja ada kesempatan untuk melakukan hal lebih bersama gadis kecil yang sudah tergila-gila padanya itu....
...โฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆ...
...๐ฝ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐ ๐ด๐ก๐๐ข ๐พ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐ก๐๐๐ข ๐ด๐ข๐ก๐๐๐ ๐ฟ๐๐ค๐๐ก ๐พ๐๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐ก ๐ท๐๐๐๐ฃ๐๐ ๐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Pendekar Pemetik Bunga
eue bang eue
2022-04-15
0
PoiBearใโ แตแตสณแถฆแถ แถฆแตแต ใ
muhewewew
2022-02-09
7
pembacasetia
hal lebih..
2022-02-03
1