Chp 2: Merusak Pemandangan

Zhara turun dari kamarnya setelah menetapkan tujuan untuk menjadi kaya secepatnya. Di lantai bawah rumah, Ibunya telah menunggunya untuk sarapan pagi bersama.

Ibunya menyambut Zhara dengan senyuman hangat, dia tampaknya tidak mempermasalahkan tindakan Zhara yang mengusirnya sebelumnya.

Sekarang Zhara mengingatnya.

Ketika dia remaja, Zhara merupakan anak yang nakal dan tidak pernah memperdulikan perasaan ibunya, tapi ibunya tidak pernah membencinya dan akan selalu mengkhawatirkan Zhara lebih dari apapun.

Itu bisa dilihat dari tindakan Ibunya yang tidak terlalu memperdulikan masalah cermin pecah dan lebih mementingkan keadaan Zhara sebelumnya.

Zhara menggigit bibirnya ketika mengingat hal itu, dia sama sekali tidak pernah melakukan hal baik sedikitpun kepada ibunya, bahkan ketika Apocalypse terjadi Ibunya mengorbankan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan Zhara.

Sekarang Zhara telah bersumpah untuk memberikan kebahagiaan untuk ibunya.

"Zhara apa yang kau tunggu? Ibu disini sudah membuatkan makanan kesukaanmu." ujar Ibunya dengan senyuman hangat.

Zhara tidak menjawab dan hanya duduk untuk menyantap makanan favoritnya yang sudah puluhan tahun tidak pernah dia rasakan itu.

Bukan karena kari ayam itu adalah makanan favoritnya tapi karena makanan itu adalah buatan ibunya.

...----------------...

Sarapan pagi telah selesai dengan Zhara yang hanya diam saja, dia sama sekali tidak tahu harus berbicara apa kepada ibunya.

Ibunya mengambil tasnya dan bersiap untuk meninggalkan rumah untuk bekerja, tapi sebelum itu dia terlebih dahulu menoleh kearah Zhara yang masih terdiam di meja makan dan berkata dengan hangat,"Zhara, usahakanlah untuk datang ke sekolah hari ini."

Salah satu ciri anak nakal adalah tidak pergi ke sekolah dan Zhara adalah contoh itu.

Zhara hanya mengangguk dan ibunya tidak mempermasalahkan itu karena Zhara memang anak yang jarang bicara.

Setelah itu, ibunya kembali berbalik dan bersiap untuk bekerja.

".... Ibu."

Suara Zhara yang memanggilnya membuatnya sedikit tertegun, Ibunya berbalik dan menatap Zhara dengan kebingungan.

"Ada apa sayang?" tanya Ibunya dengan penuh kehangatan.

"...... Hati-hati di perjalanan." kata Zhara singkat masih dengan nada datarnya tapi itu sukses membuat Ibunya tertegun.

Zhara sebelumnya sama sekali tidak pernah mengucapkan hal itu kepada Ibunya. Walaupun perkataan Zhara terkesan datar, tapi Ibunya bisa merasakan kepedulian dari dalamnya, mungkin itu yang disebut sebagai naluri seorang ibu...

Jadi Ibunya hanya tersenyum hangat dan mengangguk setelah itu dia pergi berangkat untuk bekerja dengan semangat yang lebih.

Pekerjaan Ibunya adalah sebagai seorang pelayan di sebuah restoran mewah dan memiliki gaji yang cukup besar untuk membiayai mereka berdua.

Jika kau bertanya tentang ayah Zhara, maka jawabannya adalah dia adalah pria brengsek.

Bagaimana tidak, Ibunya Zhara yang bernama Ayunda sebelumnya ketika masih merupakan seorang Siswi SMA memiliki seorang pacar yang adalah siswa satu sekolahnya dan merupakan orang kelahiran dari korea.

Orang itu telah berjanji kepada Ayunda bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi ketika mereka ingin melakukan hubungan intim.

Dan seperti halnya gadis sekolahan yang lugu dan naif, Ayunda mau percaya begitu saja dengan perkataan laki-laki brengsek itu hingga akhirnya Ayunda mengandung Zhara.

Dan ketika Ayunda datang untuk pertanggung jawaban dari orang yang menghamilinya, lelaki brengsek itu sudah kembali ke korea meninggalkan Ayunda yang sedang dalam keadaan terpuruk.

Itulah sebabnya Ayunda terlihat masih sangat cantik dan muda ketika dirinya sudah memiliki seorang anak berusia 16 tahun dan sang anak yang memiliki wajah khas korea dan sangat tampan.

Zhara juga sangat membenci orang itu bahkan ingin membunuhnya, tapi dia sekarang belum bisa melakukan apapun dan lebih memilih untuk datang ke sekolah seperti yang disarankan ibunya.

...----------------...

Zhara berjalan menuju sekolahnya menggunakan sebuah seragam sekolah dengan baju yang keluar. Dia merasa agak malu dengan penampilannya yang sekarang.

Bagaimanapun dirinya adalah pria dewasa yang keren dan sangar, bagaimana bisa dia memakai seragam anak sekolahan?

Itu sebabnya Zhara mengeluarkan bajunya walaupun ada peraturan yang mengatakan jika seorang siswa harus memasukan bajunya untuk menjaga kerapian.

Ketika Zhara sedang asyik menikmati pemandangan kota tanpa satupun bercak darah dan zombie yang berkeliaran, seseorang tiba-tiba menepuk pundaknya dari belakang.

Zhara sama sekali tidak terkejut karena dia telah memprediksi hal itu, walaupun dirinya tidak lagi memiliki kemampuan mutant miliknya tapi Zhara masih mempunyai insting bertarung yang tajam.

Jadi dia sudah memprediksi hal itu terlebih dahulu dan tidak menghindarinya karena itu sama sekali tidak mengancam keselamatannya.

"Hai Zhara, seperti biasa kau sangat keren ya." ujar lelaki yang menepuk pundaknya itu.

Zhara tidak menghiraukan keberadaan orang yang menyapanya itu dan membuatnya cemberut.

"Ayolah Zhara, kau sangat tega cuek pada temanmu sendiri."

Zhara akhirnya mengingat orang Itu, dia adalah seorang siswa SMA sama seperti dirinya dan berada di kelas yang sama, dia ingat jika orang itu bernama Andri dan juga merupakan anak nakal sama seperti dirinya.

Dan jika membahas tentang apakah Zhara berteman dengannya, maka jawabannya adalah salah..... Zhara sama sekali tidak pernah menganggap orang itu sebagai temannya.....

Tentunya itu bukan tanpa alasan.....

"Hei Zhara, kita akan minum dan merokok nanti di belakang sekolah, apa kau mau ikut?" kata Andri berbisik di telinga Zhara.

Sebenarnya yang selalu membujuk Zhara untuk berbuat nakal salah satunya adalah Andri, sebelumnya Zhara adalah yang cukup baik walaupun masih pendiam dan cuek, setidaknya dia tidak terlalu nakal.

Tapi semenjak memasuki bangku SMA dan bertemu dengan Andri dan orang lainnya, Zhara menjadi tertarik dan tertantang untuk menjadi nakal, setidaknya dia akan merasakan sedikit adrenalin di kehidupannya yang suram.

Tapi tentu saja Zhara tidak membutuhkan hal itu lagi....

"Aku tidak tertarik, enyahlah." ujar Zhara dengan datar.

Andri tidak percaya dengan apa yang didengarnya, tidak biasanya Zhara bersikap seperti itu...

"Zhara, apa yang kau katakan? bukankah kita sudah sering melakukannya, ada apa denganmu hari ini?" kata Andri memprotes tindakan Zhara.

"Aku sudah bosan dengan tindakan kalian, jadi enyahlah dari hadapanku." kata Zhara dengan dingin, tapi itu tidak membuat Andri pergi dari sana dan malah lebih memprotes Zhara.

"Tidak, aku tidak menerimanya, kami tidak menerimanya! Setidaknya kau harus membayar semua biaya rokok dan minuman yang kau habiskan bersama kami." kata Andri dengan licik.

Zhara yang sebelumnya tidak menatap Andri ketika berbicara langsung menatapnya, lalu berkata dengan dingin,"Kau ingin uangku?"

"Benar." jawab Andri dengan percaya diri.

"...... Baiklah." kata Zhara kemudian kembali berjalan.

Andri terlihat sedikit tidak percaya dengan apa yang didengarnya, sebenarnya dia hanya bercanda tentang menginginkan uang milik Zhara, tapi karena Zhara sekarang sudah setuju maka dengan senang hati dia menerimanya.

Zhara dan Andri berjalan menuju sebuah zebracross tempat banyak orang biasanya menyebrang, tapi lampu penanda belum berwarna hijau yang berarti masih belum ada yang boleh menyerbrang karena kendaraan masih melaju melewati zebracross itu.

Zhara berhenti di ujung zebracross itu dan disusul dengan Andri yang berjalan dengan riang karena dirinya akan segera mendapatkan uang dari Zhara.

TAK!

Zhara tiba-tiba mengait kaki Andri yang ingin berdiri di sambungnya sehingga Andri terjatuh kedepan dan terbaring di jalanan zebracross itu sementara Andri tidak dapat bereaksi.

BEEEEP!

CRASSH!

Bersamaan dengan itu, sebuah bis melaju dengan kencang dan melindas tubuh Andri hingga hancur.

""Aaaahh!!! ""

Teriakan histeris terdengar dari seluruh penjuru jalanan ketika mereka melihat tubuh seseorang yang hancur terlindas sebuah bis yang seberat ratusan kilo itu.

Darah Andri mengalir dengan deras di hadapan tatapan dingin Zhara.

'Ahh..... merusak pemandanganku saja.... ' batin Zhara.

...****************...

Rekomendasi Novel Author. (UP 2X SEHARI WALAU KADANG BOLONG)

cek di profil Author

...โ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆฮฉโ„ฆโ„ฆ...

...๐ฝ๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘€๐‘’๐‘›๐‘’๐‘š๐‘ข๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘‡๐‘ฆ๐‘๐‘œ ๐ด๐‘ก๐‘Ž๐‘ข ๐พ๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐’‰๐‘Ž๐‘› ๐ท๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š ๐‘ƒ๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘ ๐‘Ž๐‘›, ๐‘‡๐‘œ๐‘™๐‘œ๐‘›๐‘” ๐ต๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘ก๐‘Ž๐’‰๐‘ข ๐ด๐‘ข๐‘ก๐’‰๐‘œ๐‘Ÿ ๐ฟ๐‘’๐‘ค๐‘Ž๐‘ก ๐พ๐‘œ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ก๐‘Ž๐‘Ÿ ๐‘ƒ๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘”๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘“ ๐ด๐‘”๐‘Ž๐‘Ÿ ๐ถ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘ก ๐ท๐‘–๐‘Ÿ๐‘’๐‘ฃ๐‘–๐‘ ๐‘–...

Terpopuler

Comments

The Next Guardians Nusantara

The Next Guardians Nusantara

pembunuhan di siang bolong....

2022-09-29

0

The Next Guardians Nusantara

The Next Guardians Nusantara

tampan palingan juga "oplas"
wkkkkk

2022-09-29

0

The Next Guardians Nusantara

The Next Guardians Nusantara

jadi yang masih punya ibu, sering sering lah di perhatikan dan di bahagian kan bila perlu......
....... jadi kangen ibu yang ada di kampung.............๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”

2022-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Chp 1: Prolog
2 Chp 2: Merusak Pemandangan
3 Chp 3: Sekolah
4 Chp 4: Perjudian Ilegal
5 Chp 5: Rencana Genius
6 Chp 6: Mimpi Buruk
7 Chp 7: Saham Perusahaan Futuristik Generation
8 Chp 8: Balapan Liar
9 Chp 9: Hadiah Besar
10 Chp 10: Advanced Smartphone Assistant
11 Chp 11: Virus VG-19
12 Chp 12: Kesucian Gadis Kecil ยฒยน
13 Chp 13: Kecurigaan Amelia
14 Chp 14: Michael
15 Chp 15: Sakit Hati ยฒยน
16 Chp 16: Kilasan Masa Lalu
17 Chp 17: Mechanic
18 Chp 18: Iklan Yang Aneh
19 Chp 19: Survei Yang Aneh
20 Chp 20: Masa Lalu Yang Kelam ยฒยน
21 Chp 21: Direkrut?
22 Chp 22: Gaji 1 Miliar Dalam 1 Hari!!
23 Chp 23: Penemuan Yang Menakjubkan
24 Chp 24: Rencana Baru
25 Chp 25: Saatnya Beraksi
26 Chp 26: Serangan Di Kamar Mandi
27 Chp 27: Bala Bantuan
28 Chp 28: Melarikan Diri
29 Chp 29: Aksi Di Jalan Raya
30 Chp 30: Seseorang Dari Masa Lalu
31 Chp 31: Kedatangan
32 Chp 32: Masalah Ayunda
33 Chp 33: Permainan Zhara
34 Chp 34: Permainan Berburu Tikus
35 Chp 35: Rosalie
36 Chp 36: Eksperimen Gila
37 Chp 37: Kembang Api
38 Chp 38: Kejutan
39 Chp 39: Merayu Lily
40 Chp 40: Nanoteknologi
41 Chp 41: Kebenaran Masa Lalu
42 Chp 42: Kebohongan
43 Chp 43: Licik
44 Chp 44: Tak Terduga
45 Chp 45: Pengkhianatan
46 Chp 46: Penyamaran
47 Chp 47: Perangkap
48 Chp 48: Five Fingers
49 Chp 49: Terpojok
50 Chp 50: Rencana Pertarungan Rosalie
51 Chp 51: Pertarungan Rian Dan Laura.
52 Chp 52: Kekuatan Eve Sebenarnya
53 Chp 53: Pertemuan Tak Terduga
54 Chp 54: Masa Lalu Evalina
55 Chp 55: Melarikan Diri
56 Chp 56: Perjalanan Di Mulai
57 Chp 57: Perubahan
58 Chp 58: Undangan Pesta
59 Chp 59: Arti Perubahan
60 Chp 60: Shira
61 Chp 61: Nasib Amelia
62 Chp 62: ILUSTRASI DAN HAL PENTING LAINNYA
63 Chp 63: Hadiah Ulang Tahun
64 Chp 64: Pesta Ulang Tahun
65 Chp 65: Seo Yun
66 Chp 66: Pelelangan Dan Wanita Misterius
67 Chp 67: Kebencian Seo Yun
68 Chp 68: Berpisah Lagi
69 Chp 69: Kerja Sama Bisnis
70 Chp 70: Markas Frasier-01
71 Chp 71: Capture The Flag
72 Chp 72: Mendapatkan Bendera Merah
73 Chp 73: Kemenangan
74 Chp 74: Penelitian Seo Yun
75 Chp 75: Anti-Life Equation
76 Chp 76: Penyergapan Pasukan Frasier-01
77 Chp 77: Ancaman Baru
78 Chp 78: Aliansi Anti-Futuristik
79 Chp 79: Bergabungnya Henry
80 Chp 80: Identitas Jendral Grinz
81 Chp 81: Kebenaran
82 Chp 82: Rekaman Video
83 Chp 83: Pengawasan Tuan Hiroaki
84 Chp 84: Ruang Rahasia Di Bawah Tanah
85 Chp 85: Kematian Tuan Hiroaki
86 Chp 86: Penyerangan Penuh
87 Chp 87: Penyerangan Awal
88 Chp 88: Pelepasan Mutant
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Chp 1: Prolog
2
Chp 2: Merusak Pemandangan
3
Chp 3: Sekolah
4
Chp 4: Perjudian Ilegal
5
Chp 5: Rencana Genius
6
Chp 6: Mimpi Buruk
7
Chp 7: Saham Perusahaan Futuristik Generation
8
Chp 8: Balapan Liar
9
Chp 9: Hadiah Besar
10
Chp 10: Advanced Smartphone Assistant
11
Chp 11: Virus VG-19
12
Chp 12: Kesucian Gadis Kecil ยฒยน
13
Chp 13: Kecurigaan Amelia
14
Chp 14: Michael
15
Chp 15: Sakit Hati ยฒยน
16
Chp 16: Kilasan Masa Lalu
17
Chp 17: Mechanic
18
Chp 18: Iklan Yang Aneh
19
Chp 19: Survei Yang Aneh
20
Chp 20: Masa Lalu Yang Kelam ยฒยน
21
Chp 21: Direkrut?
22
Chp 22: Gaji 1 Miliar Dalam 1 Hari!!
23
Chp 23: Penemuan Yang Menakjubkan
24
Chp 24: Rencana Baru
25
Chp 25: Saatnya Beraksi
26
Chp 26: Serangan Di Kamar Mandi
27
Chp 27: Bala Bantuan
28
Chp 28: Melarikan Diri
29
Chp 29: Aksi Di Jalan Raya
30
Chp 30: Seseorang Dari Masa Lalu
31
Chp 31: Kedatangan
32
Chp 32: Masalah Ayunda
33
Chp 33: Permainan Zhara
34
Chp 34: Permainan Berburu Tikus
35
Chp 35: Rosalie
36
Chp 36: Eksperimen Gila
37
Chp 37: Kembang Api
38
Chp 38: Kejutan
39
Chp 39: Merayu Lily
40
Chp 40: Nanoteknologi
41
Chp 41: Kebenaran Masa Lalu
42
Chp 42: Kebohongan
43
Chp 43: Licik
44
Chp 44: Tak Terduga
45
Chp 45: Pengkhianatan
46
Chp 46: Penyamaran
47
Chp 47: Perangkap
48
Chp 48: Five Fingers
49
Chp 49: Terpojok
50
Chp 50: Rencana Pertarungan Rosalie
51
Chp 51: Pertarungan Rian Dan Laura.
52
Chp 52: Kekuatan Eve Sebenarnya
53
Chp 53: Pertemuan Tak Terduga
54
Chp 54: Masa Lalu Evalina
55
Chp 55: Melarikan Diri
56
Chp 56: Perjalanan Di Mulai
57
Chp 57: Perubahan
58
Chp 58: Undangan Pesta
59
Chp 59: Arti Perubahan
60
Chp 60: Shira
61
Chp 61: Nasib Amelia
62
Chp 62: ILUSTRASI DAN HAL PENTING LAINNYA
63
Chp 63: Hadiah Ulang Tahun
64
Chp 64: Pesta Ulang Tahun
65
Chp 65: Seo Yun
66
Chp 66: Pelelangan Dan Wanita Misterius
67
Chp 67: Kebencian Seo Yun
68
Chp 68: Berpisah Lagi
69
Chp 69: Kerja Sama Bisnis
70
Chp 70: Markas Frasier-01
71
Chp 71: Capture The Flag
72
Chp 72: Mendapatkan Bendera Merah
73
Chp 73: Kemenangan
74
Chp 74: Penelitian Seo Yun
75
Chp 75: Anti-Life Equation
76
Chp 76: Penyergapan Pasukan Frasier-01
77
Chp 77: Ancaman Baru
78
Chp 78: Aliansi Anti-Futuristik
79
Chp 79: Bergabungnya Henry
80
Chp 80: Identitas Jendral Grinz
81
Chp 81: Kebenaran
82
Chp 82: Rekaman Video
83
Chp 83: Pengawasan Tuan Hiroaki
84
Chp 84: Ruang Rahasia Di Bawah Tanah
85
Chp 85: Kematian Tuan Hiroaki
86
Chp 86: Penyerangan Penuh
87
Chp 87: Penyerangan Awal
88
Chp 88: Pelepasan Mutant

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!