Bianca menjalani hari nya dengan bahagia bersama pangeran Albert dan Mia,sudah tiga hari pengeran Albert tinggal bersama nya karna ia sendiri yang akan mengeluarkan racun dari tubuh putra nya tersebut agar bisa berjalan.
Bianca bahkan keluar tengah malam ke hutan untuk mencari penawar racun tersebut. Saat ini Bianca mengajak pangeran Albert berlatih berjalan di halaman kediaman nya yang terasa sejuk karna ada beberapa pohon rimbun.
"Ma Albert takut"ucap pengeran Albert.
"Jangan takut ada mama yang menjaga mu,kita berlatih pelan-pelan saja"ucap Bianca lembut.
"Kalau Albert tidak bisa berjalan bagaimana ma"tanya pangeran Albert dengan sedih.
"Pasti bisa asal kan anak mama semangat dan tidak menyerah"ucap Bianca mengelus kepala pangeran Albert.
"Sudah siap kita mulai"ucap Bianca karna masih pagi-pagi sekali.
"Iya ma"ucap pangeran Albert semangat melihat wajah semangat sang mama.
Bianca menuntun pengeran Albert untuk berdiri walaupun masih ia pegang.
"Langkah nya satu-satu saja dulu mama akan memegang tangan mu"ucap Bianca di angguki pangeran Albert.
Ia menggenggam tangan kecil tersebut dan menuntun pengeran Albert untuk berjalan selangkah demi selangkah walau masih terlihat gemetar.
"Ayo semangat anak mama pasti bisa"ucap Bianca dengan sedikit keras menyemangati putra kecil nya.
"Ayo pengeran semangat"ucap Mia juga tidak kalah berteriak membuat mereka tertawa.
"Albert bisa berjalan ma"ucap pangeran Albert dengan wajah bahagia bisa menggerak kan kaki nya selangkah demi selangkah walau masih gemetar.
"Iya anak mama pasti bisa"ucap Bianca tersenyum.
Tanpa mereka ketahui suara teriakan mereka membuat langkah Kaisar Alex mendekat karna penasaran,ia melihat dari jauh apa yang di lakukan permaisuri Bianca serta pangeran Albert.
Kapan mereka dekat begitu,pikir nya.
Sementara Bianca dan Mia terus berteriak senang melihat pangeran Albert yang mulai melangkah satu persatu tanpa di pegang oleh Bianca lago walaupun masih terjatuh dan bangun lagi,namun dengan semangat pangeran Albert kembali bangun walaupun sesekali di bantu Bianca.
"Anak mama hebat"ucap Bianca bertepuk tangan membuat pengeran Albert tersenyum bahagia.
"Sudah dulu tidak usah terlalu di paksakan masih ada hari esok"ucap Binca lagi mendekati pangeran Albert.
Ia menggenggam tangan kecil tersebut dan menuntun nya duduk di bawah pohon tak jauh dari mereka,Bianca duduk begitu saja di atas rumput tersebut begitu pun dengan pangeran Albert.
"Terimakasih ma, Albert sayang mama"ucap pangeran Albert membuat Bianca menoleh dan tersenyum tipis.
"Mama juga sayang pada pangeran kecil mama ini"ucap Bianca memeluk pangeran Albert.
Binca melepaskan pelukan nya dan menghapus air mata yang mengalir di pipi pangeran Albert.
"Jangan pernah menangis lagi mama tidak suka melihat nya"ucap Bianca di angguki pangeran Albert.
Ia menggelitiki perut pangeran Albert agar membuat nya tertawa dan benar saja pangeran Albert tertawa kencang begitu pun dengan Bianca.
"Sudah ma Al geli"teriak pangeran pangeran Albert sambil tertawa.
"Hahaha benar kah"ucap Bianca tanpa menghentikan tangan nya.
"Ampun ma ini geli sakali hahaha"ucap pangeran Albert.
Bianca menghentikan tangan nya dan memeluk pangeran Albert yang masih berusaha menghentikan tawanya.
Lain hal nya Kaisar Alex yang menatap terpesona oleh kecantikan Permaisuri nya tersebut dengan dandanan biasa saja apalagi saat tertawa lepas seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Riri
mau tanya, itu tugas permaisuri tentang kerajaan nggak ada kah?
ayu selir yang nanganin?
2022-05-31
3
t_€h_πo€®z
enak aja si Alex tertarik... halloooo kemana za kamu Lex selama ini, pa ngumpet di ketiak selir....
2022-05-20
6
Fikri Arsyad
matamu kemarin2 kelilipan kadal ya kaisar ....makanya yg terlihat hanya jalang... kan jadi buaya ...
2022-05-15
10