Episode 6

Bianca menunjukan kan wajah datar dan milik andalan nya saat kebetulan dari arah lain Kaisar Alex dan selir kesayangan nya berjalan berdua,ia menganggap mereka seperti tak terlihat sama sekali bahkan menunduk hormat dan memberi salah saja tidak.

"Apakah kau tidak tahu bagaimana lagi untuk bersopan santun permaisuri"ejek selir Silla dengan lembut.

Bianca hanya berdecih saja tanpa menjawab atau pun melirik mereka,ia berjalan angkuh begitu saja tanpa berhenti hingga mereka sampai di kediaman Bianca.

"Mama tidak papa"ucap pangeren Albert.

"Mama baik-baik saja"ucap Bianca tersenyum lembut.

"Mia ambilkan arang kita akan memanggang ikan di bawah pohon itu"ucap Bianca.

"Iya kak"ucap Mia segera menyiapkan arang di bawah pohon yang di tunjuk Bianca.

Bianca sendiri menduduk kan pengeran Albert di atas rumput begitu pun dengan diri nya,ia mengeluarkan yang ia perlukan untuk membuat bumbu ikan yang akan mereka bakar.

"Al tunggu di sini sebentar mama akan bersihkan ikan nya dulu"ucap Bianca.

"Iya ma"ucap pangeren Albert.

Bianca membawa ikan tersebut untuk di bersihka,setelah selesai ia kembali datang mendekati pangeran Albert dan juga Mia yang sudah di situ.

"Mia ambilkan sendok dan piring lain nya ke sini kita akan makan di sini saja lebih sejuk dan berangin"ucap Bianca.

Mia pun pergi ke dapur mengambil apa yang di katakan Bianca dan membawa nya,ia melihat Bianca sedang menghaluskan bumbu yang sama sekali ia tidak tahu.

"Untuk apa itu kak"tanya Mia.

"Kau lihat saja nanti"ucap Bianca.

Setelah semua nya halus Bianca melumuri nya ke ikan tersebut lalu membakar nya di atas arang yang sudah Mia siapkan.

"Kau tidak ingin masuk ke akademi Mia"tanya Bianca.

"Hehehe tidak perlu kak Mia bersama kakak dan pangeran Albert saja sudah bersyukur"ucap Mia.

"Kenapa"tanya Bianca.

"Masuk akademi susah kak lagian biaya masuk di sana juga mahal"ucap Mia.

"Jika kau mau kakak akan memasuk kan mu ke sana"ucap Bianca.

"Tidak perlu kak Mia bersama kakak saja"ucap Mia.

"Baik lah nanti kakak yang akan mengajari mu begitu juga dengan Al agar pintar sebelum masuk akademi"ucap Bianca.

Bianca membolak balik kan ikan tersebut yang sudah setengah masak,wangi dari rempah ikan tersebut tercium kemana-mana membuat siapa pun yang mencium aroma lezat tersebut akan merasa lapar.

"Aroma nya sangat lezat kak"ucap Mia.

"Benarkah"ucap Bianca karna ia tidak mencium apapun.

"Iya ma Al jadi lapar"ucap pangeran Albert membuat Bianca terkekeh.

"Sedikit lagi akan matang"ucap Bianca pada kedua nya yang sudah tidak sabar lagi ingin mencicipi ikan bakar tersebut.

Setelah matang Bianca mengangkat ikan tersebut dan meletak kan nya di atas piring,ketiga nya duduk melingar dengan nasi dan ikan bakar di depan mereka serta minuman buah yang di buat Bianca.

"Selamat makan"teriak ketiga nya dengan semangat dan mulai makan dengan canda tawa yang tercipta di antara ketiga nya.

Pangeran Albert dan Mia saling berebut satu sama lain membuat Bianca tertawa melihat tingkah kedua nya,namun ia senang dengan suasana yang tercipta di antara mereka bagi nya kedua orang di depan nya bisa menghibur nya dengan tingkah konyol dan lucu kedua nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***