Episode 12

Setelah matahari meninggi Bianca menyudahi latihan nya karna tidak ingin pangeran Albert terlalu memaksakan nya berjalan,biarlah perlahan-lahan sampai ia berjalan biasa tanpa merasa sakit.

"Mia bantu pangeran Albert membersihkan tubuh nya,aku akan keluar sebentar untuk mencari sesuatu yang kita butuhkan nanti"ucap Bianca pada Mia.

"Kakak mau kemana"tanya Mia.

"Keluar sebentar"ucap Bianca mengganti baju nya dengan yang sedikit lusuh.

"Tapi kakak tidak tahu jalanan di sini"ucap Mia.

"Tenang saja"ucap Bianca segera meninggalkan mereka berdua karna ia ingin membeli pedang dan yang lain nya,tingga menunggu dua hari lagi ia akan keluar dari istana itu maka dari itu ia akan mempersiapkan semua yang mereka butuhkan saat di jalan nanti untuk berjaga-jaga.

Setelah kepergian Bianca,tak lama selir Silla datang ke kediaman Bianca entah apa yang membuat nya datang ke tempat tersebut.

"Permaisuri"teriak selir Silla menggema di kediaman tersebut membuat Mia yang baru saja selesai memakai kan baju untuk pangeran Albert segera bergegas membuka pintu.

"Hormat bamba yang mulia selir Silla"ucap Mia membungkuk hormat.

"Hmm"dehem selir Silla.

"Di mana wanita itu"ucap selir Silla pada Mia.

"Permaisuri sedang keluar sebentar yang mulai selir Silla"ucap Mia sopan.

"Cih sekalian saja dia tidak usah kembali"ucap Selir Silla,mata nya menatap pangeran Albert yang sedikit takut dan juga menutup hidung nya karna bau tubuh selir Silla.

"Kenapa kau menutup hidung anak sialan"teriak selir Silla pada pangeran Albert karna merasa terhina.

Pangeran Albert diam saja dan menunduk takut dan melepaskan tangan nya dari hidung nya,Selir Silla berjalan cepat ke arah pangeran Albert.

plak

"Berani nya anak cacat seperti mu menghina ku seperti itu"teriak nya menampar keras pipi pangeran Albert.

"Jangan sakiti pangeran Albert yang mulia selir Silla"ucap Mia bersujud di depan selir Silla.

"Aku akan membunuh mu anak sialan tidak berguna seperti mu tidak pantas untuk hidup"ucap Selir Silla yang ingin menampar kembali pangeran Albert namun tangan nya lebih dulu di cekal oleh seseorang.

"Kau cukup mempunyai nyali untuk datang ke kediaman ku"ucap seseorang dengan nada dingin dan aura menakutkan membuat mereka yang di dalam menahan nafas karna aura tersebut.

Mata Bianca memerah melihat pipi pangeran Albert memerah bekas tamparan membuat darah mendidih.

Plakk

Plakk

Bianca menampar kuat kedua pipi selir Silla hingga membuat selir Silla berteriak kesakitan,wajah nya kembali berdarah karna tamparan Bianca tidak lah main-main.

"Aku akan membunuh siapa pun yang berani menyentuh putra ku,pergi sekarang sebelum pedang di tangan ku ini memisahkan kepala mu dari tubuh mu itu"tambah Bianca menatap tajam selir Silla yang menangis kesakitan di lantai.

"Pergi"bentak Bianca kuat hingga membuat mereka segera cepat-cepat keluar dari sana.

Setelah mereka semua nya pergi,Bianca menatap Mia dan pangeran Albert bergantian.

"Masih sakit sayang"tanya Bianca mengelus pipi pangeran Albert dengan lembut.

"Tidak ma"ucap pangeran Albert.

"Nanti malam kalian bersiap kita akan meninggalkan istana ini dan pergi jauh dari sini,sekarang kalian istirahat saja jangan keluar mama di ada di sini menjaga kalian"ucap Bianca pada kedua nya karna ia yakin selir Silla akan mengadu pada kaisar tersebut,ia tidak mau mereka akan menyaksikan pertengkaran mereka nanti nya.

Terpopuler

Comments

💖 MoMMy Luthfi & Cakra 💖

💖 MoMMy Luthfi & Cakra 💖

thor cerita nya bagus saya suka ..
du up nya yg bnyak ya thor soal nya nanggung bnhet bca sdikit th ..

2021-12-04

7

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!