Mulai dari sini adalah cerita sampingan, kalau kalian bosan bacanya bisa langsung skip ke chapter 21
"Kakak cepat kembali ya..."
"Iya, kakak akan kembali setiap tahun untuk menemuimu.." ujarku sembari mengelus rambut adikku dengan lembut.
Ayahku membawakan ranselku yang berisi perlengkapan sehari-hariku sementara ibuku menyiapkan bekal untuk perjalananku.
"Hati-hatilah disana nak." ujar ayahku sambil memberikan ranselku.
Aku menerima ranselku dan tersenyum dengan lembut.
"Tenang saja ayah.. aku akan selalu berhati-hati.."
Ayahku tersenyum lembut lalu buku datang dan menberikan bekal kepadaku.
"Makanlah makanan sehat dan selalu jaga kesehatanmu nak.." ujar ibuku.
Aku tersenyum lembut sebagai jawaban untuk ibuku. Mungkin mereka sedikit berlebihan memberikan perhatiannya kepadaku, tapi itulah yang membuatku sangat bahagia di keluarga ini.
"Baiklah, aku pergi dulu..."
"Selamat jalan kakak"
Setelah beberapa perpisahan dramatis, aku menaiki taksi yang sejak awal terparkir di depan rumahku.
Taksi melaju tapi pandanganku mengarah ke belakang dan melihat keluargaku yang melambaikan tangannya kepadaku.
Namaku adalah Aland dan usiaku adalah 19 tahun. Aku hanyalah anak dari keluarga biasa di kota yang biasa juga. Dan sekarang aku sedang dalam perjalanan menuju ibukota, tempat dimana aku akan memasuki universitas.
Walaupun aku anak dari orang biasa, tapi bakatku tidaklah biasa. Aku bisa dibilang cukup hebat dalam ilmu pemograman dan Ilmu Teknologi (IT).
Oleh karena itu aku mendapatkan beasiswa untuk memasuki universitas yang dapat kupilih sendiri, tentunya aku memilih universitas bergengsi yang ada di ibukota.
Tapi walaupun aku dapat memasuki universitas tanpa membayar sepeser uangpun, tapi biaya untuk kebutuhan sehari hariku tidaklah gratis.
Awalnya orang tuaku ingin meminjam sejumlah uang di bank untuk memenuhi kebutuhanku di ibukota, tapi aku melarang mereka dan mengatakan jika aku akan bekerja paruh waktu untuk mendapatkan uang.
Adikku juga akan segera bersekolah, jadi aku tidak bisa merepotkan orang tuaku.
Aku tidak bisa memberatkan orang tuaku dengan hutang di usia mereka yang bisa dibilang sudah lanjut usia.
Sebenarnya, aku baru saja lulus SMA dan tidak pernah membayangkan akan memasuki universitas karena kondisi keuangan keluargaku.
Jadi aku benar-benar bersyukur dengan bantuan pemerintah kepadaku...
Perjalanan menggunakan taksi hanya memakan waktu setengah jam, lalu setelah itu aku menaiki kereta api untuk menuju ibukota dan itu membutuhkan waktu sekitar 3 hari perjalanan.
Aku memilih menaiki kereta yang memakan waktu lebih lama karena aku tidak mempunyai uang yang cukup untuk menaiki pesawat...
Setelah 3 hari perjalanan menggunakan kereta, aku akhirnya sampai di ibukota. Suasana di ibukota sangat berbeda dengan di kota kecilku. Stasiun kereta yang besar dan padat, gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dan jalanan yang dipenuhi dengan kendaraan bermotor.
Aku tidak bisa berhenti kagum melihat perkotaan yang sebelumnya hanya bisa aku lihat di layar laptop dan TV keluargaku...
Aku kembali menaiki taksi menuju universitas, dan perjalanan tidak memakan waktu yang lama karena letaknya dengan stasiun yang lumayan dekat.
Setelah satpam mengecek identitasku, aku langsung dipersilakan untuk menuju asramaku.
"Apakah ini asramaku??"
"Ini..."
"Ini luar biasa!!"
Aku sangat kagum dengan asrama yang kudapatkan, ini terlalu mewah untuk orang biasa sepertiku. Ruangan yang besar dengan kasur besar dan empuk, ada rak berukuran sedang yang dipenuhi dengan buku di pojok ruangan, bahkan ada dapur dan kamar mandinya sendiri.
Asrama ini sudah melebihi rumahku..
Aku menjatuhkan tubuhku di kasurku yang empuk, sensasi yang lembut dan empuk yang kurasakan seakan-akan membuatku ingin melompat-lompat di atas kasur.
Tapi aku sadar jika aku sudah terlalu dewasa untuk melakukan itu..
Sembari mengistirahatkan tubuhku yang kelelahan akibat perjalanan panjang sebelumnya, aku mulai memikirkan rencana kedepannya..
"Universitas akan dimulai dalam satu minggu lagi..." gumamku.
Aku sengaja datang lebih cepat karena ingin mencari pekerjaan paruh waktu terlebih dahulu, jadi aku bisa langsung bekerja untuk mendapatkan uang.
"Baiklah... aku akan melamar pekerjaan besok.." gumamku.
Lalu aku langsung tidur karena saking lelahnya..
...----------------...
Keesokan harinya aku melamar pekerjaan sebagai seorang pelayan di salah satu restoran cepat saji yang ada di kota itu, dan syukurlah aku dapat diterima oleh manajer di restoran itu dan dapat langsung bekerja.
Tentu saja aku sangat semang karena sudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang bisa dibilang cukup besar.
Tapi sepertinya semuanya tidak berjalan dengan baik...
"Hei, mana pesananku!"
"M-maafkan saya..."
"Hei! Aku tidak memesan jus jeruk!"
"M-maafkan saya.. saya akan menggantinya sekarang.."
....
Pekerjaan ini sangat padat dan melelahkan... aku harus bergerak cepat agar tidak mengecewakan pelanggan, tapi tetap saja aku tidak bisa melakukannya...
Para pelanggan mulai protes kepadaku, dan itu membuatku sangat pusing dan sesak napas serta pandanganku yang mulai kabur.
'Ah... aku baru ingat jika aku memiliki tubuh yang lemah...'
BRUK!
...----------------...
"Kau tidak pantas bekerja di restoranku."
Itulah yang dikatakan manajer untuk memecatku.
Menyedihkan sekali... aku baru saja mendapatkan pekerjaan dan langsung dipecat hari ini juga..
Bukan hanya melakukan pekerjaan dengan buruk, aku juga pingsan di meja makan pelanggan...
Dari kecil aku memang sudah memiliki tubuh yang lemah.. aku akan demam jika tidak memakai selimut di malam hari dan pingsan jika kelelahan.
Aku bahkan kalah berkelahi dengan anak SD ketika aku di bangku SMA...
Aku mulai berpikir bagaimana caraku untuk bertahan hidup di tempat ini...
Dengan pemikiran yang berat, aku berjalan menuju asramaku dengan lesu dan langsung menjatuhkan tubuhku di kasur kesayanganku.
'Ini hari yang melelahkan...'
Dari pandanganku yang sayu, aku melihat laptopku yang ada di atas meja belajar. Itu adalah laptop pemberian orang tuaku sebagai hadiah kelulusan sekolah dasarku.
Dengan lemas, aku duduk di kursi dan menghidupkan laptopku lalu mencari situs yang biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan secara online.
"Tidak ada pekerjaan yang cocok untukku..."
Ketika aku berpikir begitu, sebuah iklan pop up tiba-tiba muncul di layar laptopku sementara aku sedikit tidak percaya dengan kemunculan iklan itu.
"Ini aneh..."
Munculnya iklan ketika berselancar di internet memanglah hal yang biasa terjadi, tapi laptopku ini sudah aku Root sedemikian rupa agar tidak ada iklan yang mengganggu ketika aku menggunakan internet.
Tapi sekarang iklan itu muncul begitu saja di laptopku.
Tentunya itu adalah hal yang sangat aneh...
Walaupun iklan itu dapat dihilangkan dengan menekan tombol ร yang ada di pojok atas, tapi karena penasaran aku tidak menyingkirkannya dan membaca iklan itu terlebih dahulu.
"Hm...."
"Ini cukup menarik...."
Mungkin jika ini adalah iklan biasa yang sering muncul aku tidak akan menghiraukannya, tapi iklan ini sedikit aneh karena muncul di software yang sudah di Root.
Dan kebetulan juga aku sedang kesulitan menghasilkan uang, jadi tidak ada salahnya mencoba keberuntungan.
Yah... walaupun menghasilkan satu miliar dalam satu hari itu terdengar tidak masuk akal, tapi aku akan tetap mencobanya...
...โฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆฮฉโฆโฆ...
Secara garis besar, Root adalah proses dimana kamu bisa memiliki akses penuh dalam sistem operasi perangkat atau software.
...๐ฝ๐๐๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐ฆ๐๐ ๐ด๐ก๐๐ข ๐พ๐๐ ๐๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ ๐๐๐๐ข๐๐๐ ๐๐, ๐๐๐๐๐๐ ๐ต๐๐๐๐ก๐๐๐ข ๐ด๐ข๐ก๐๐๐ ๐ฟ๐๐ค๐๐ก ๐พ๐๐๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐ ๐ถ๐๐๐๐ก ๐ท๐๐๐๐ฃ๐๐ ๐...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
makhluk bumi
ada kata kata yg typo di bank
2022-04-12
0
DNK โข SLOTH SINN
next.
2022-03-27
0
Aria Scarlet
maj
2021-12-05
0