Episode 14

Setelah selesai makan Bianca membawa mereka berdua keluar dari pintu belakang agar tidak ada yang mengetahui jika mereka meninggalkan istana.

"Cepat sedikit sebelum ada yang melihat kita"ucap Bianca pada Mia yang berjalan di belakang nya membawa perlengkapan mereka secukup nya saja agar tidak terlalu merepotkan.

Dua puluh menit mereka berjalan akhir nya sampai di kuda yang telah Bianca siapkan untuk mereka pergi jauh .

"Cepat naik"ucap Bianca membantu Mia naik ke atas kuda setelah ia meletak kan pangeran Albert lebih dulu.

"Apa kita akan bisa menunggangi kuda ini bertiga kak"tanya Mia sedikit tidak yakin.

"Tentu saja bisa Albert kan kecil jadi pasti bisa,lagian ukuran kuda nya juga besar"ucap Bianca.

"Tidak ada waktu lagi kita harus cepat pergi jauh sebelum ada yang menyadari kepergian kita"tambah Bianca di angguki Mia segera naik ke atas kuda tersebut dengan bantuan Bianca.

Giliran Bianca yang ikut naik ke atas kuda tersebut dan segera menghentak kan tali kuda agar berlari cepat meninggalkan tempat tersebut.

**Selamat tinggal istana sialan,suatu saat aku akan datang mengambil yang seharus nya milik putra ku dan membalaskan dendam putra ku yang telah berani menyakiti nya,aku akan menghancurkan kalian semua nya tunggu saja aku akan pastikan tidak akan lama,batin Bianca.

Untung aku telah memberi pelajaran pada wanita siluman itu,sampai kalian mati pun racun yang telah berada di tubuh nya tidak akan bisa sembuh kecuali aku sendiri yang menyembuhkan nya,jadi nikmati saja efek racun itu hingga racun itu yang merenggut nyawa mu,tambah Bianca sambil menyeringai**.

Bukan nya ia takut pada kaisar Alex jika ia mau dalam sekejap ia bisa saja menghancurkan kaisar Alex namun tidak ingin membuat putra nya ketakutan jika ia melakulan nya dan putra nya adalah seorang putra mahkota yang nanti nya akan menggantikan posisi kaisar Alex maka dari itu jika sudah saat nya ia akan mengambil hak yang seharus nya menjadi milik pangeran Albert.

Di istana sendiri lebih tepat nya di ruangan pribadi kaisar Alex,ia sedang memejam kan mata nya memikirkan Bianca yang meminta bercerai dengan nya.

"Aku merasa permaisuri Bianca berubah,"ucap kaisar pada Kendra pengawal pribadi sekaligus orang kepercayaan kaisar Alex.

"Saya juga merasakan nya yang mulia kaisar,permaisuri Bianca sangat begitu berubah"ucap pengawal Ken dengan antusias mencertikan nya membuat kening kaisar Alex mengerut.

"Kau merasakan nya juga"tanya kaisar Alex.

"Tentu saja yang mulia,sekarang permaisuri lebih menyayangi pangeran Albert bahkan permaisuri sekarang lebih cantik tanpa riasan apapun"puji Ken tanpa menyadari perubahan wajah kaisar Alex karna ia begitu semangat menceritakan tentang permaisuri Bianca yang berubah total.

"Jaga ucapan mu Ken,Bianca adalah permaisuri ku"ucap kaisar Alex dengan nada tidak suka.

Sedangkan Ken merasa sedikit takut sekaligus aneh menatap kaisar Alex yang mengatakan jika permaisuri Bianca adalah permaisuri nya karna selama ini kaisar Alex sama sekali tidak menganggap permaisuri Bianca.

Apa ada yang salah dengan yang mulia kaisar atau pendengaran ku yang bermasalah,baru saja yang mulia kaisar menyebut permaisuri Bianca permaisuri nya,batin Ken.