Episode 15

Tak lama orang yang di suruh oleh Kaisar Alex untuk menjemput Bianca datang dengan tergesa-gesa serta wajah nya panik.

"Ada apa"tanya Ken.

"Maaf tuan Ken kediaman permaisuri kosong seperti nya permaisuri sedang tidak ada di sana"ucap pengawal tersebut.

"Kau tidak menanyakan pada penjaga yang berjaga di kediaman permaisuri"tanya Ken.

"Mereka mengatakan permaisuri tidak keluar dari kediaman tuan namun saat hamba memanggil nya tidak ada yang menyahut dan kami memeriksa ke dalam karna khawatir terjadi sesuatu di dalam ternyata kediaman permaisuri kosong"ucap pengawal tersebut dengan gemetar.

"Bodoh,,bagaimana bisa mereka tidak tahu kemana permaisuri pergi"bentak Ken membuat kaisar Alex yang berada di ruangan nya keluar.

"Ada apa"tanya kaisar Alex.

"Mohon ampun yang mulia kaisar"ucap pengawal tersebut bersujud.

"Katakan"ucap kaisar Alex merasa ada yang tidak beres.

"Permaisuri dan pangeran Albert serta pelayan yang mulia permaisuri tidak ada di kediaman yang mulia kaisar"ucap pengawal tersebut masih dalam kondisi bersujud dengan tubuh gemetar.

Kaisar Alex yang mendengar nya mengepalkan tangan nga kuat tanpa berkata apapun lagi ia segera berjalan cepat menuju kediaman permaisuri Bianca.

Kau mencoba kabur permaisuri Bianca,aku akan menemukan kalian di mana pun kalian berada,batin Kaisar Alex.

Sampai di sana ia mendang kuat pintu kediaman permaisuri Bianca hingga terbuka lebar.

"Biancaaaa"teriak kaisar Alex kuat namun tidak sahutan,mata nya menatap keseluruh sudut ruangan tersebut.

"Cari permaisuri dan putra ku hingga ketemu jika tidak kalian semua yang akan menanggung akibat nya"teriak Kaisar Alex dengan nafas memburu menahan amarah ny.

"Baik yang mulia kaisar"ucap mereka semua bergegas pergi meninggalkan kediaman permaisuri Bianca.

"Aku tidak akan melepaskan mu permaisuri Bianca dan aku pasti akan menemukan mu di mana pun kau berada"gumam Kaisar Alex menghempaskan semua barang-barang yang ada di kediaman tersebut untuk melampiaskan amarah nya.

Aaaaaaaa

Teriakan kaisar Alex membuat para pengawal yang berjaga di istana tersebut ketakutan,berita kabur nya permaisuri Bianca dan pangeran Albert dari istana dengan cepat menyebar luas.

Banyak dari mereka yang senang karna permaisuri Bianca yang terkenal sombong,kejam dan arogan telah pergi begitu juga dengan selir Silla yang merasa senang mendengar kepergiaan permaisuri Bianca.

"Akhir nya dia pergi juga dari istana ini maka tidak ada lagi yang menghalangi ku untuk menjadi permaisuri di kekaisaran ini"ucap selir Silla tertawa senang mendengar kabar tersebut.

"Siapkan pakaian ku"ucap selir Silla pada pelayan pribadi nya.

Pelayan tersebut segera menyiapkan pakaian selir Silla dan membantu nya memakaikan nya sambil menahan nafas karna tidak tahan dengan bau tubuh selir Silla yang semakin busuk.

"Kita pergi"ucap selir Silla setelah menutup seluruh tubuh nya hingga hanya mata nya saja yang terlihat.

Ia berjalan keluar dari kediaman nya menuju kediaman kaisar Alex karna mendengar ucapan pelayan jika kaisar Alex mengamuk di kediaman permaisuri Bianca dan sekarang sudah berada di kediaman nya.

Kenapa dia malah mengamuk di sana bukan kah harus nya ia merasa senang karna wanita itu telah pergi,batin selir Silla bertanya-tanya dalam hati nya.

"Katakan pada yang mulia kaisar jika selir Silla datang"ucap pelayan selir Silla pada pengawal yang berjaga di depan pintu.

"Maaf yang mulia selir Silla tetapi yang mulia sedang tidak ingin di ganggu sekarang"ucap pengawal tersebut.

"Kau benari memerintah ku"bentak selir Silla.

"Ini perintah yang mulia kaisar selir Silla"ucap pengawal tersebut.

"Kau ingin aku memenggal kepala mu karna berani menjawab"bentak selir Silla dan menerobos masuk ke dalam setelah melihat pengawal tersebut diam saja.

"Yang mulia"panggil selir Silla lembut melihat kaisar Alex duduk di sofa.

"Siapa yang menyuruh mu masuk"ucap kaisar Alex dengan nada dingin serta mata menajam membuat selir Silla terdiam karna beru pertama kali kaisar Alex berbicara dingin dengan nya.

"Keluar dari sini dan jangan kembali lagi"bentak kaisar Alex kuat karna selir Silla tidak kunjung menjawab malah hanya diam saja,lain hal nya selir Silla yang tersentak kaget.

"Yang mulia membentak hamba"ucap selir Silla dengan mata berkaca-kaca.

"Gara-gara mu permaisuri Bianca pergi dari kediaman nya sekarang kau pergi dari sini dan jangan pernah menemui ku lagi"teriak kaisar Alex dengan kuat membuat selir Silla menangis.

"Seharus nya yang mulia senang jika permaisuri Bianca pergi dari sini hamba yang akan menggantikan nya menjadi permaisuri bukan kah dari dulu itu keinginan kita berdua agar wanita itu pergi dari sini"teriak selir Silla tidak terima dengan perkataan kaisar Alex.

"Ya itu dulu tetapi tidak sekarang aku tidak mengizinkan nya pergi"ucap kaisar Alex dengan nada yang lebih dingin.

"Apa maksut yang mulia kaisar"ucap selir Silla mengepalkan tangan nya.

"Aku baru menyadari jika aku mencintai nya dan tidak ingin kehilangan nya"ucap kaisar Alex.

dag

Jantung selir Silla terasa berhenti berdetak mendengar ucapan kaisar Alex.

"Tidak,,tidak,, yang mulia Kaisar pasti berbohong hamba tahu yang mulia hanya mencintai saya"ucap selir Silla menggelengkan kepala nya tidak percaya.

"Namun itulah kenyataan nya,aku juga tidak tahu kapan rasa cinta itu muncul namun sekarang aku mencintai nya"ucap kaisar Alex.

"Saya tidak akan membiarkan nya yang mulia hanya mencintai saya bukan wanita sialan itu"ucap Selir Silla dengan air mata yang melai deras.

Plakk

Kaisar Alex menampar kuat pipi selir Silla karna tidak terima selir Silla mengatakan permaisuri Bianca wanita sialan.

"Jaga ucapan mu selir Silla,sekali lagi kau mengatakan nya aku tidak akan segan memberi mu hukuman karna berani mengatakan hal seperti itu pada permasuri ku"ucap kaisar Alex dengan mata menajam.

"Yang mulia menampar saya"tanya selir Silla memegang pipi yang terasa panas dan mengeluarkan darah.

"Itu hanya pelajaran kecil untuk mu"ucap Kaisar Alex.

"Dan satu lagi ingat posisi mu di sini hanya lah sebagai selir jadi jaga ucapan mu,sekarang keluar dari kediaman ku"tambah kaisar Alex.

Selir Silla masih diam mematung memandang kaisar Alex dengan air mata yang masih menetes,ia tidak menyangka kaisar Alex berubah begitu saja dan sekarang dengan terang-terangan mengatakan mencintai permaisuri Bianca padahal dulu ia sangat membenci nya,di tambah lagi sekarang kaisar Alex mengatakan tentang status nya yang hanya sebagai selir saja,jika dulu kaisar Alex selalu mengatakan akan membuat nya menjadi permaisuri setelah bercerai dengan permaisuri Bianca berbeda dengan baru yang ia dengar membuat hati nya begitu sakit orang yang ia cintai dan mencintai nya berubah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***