Chp 9: Hadiah Besar

Mobil balap milik Farel melaju dengan cepat di jalanan yang sepi dengan mobil balap milik Zhara yang berada 30 meter dibelakangnya dan terus meninggalkannya sedikit demi sedikit.

Zhara sama sekali tidak panik dan terus mengendarai mobilnya dengan normal yang membuat Evalina menjadi semakin penasaran dengan remaja itu.

"Kanapa kau tidak mendahuluinya?" ujar Evalina dengan gelisah.

"Belum saatnya." kata Zhara dengan tenang.

Mereka telah sampai pada tikungan tipis di sirkuit yang telah disediakan dan Farel mengendarai mobilnya dengan melakukan drift sempurna yang sangat terkendali dan disusul dengan Zhara yang juga melakukan drift tidak kalah hebatnya dari Farel.

Penonton yang menyaksikan jalannya balapan secara langsung dari layar smartphone mereka berteriak penuh kehebohan karena aksi kedua pembalap yang benar-benar menakjubkan.

Saat ini mereka telah sampai di jalanan yang padat dengan pengendara tapi mereka tidak memelankan laju mobil mereka dan malah lebih mempercepatnya untuk menyalip satu persatu kendaraan yang ada didepan mereka.

Disini Zhara mulai melajukan mobilnya dengan serius untuk menyusul mobil Farel hingga jarak mereka hanya terpaut 5 meter jauhnya.

'Rasakan ini dasar brengsek!' batin Farel dengan seringai dan langsung membanting setirnya kearah Zhara akan menyalipnya.

Bersamaan dengan itu Zhara juga langsung menginjak rem dengan kuat sehingga mobilnya tidak sampai menabrak mobil Farel dan membuat mobil balap milik Farel kehilangan kendali dan masuk ke jalur lainnya hingga menabrak beberapa kios yang ada dipinggir jalan.

Zhara tidak menghiraukan keadaan Farel dan malah mempercepat laju mobilnya untuk memenangkan pertandingan.

"Sialan!" umpat Farel sembari memukul setirnya dengan kesal.

Farel kemudian melajukan mobilnya untuk menyusul Zhara dan menghiraukan semua kerusakan yang disebabkan olehnya, tapi itu sudah terlambat karena Zhara telah sampai di garis finish terlebih dahulu...

Farel memberhentikan mobilnya dan menatap Zhara dengan wajah datarnya dan Evalina yang terlihat sangat gembira karena telah memenangkan pertandingan melawan idola Midninght Racing.

"Kali ini kubiarkan kau menang!" kata Farel sembari melempar kunci mobilnya dengan penuh kemarahan kearah Zhara dan ditangkap oleh Zhara dengan baik.

"Awas jika aku melihatmu ditempat ini lagi!" lanjut Farel lalu pergi dari tempat itu karena tidak mampu lagi menahan rasa malunya.

Walaupun pemenang dari pertandingan itu tidak sesuai dengan harapan semua orang tapi mereka tetap senang karena mendapatkan hiburan yang bagus dan menjadikan Zhara dan Evalina sebagai idola baru mereka.

"Ini adalah momen bersejarah karena pemenang berturut turut dari acara Midninght Racing akhirnya dikalahkan oleh pemuda ini!!!" teriak seorang pria dan memberikan hadiah tanda kemenangan kepada Zhara dan Evalina.

Hadiahnya itu adalah uang tunai sebesar 200 juta rupiah dan sebuah piala Midninght Racing yang diidamkan oleh seluruh orang.

Karena tampaknya Evalina sangat senang dengan piala itu jadi Zhara memberikannya pada gadis yang di 'manfaatkannya' itu.

Sebenarnya, Zhara tidak sepenuhnya memanfaatkan Evalina karena Evalina juga mendapatkan piala yang diimpikannya itu, tapi Zhara juga mendapatkan lebih banyak uang yang sejak awal tidak membawa apapun...

Walaupun Evalina senang karena sudah mendapatkan piala impiannya tapi masih ada satu hal yang baru dia sadari, yaitu menjadi milik Zhara dari pertaruhan sebelumnya.

"Em.... B-Bagaimana dengan pertaruhan tentang diriku.....?" kata Evalina dengan gugup tapi dibalas dengan cuek oleh Zhara.

"Itu terserahmu, kau bisa menghiraukan perihal pertaruhan itu jika kau mau."

Bukannya Zhara tidak tertarik pada Evalina, justru dia lebih tertarik dengan gadis kecil sepertinya dibandingkan dengan wanita buaya seperti resepsionis hotel sebelumnya.

Tapi bukan berarti Zhara ingin merusak gadis kecil sepertinya hanya karena keiinginannya....

Walaupun keinginannya untuk tidak menjadi milik seseorang sepenuhnya sudah terbuka lebar tapi entah kenapa Evalina terlihat agak sedih dengan jawaban cuek dari Zhara.

Tidak bisa dipungkiri jika gadis kecil itu telah terjerat dalam pesona cinta dari sosok remaja tampan yang sebenarnya adalah pria berumur lebih dari 100 tahun itu....

"....... Bisakah aku menjadi milikmu saja?" kata Evalina dengan sedikit malu dan menundukkan kepalanya.

'Apa yang sebenarnya aku katakan!!!'' batin Evalina tidak percaya dengan apa yang dikatakannya.

"Aku tidak keberatan dengan itu, tapi aku tidak bisa berjanji akan selalu setia pada satu gadis, mungkin saja kedepannya akan ada banyak gadis yang masuk ke dalam pelukanku." kata Zhara dengan jujur.

Kedepannya Zhara pastinya akan memanfaatkan banyak orang untuk mencapai tujuannya, dan seorang gadis adalah orang yang paling mudah dimanfaatkan.

Jadi Zhara sudah jujur sampai disini dan membiarkan Evalina untuk menentukan keputusannya.

'Itu berarti aku harus berbagi cinta....' batin Evalina.

Evalina sedang dalam dilema yang besar untuk menentukan pilihannya dan Zhara ingin segera pergi dari tempat itu karena sudah menyelesaikan tujuannya, tapi Zhara memberikan nomir HPnya kepada Evalina sebelum pergi.

Dan setelah itu Zhara langsung pergi dari tempat itu, tentunya Zhara pergi mengendarai Bugatti Charion Super Sport yang baru dimenangkannya itu...

Saat ini Zhara memiliki sekitar 54,9 miliar dari mobil Bugatti Charion yang akan dijualnya dan 300 juta rupiah yang didapatkan dari hadiah juara balapan sebelumnya, jadi Zhara sudah memiliki sekitar 55,2 miliar rupiah.

Sebenarnya Zhara sudah bisa membangun sebuah Shelter dari uangnya yang sekarang ini, tapi Zhara lebih memilih untuk mengembangkan perusahaan Futuristik Generation miliknya terlebih dahulu karena Zhara ingin membuat Shelter yang mempunyai teknologi yang canggih.

(Bunker diganti menjadi Shelter)

Ketika Apocalypse terjadi maka tidak ada lagi yang namanya listrik dan kualitas tanaman yang akan berkurang drastis, jadi untuk mengatasi hal itu Zhara ingin menciptakan sumber energi baru dan teknologi pertanian yang dapat dikembangkan di bawah tanah.

Jadi untuk itu Zhara harus mengembangkan perusahaan Futuristik Generation terlebih dahulu....

...----------------...

...[1086 Days Before The Apocalypse]...

Satu minggu telah berlalu semenjak pertandingan Zhara dan penghasilan fantastis yang didapatkannya dalam semalam.

Zhara telah menginvestasikan sebesar 1 miliar uangnya untuk menyokong perusahaan Futuristik Generation miliknya lebih maju lagi. 1 miliar adalah 1000 juta jadi Zhara mempunyai waktu sebanyak 10 minggu atau 70 hari untuk mengeluarkan uang selanjutnya.

Hubungan Zhara dengan ibunya sudah semakin membaik dan mereka berdua sering berbincang lebih sering dan terbuka tanpa rasa canggung seperti sebelumnya yang membuat Zhara dan menjadi sangat senang walaupun tidak mereka perlihatkan.

Dan di sekolah, hubungan Zhara dan teman teman sekelasnya tidak terlalu baik terutama dengan Amelia yang selalu menatap Zhara dengan tajam seolah-olah ingin memakannya.

Dan untuk Evalina, gadis kecil itu tidak pernah menghubungi Zhara semenjak pertemuan terakhir mereka dan Zhara telah mengira jika Evalina tidak menerima dirinya yang membuat Zhara sedikit kecewa.

Kecewa karena tidak mendapatkan gadis kecil dengan tubuh dewasa yang hot sepertinya....

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...𝐽𝑖𝑘𝑎 𝑀𝑒𝑛𝑒𝑚𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑦𝑝𝑜 𝐴𝑡𝑎𝑢 𝐾𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉𝑎𝑛 𝐷𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑙𝑖𝑠𝑎𝑛, 𝑇𝑜𝑙𝑜𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎𝒉𝑢 𝐴𝑢𝑡𝒉𝑜𝑟 𝐿𝑒𝑤𝑎𝑡 𝐾𝑜𝑚𝑒𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑃𝑎𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑓 𝐴𝑔𝑎𝑟 𝐶𝑒𝑝𝑎𝑡 𝐷𝑖𝑟𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***