Episode 17

Akhir nya mereka menuju sebuah pedesaan juga,Bianca menghentikan kuda nya tepat di depan sebuah penginapan yang lumayan cukup mewah untuk ukuran penginapan di zaman tersebut,ia membantu kedua nya turun dari atas kuda dan masuk ke dalam penginapan untuk memesan kamar karna hari sudah gelap.

"Apakah masih ada kamar yang kosong"tanya Bianca.

"Masih nona,,nona ingin menyewa berapa kamar"tanya pelayan penginapan tersebut.

"Satu kamar tapi yang luas"ucap Bianca.

"Ada nona namun bayaran nya lebih mahal"ucap pelayan tersebut.

"Tidak masalah"ucap Bianca.

"Mari saya antarkan nona"ucap pelayan tersebut di angguki Bianca.

"Ayo"ucap Bianca pada Mia dan Albert di belakang nya yang terlihat lelah.

Mereka mengikuti pelayan penginapan tersebut menuju kamar yang akan mereka tempati malam itu,sampai di depan pintu Bianca membayar kamar yang ia sewa.

"Jika nona membutuhkan sesuatu panggil saja nona"ucap pelayan tersebut.

"Tunggu bawakan ke sini makanan untuk kami"ucap Bianca.

"Baik nona"ucap pelayan tersebut segera berlalu pergi dari hadapan Bianca.

"Masuk lah dan kalian mandi lebih dulu"ucap Bianca membuka pintu masuk ke dalam.

"Kak kami istirahat sebentar dulu"ucap Mia segera merebahkan tubuh nya di atas tempat tidur begitu juga dengan pangeran Albert.

"Ya sudah mama akan mandi lebih dulu,jika nanti ada pelayan datang ambil saja makanan nya"ucap Bianca masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuh nya lebih dulu.

Lima belas menit kemudian ia telah selesai segera keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang lengkap,mata nya menatap ke arah tempat tidur tenyata kedua nya telah terlelap mungkin keleahan saat di perjalan tadi.

Tak ingin mengganggu kedua nya,Bianca segera membuka jendela karna kebetulan mereka di lantai dua untuk menatap bagaimana kondisi perkampungan tersebut yang lumayan ramai.

Di sini terlalu berbahaya untuk tinggal belum lagi jika kami tinggal di sini pasti kaisar gila itu akan cepat menemukan kami,aku harus secepat nya pergi membawa mereka jauh dan juga menemukan tempat yang aman untuk kami tinggal,batin Bianca.

Ia merasa tempat yang sekarang terlalu banyak bahaya karna filing nya tidak akan salah menebak nya,saat akan menutup jendela karna sudah hampir tengah malam semua orang juga sudah tak terlihat lagi di jalanan,mata tajam Bianca menatap banyangan hitam yang tengah berada di atap rumah warga.

"Ada yang tidak beres"gumam Bianca menutup jendela tersebut agar tidak ketahuan jika ia melihat dan menyisakan sedikit untuk dapat melihat apa yang ingin di lakukan bayangan hitam tersebut.

Sementara banyangan hitam yang di lihat Bianca menerobos masuk ke dalam rumah tadi dan dapat ia lihat jika bayangan hitam tersebut keluar dari rumah warga dengan seorang gadis yang seperti nya pingsan di pundak nya.

"Untuk apa ia menculik gadis itu"batin Bianca segera keluar dari dalam jendela mengikuti kemana bayangan hitam tersebut pergi tidak lupa membawa pedang milik nya untuk berjaga-jaga.

Banyangan hitam tersebut memasuki hutan hingga berhenti di sebuah rumah sederhana di tengah hutan,Bianca yang masih mengikuti dari belang mendekati rumah tersebut setelah bayangan hitam tadi masuk.

Ia berjalan tanpa suara hingga mata nya membulat menatap dari celah rumah tersebut yang terdapat banyak gadis di ikat di sana.

Untuk apa mereka menculik gadis-gadis itu,batin Bianca penasaran.

Terpopuler

Comments

Zulvianti

Zulvianti

kenapa gak di bunuh sekalian sih, jengkel aku

2022-03-12

3

Sulati Cus

Sulati Cus

lanjut thor

2021-12-14

2

Sulati Cus

Sulati Cus

jgn2 mau di jual
mending bianca bw keluar ke kerajaan lain.

2021-12-14

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!