Episode 8

Tengah malam saat mereka semua sudah tertidur terdengar suara langkah kaki pelan dari atap kediaman Bianca hingga mata tajam milik Bianca terbuka.

Ia mengambil pedang yang terpajang di dinding,ia berjalan pelan ke arah jendela agar tidak membangunkan Albert yang tidur di ranjang nya.

Ceklek

Ia membuka jendela tersebut dengan pelan dan keluar dari dalam maklum saja kediaman nya tidak ada yang menjaga seorang pun karna Kaisar Alex memerintah kan agar tidak ada pengawal atau penjaga di sana sama hal nya dengan pelayan kecuali Mia yang dulu nya Pemaisuri Bianca membantu nya dan membawa ke kediaman nya dan menjadikan Mia pelayan pribadi nya.

Brukk

Bianca menendang orang tersebut dengan kuat hingga menimbulka suara teriakan karna tendangan Bianca tidak lah main-main.

"Siapa kau"tanya Bianca dingin dengan pedang di tangan nya tepat di leher orang yang berpakaian ninja tersebut.

"Hehh hanya permaisuri tidak berguna seperti mu benari sekali kau mengacungkan pedang sialan itu di leher ku"ucap pria berpakaian ninja tersebut dari suara nya adalah lelaki.

Bianca tidak menjawab namun pedang di tangan nya mampu melukai leher pria tersebut membuat suara teriakan dari pria tersebut.

"Katakan atau pedang ini akan menebas kepala mu"ucap Bianca dingin.

Sebelum menjawab datang lima orang lagi dari arah lain membuat Bianca menyeringai.

Tak

Bianca langsung memegang kepala orang yang lebih dulu datang mencari masalah untuk nya yang seperti nya mereka adalah suruhan seseorang untuk menghabisi nya atau purta nya,kepala orang tersebut menggelinding di tanah membuat ke lima orang yang baru saja datang ingin marah sekaligus merasa ngeri.

Tak lama dari kejauhan terdengar suara langkah kaki yang lumayan banyak mendekati mereka tak sampai di situ pangeren Albert juga keluar dari dalam dengan berjalan pelan sesekali ia terjatuh namun tak menghiraukan tubuh nya yang sakit mendengar suara keributan dan teriakan dari luar apa lagi sang mama tidak ada di samping nya membuat ia khawatir.

"Katakan siapa yang menyuruh kalian atau kalian akan bernasip sama dengan nya"ucap Bianca menatap tajam ke arah kelima orang tersebut.

"Ck kelamaan"ucap Bianca kesal segera mengayunkan pedang nya ke arah kelima orang tersebut.

Bunyi dentingan pedang terdengar di tengah malam saling beradu,sedangkan Kaisar Alex dan beberapa pengawal berjalan cepat untuk kearah mereka dan terkejut melihat Bianca yang sedang melawan kelima orang tersebut.

Brukk

Krakk

Kaki dan tangan Bianca tidak tinggal diam untuk menghajar mereka yang telah berani mengganggu tidur nyaman nya.

Tak

Tak

Tak

Bianca tanpa ampun menebas kepala mereka satu persatu dan menyisakan seorang yang keadaan nya babak belur.

"Katakan siapa yang menyuruh mu"ucap Bianca dingin tanpa peduli dengan pasang mata yang menatap nya.

Sebelum menjawab sebuah anak panah melesat mengenai orang tersebut membuat Bianca menahan amarah nya menatap ke arah dari mana panah tersebut datang.

"Sialan"gumam Bianca mengambil batu dan melemparkan nya dengan cepat.

Tak

Tepat sasaran batu tersebut mengenai orang yang sedang berlari menjauh tersebut karna terdengar suara nya berteriak.

"Permaisuri"ucap kaisar Alex mendekati Bianca cepat.

"Jangan mendekati ku"ucap Bianca Dingin sehingga kaisar Alex menghentikan langkah nya.

"Mamaaa"teriak pangeran Albert saat melihat Bianca membuat mereka menoleh dan terlihat pangeran Albert terduduk di tanah.

"Albert"ucap Bianca berlari menghampiri pangeran Albert.

"Apa ada yang sakit katakan pada mama"ucap Bianca cemas memperhatikan pangeran Albert yang sudah keringatan mungkin karna lelah dan menahan sakit karna memaksakan diri keluar.

Terpopuler

Comments

Anggie Fransiska Dewi

Anggie Fransiska Dewi

up

2021-11-22

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!