Chp 14: Michael

...[1078 Days Before The Apocalypse]...

Dimalam hari, Zhara berjalan menuju minimarket untuk membeli keperluan pokok keluarganya. Biasanya ibunya yang membeli kebutuhan pokok itu setiap minggu.

Tapi karena Zhara kasihan melihat ibunya yang kelelahan karena baru pulang dari bekerja, dia menawarkan diri untuk membeli kebutuhan pokok keluarganya.

Selain itu Zhara memang ingin meringkan beban yang ditanggung oleh ibunya yang selama ini ditanggungnya sendiri....

Zhara sampai di minimarket dan langsung membeli barang-barang pokok yang dikatakan ibunya, itu adalah beberapa kaleng susu, kopi bubuk, telur, dan beberapa bahan pokok lainnya.

Setelah semua kebutuhan pokok sudah di beli olehnya, Zhara membayar semuanya dan pergi dengan dua kantung besar di kedua tangannya.

'Kurasa keluargaku membutuhkan sebuah mobil....' batin Zhara.

Selama ini ibunya sama sekali tidak memiliki mobil ataupun sepeda motor dan berangkat hanya dengan menaiki bus umum, Zhara berpikir untuk membeli satu mobil keluarga untuk memudahkan keluarganya dan mungkin asisten rumah tangga untuk mengurus semua keperluan keluarganya.

Jadi ibunya tidak perlu membersihkan rumah, memasak dan berbelanja setiap harinya.

Tapi tentu saja semua hal itu memerlukan persetujuan ibunya terlebih dahulu.

Zhara memikirkan hal itu sembari berjalan pulang, tapi terdengar sebuah suara yang memanggilnya dengan tiba-tiba, itu adalah suara yang dikenal dengan baik oleh Zhara sekaligus suara orang yang dibencinya.

"Hei! Zhara, lama kau tidak nongkrong bersama kami, ada apa denganmu?"

Zhara mengalihkan pandangannya dan melihat seorang remaja berambut pirang bersama dengan beberapa remaja lainnya sedang duduk di sepeda motornya masing-masing dengan penuh gaya.

Mereka adalah anak-anak nakal satu kelompok dengan Andri dan juga sebelumnya berteman dengan Zhara.

"........"

Zhara tidak menanggapi perkataan remaja berambut pirang itu tapi hanya menatapnya dengan dingin.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kita punya masalah sebelumnya?" ujar remaja berambut pirang itu dengan kebingungan.

"........ Michael, aku tidak ingin lagi bergabung dengan kelompokmu, jadi jangan hiraukan aku dan anggap saja aku tidak pernah berteman dengan kalian." kata Zhara mencoba menahan emosinya.

Remaja itu bernama Michael yang merupakan blasteran inggris dan indonesia, jadi dia memiliki wajah yang lumayan tampan dan putih dengan tubuh yang tinggi dan rambut pirang yang menjadi khas orang bule.

Dan orang-orang yang bersamanya itu adalah teman atau bisa dibilang gengnya.

Zhara tidak ingin mencari masalah saat ini dengan Michael bukan tanpa alasan, Michael adalah anak orang kaya yang memiliki banyak sekali uang dan pengaruh di kota itu, dan terlebih lagi fakta jika restoran tempat ibunya bekerja adalah milik ayah Michael juga.

Jadi Zhara memilih untuk menahan emosi dan keinginannya yang bergejolak ingin membunuh Michael beserta gengnya.....

"Kenapa kau tiba-tiba berkata seperti itu? Bukankah hubungan kita baik-baik saja sebelumnya?" ujar Michael tidak menerima kepergian Zhara.

Zhara bisa dibilang orang yang penting di geng mereka karena keahlian dan kepintarannya dalam bertarung dan berbagai aspek lainnya.

Beberapa kali geng mereka terjerat masalah dengan orang dewasa dan bahkan polisi tapi karena kepintaran Zhara, semua masalah itu dapat teratasi tanpa mengandalkan kekuasaan ayah Michael.

Bisa dibilang jika keberadaan Zhara dengan kepintaran dan kecerdikannya sangat penting setelah keberadaan Michael dengan uang dan uangnya....

"Hubungan kita memang baik, tapi tidak dengan kelakuan kita. Aku hanya ingin berubah menjadi lebih baik." kata Zhara dengan serius.

Tentu saja itu bohong.

Kelakuan Zhara dari dulu hingga sekarang masih sama busuknya atau bahkan kelakuannya yang sekarang jauh lebih busuk setelah apa yang dilakukannya pada Evalina.

Tapi Zhara tidak merasa itu salah jika demi masa depan yang baik.

Zhara rela menjadi iblis demi tujuan yang mulia....

"Kau bebas untuk menjadi apapun, tapi bukankah memutus pertemanan erat kita itu salah?" kata Michael masih dengan meyakinkan Zhara.

Mendengar perkataan Michael yang terdengar sangat bijak hampir membuat Zhara mual dan menghancurkan wajah orang munafik itu untuk menghilangkan rasa mualnya.

Pertemanan yang erat?

Bagi Zhara itu hanyalah omong kosong yang dipoles dengan baik....

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, ketika Apocalypse terjadi bukan hanya Zombie yang menjadi ancaman melainkan umat manusia juga merupakan ancaman yang lebih berbahaya dan Michael adalah salah satunya.

Pemuda munafik itu mengandalkan segala cara untuk menjadi kuat bahkan jika itu harus membunuh orang orang dekatnya.

Ketika Apocalypse terjadi, Michael memiliki kemampuan mutant unik dan mengerikan yang bernama Hypocritical, itu adalah kemampuan yang memungkinkan Michael untuk menjadi kuat dengan membunuh makhluk hidup.

'Makhluk hidup' yang dimaksud disini tidak termasuk Zombie karena mereka yang merupakan mayat hidup, umat manusia bertahan hidup dengan berlindung di Shelter yang mereka kira aman, ternyata ada impostor yang menyamar diantara mereka dan membunuh mereka satu persatu tanpa diketahui oleh siapapun.

Jadi bisa dibayangkan berapa banyak nyawa yang akan melayang ditangan orang licik dan munafik seperti Michael.....

"Kurasa aku tidak akan pernah berubah jika masih bersama kalian....." ujar Zhara lalu langsung pergi meninggalkan mereka tanpa sepatah katapun lagi.

"Bos, apakah kita membiarkan orang sepenting Zhara keluar dari geng kita?"

"Itu benar bos, bagaimana jika kita terjerat masalah lagi? Siapa yang akan menyelesaikannya nantinya? Bukankah bos tidak ingin selalu bergantung dengan ayah bos?"

"Itu benar! Kita tidak boleh membiarkan dia pergi seperti ini!"

Anak-anak lainnya menyuarakan ketidaksetujuan mereka perihal kepergian Zhara, dan Michael selaku bos geng itu juga sangat tidak setuju.

Michael adalah orang yang tidak ingin bergantung pada orang lain, tapi dia adalah orang yang gemar memanfaatkan orang lain. Itu sebabnya Michael tidak terlalu suka mengandalkan kekuasaan ayahnya jika tidak mendesak dan lebih suka memanfaatkan gengnya termasuk Zhara.

Baru saja gengnya kehilangan anggota pentingnya yaitu Andri yang tewas dalam kecelakaan, dan sekarang mereka masih harus kehilangan anggota penting lainnya.

Michael tidak mungkin membiarkan hal itu terjadi.....

"Tenang saja, aku akan mencari cara agar dia kembali kepada kita..... Jika dia masih tidak mau kembali, maka aku akan membuatnya menyesali keputusannya....." kata Michael dengan sebuah seringai penuh arti.

...----------------...

'Sepertinya aku baru saja membuat masalah dengannya....' batin Zhara.

Walaupun sedikit khawatir tapi Zhara masih percaya dengan kemampuannya, saat ini dia belum bisa membalas Michael karena belum memiliki kekuasaan yang setara dengan ayahnya.

Tapi setelah perusahaan Futuristik Generation miliknya berkembang pesat dan menguasai seluruh ekonomi dunia, maka tidak ada alasan untuk takut kepada Michael lagi....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛, 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝒉𝑢 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝐿𝑒𝑤𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑓 𝐴𝑔𝑎𝑟 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***