Disebuah ruangan kerja, seorang wanita cantik berambut pirang yang berumur sekitar 20 tahunan terlihat sedang memegangi keningnya dengan sangat gelisah.
'Sepertinya aku tidak bisa lagi mempertahankan perusahaan ini.....' batin wanita itu dengan sedih.
Wanita itu bernama Aurel yang merupakan pemilik perusahaan Futuristik Generation yang sedang berada dalam ambang kehancurannya.
Perusahaan itu sebenarnya adalah milik sang ayah, tapi beberapa bulan sebelumnya ayahnya tiba-tiba terkena serangan jantung hingga meninggal dan membuat perusahaan Futuristik Generation menjadi milik Aurel karena hanya dia satu-satunya anak dari ayahnya.
Mewarisi perusahaan di umurnya yang masih muda membuat Aurel sangat kelelahan dan karena pengalamannya dalam berbisnis yang buruk membuat perusahaan mengalami kemunduran dan bahkan banyak karyawan maupun mitra kerja yang keluar dari perusahaan itu.
Dan sekarang perusahaan Futuristik Generation akan segera berakhir karena pajak perusahaan yang selalu mengalir dan penghasilan perusahaan yang kecil....
'Ayah..... Apa yang harus aku lakukan...' batin Aurel berharap akan mendapatkan jalan keluar dari masalah yang menimpa perusahaannya.
TOK! TOK! TOK!
"Permisi Nona Aurel."
Pintu ruangan tiba-tiba diketuk dan Aurel segera merapikan penampilannya dan menyuruh orang yang mengetuk pintu ruangan masuk.
Orang yang memasuki ruangan itu adalah seorang gadis yang merupakan sekretarisnya yang bernama Mila yang juga sekaligus resepsionis di perusahaannya karena sedikitnya karyawan yang bekerja di sana.
Tapi anehnya Mila membawa seorang remaja tampan bersamanya yang membuat Aurel menjadi kebingungan.
"Mila siapa yang kamu bawa itu?" tanya Aurel kepada Mila yang terlihat sedikit ketakutan dengan remaja itu.
"Itu-"
"Bisa kita bicara secara pribadi Nona Aurel?" kata Zhara yang tiba-tiba memotong perkataan Mila.
Aurel tahu jika Zhara benar-benar serius dengan perkataannya hanya melalui ekspresi Zhara yang datar tapi memiliki mata yang serius dan tidak memiliki pilihan lain selain menyuruh Mila untuk keluar dari ruangan itu.
"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?" ujar Aurel setelah Mila keluar dari ruangan itu.
Tapi Zhara tidak menjawabnya dan malah duduk dengan santai di sebuah sofa yang ada di ruangan itu meletakkan koper yang dibawanya di meja depan sofa lalu membukanya dan memperlihatkan sebuah tumpukan mata uang dollar amerika yang membuat Aurel sedikit tertegun.
"Aku tidak suka basa basi, aku disini untuk berinvestasi pada perusahaanmu." kata Zhara dengan menatap Aurel dengan dalam.
Walaupun Aurel senang akhirnya ada orang yang berinvestasi pada perusahaannya tapi dia juga memiliki penuh kecurigaan dengan tujuan Zhara yang sebenarnya.
Untuk apa seseorang berinvestasi pada sebuah perusahaan yang akan segera bangkrut?
Zhara tampaknya tahu apa yang dipikirkan oleh Aurel dan langsung menenangkannya.
"Tenang saja, aku tidak punya maksud buruk apapun, aku hanya ingin memiliki 50% saham dari Futuristik Generation dan aku pasti akan selalu memberikan setidaknya 100 juta setiap minggu untuk perusahaan." ujar Zhara.
Saat ini pemilik sepenuhnya saham dari Futuristik Generation adalah Aurel sendiri dan dia juga sebenarnya ingin menjual setengah dari sahamnya untuk mendapatkan banyak modal, dan kebetulan sekarang ada remaja kaya yang ingin membeli sahamnya sekaligus berinvestasi 100 juta setiap minggu.
Mungkin 100 juta bagi perusahaan besar bukanlah jumlah yang banyak tapi bagi Futuristik Generation yang hanya merupakan perusahaan kecil itu sudah lebih dari cukup.
Tapi walaupun begitu Aurel merasa masih ada sesuatu yang disembunyikan oleh Zhara...
"Aku rasa masih ada hal yang anda inginkan." kata Aurel dengan tatapan penuh kecurigaan pada Zhara.
Sebenarnya jika Zhara menginginkan lebih dari 50% sahan maka Aurel sama sekali tidak dapat menolaknya karena kondisinya yang sekarang sudah sangat terdesak, tapi anehnya Zhara hanya menginginkan 50% saham dari perusahaan Futuristik Generation yang membuat Aurel menjadi percaya jika Zhara masih mempunyai tujuan lain..
"Seperti yang diharapkan dari nona Aurel yang pintar." ujar Zhara dengan sedikit terkekeh, lalu melanjutkan.
Sebenarnya Aurel tidak terlalu pintar dalam berbisnis, hanya saja tindakan yang Zhara lakukan terlalu jelas mencurigakan dan siapapun pasti akan menyadarinya.
"Aku tidak bisa mengelola perusahaan sendirian dan aku percaya dengan adanya dirimu di perusahaan yang memiliki kekuasaan yang sama denganku, aku yakin jika kau akan mampu memajukan perusahaan menuju ke puncak bisnis." kata Zhara dengan percaya diri hingga menggerakan hati Aurel yang awalnya sudah sangat kecewa menyerah pada dirinya sendiri.
"........ Apakah aku bisa melakukannya dengan baik?" ujar Aurel dengan keraguan.
"Aku yakin kau bisa melakukannya jika bekerja keras."
"......... Aku tidak pintar berbisnis..."
"Semuanya butuh waktu."
Setelah Zhara memberinya motivasi untuk terus maju, Aurel merasa jika seluruh beban yang ada pada dirinya semenjak dia mewarisi perusahaan dari ayahnya menghilang sepenuhnya.
Itu semua berkat seorang remaja yang bahkan belum dia ketahui namanya....
"Oh benar juga, aku belum tahu namamu." kata Aurel dengan tiba-tiba.
"Namaku Zhara, semoga kita bisa menjadi rekan yang baik." kata Zhara dengan mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Aurel.
"Senang bertemu denganmu Zhara, semoga usaha kita selalu berjalan dengan lancar." kata Aurel dengan senyuman hangatnya sambil bersalaman dengan Zhara.
...----------------...
Sejak hari itu, Zhara telah resmi menjadi pemegang saham kedua dari perusahaan Futuristik Generation yang akan mengubah dunia pada 3 tahun mendatang.
Alasan Zhara tidak ingin menggeser posisi Aurel di perusahaan Futuristik Generation adalah karena Aurel akan sangat berguna di masa depan, bisa dibilang hampir seluruh teknologi canggih yang merupakan produk Futuristik Generation berasal dari idenya sendiri.
Namun, di masa depan keberadaan Aurel perlahan menghilang dari Futuristik Generation tanpa diketahui alasannya, tapi banyak yang berteori jika keberadaan Aurel sengaja disingkirkan oleh pemegang saham yang lebih besar darinya.
Jadi untuk menghindari hal itu Zhara telah membuat perjanjian dengan Aurel yang mengatakan bahwa mereka berdua tidak akan pernah menjual saham kepada orang lainnya walaupun dibeli dengan harga yang sangat mahal.
Itu dilakukan agar penguasa dari perusahaan Futuristik Generation hanyalah mereka berdua....
Jika kalian bertanya apakah Aurel akan mengkhianati Zhara?
Tentu saja jawabannya tidak, itu karena kepribadian Aurel yang akan selalu setia dan baik pada orang yang membantunya dan jikapun Aurel tiba-tiba mengkhianati Zhara, tentunya Zhara telah mempersiapkan jika terjadi hal itu....
Walaupun memiliki perusahaan Futuristik Generation sudah membuat persiapan Zhara menjadi lebih mudah, tapi itu juga membuat Zhara harus bisa mendapatkan uang sebanyak 100 juta setiap satu minggu.
Tapi itu tidak masalah, dengan pengetahuannya akan masa depan, Zhara pasti bisa mendapatkan uang dengan mudah....
Dan untuk itu, Zhara akan pergi kesebuah tempat diadakannya sebuah balapan liar yang tentunya memiliki hadiah yang sangat besar!
Tapi itu akan dilakukannya besok karena jam sudah menunjukkan pukul 18:00 yang artinya ibunya akan segera pulang dalam 2 jam lagi....
...โฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆ...
...๐ฝ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐ ๐ด๐ก๐๐ข ๐พ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐ก๐๐๐ข ๐ด๐ข๐ก๐๐๐ ๐ฟ๐๐ค๐๐ก ๐พ๐๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐ก ๐ท๐๐๐๐ฃ๐๐ ๐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Eros Lovera
nice, kagum degan maha karya mu thor
2022-06-06
0
Eros Lovera
azek
2022-06-06
0
Badtz
anak soleh
2022-03-31
0