Episode 16

Sementara Bianca masih memacu kuda yang mereka tunggangi dengan cepat,setelah matahari sudah mulai terbenam Bianca mencari penginapan untuk mereka istirahat.

"Kalian sudah lelah bukan"tanya Bianca.

"Iya kak/ma"ucap kedua nya karna sedari mereka menunggangi kuda belum ada istirahat sama sekali karna Bianca takut pengawal istana mengejar mereka dan menemukan mereka lagi.

"Kita istirahat dulu seperti nya tidak jauh dari sini pemukiman kita bisa mencari penginapan di sana nanti"ucap Bianca melompat turun dari kuda tersebut dan membantu Mia serta Albert turun dari kuda.

"Akhir nya bisa istirahat juga pinggang ku terasa mau patah di atas kuda itu"ucap Mia.

"Istirahat lah kita akan melanjutkan perjalan lagi"ucap Bianca mengingat kuda nya di pohon agar kuda tersebut istirahat dan makan juga.

"Kak sini makan"ajak Mia membuka makanan yang mereka bawa dan duduk di atas rumput begitu juga dengan pangeran Albert yang sudah bisa berjalan.

"Iyaa"ucap Bianca mendekati mereka berdua.

"Ayo makan bukan kah kalian tadi mengatakan sudah sangat lapar"ucap Bianca duduk di samping pangeran Albert.

Mereka pun melahap makanan yang mereka bawa dengan tenang,sesekali bercanda hingga suara tawa mereka terdengar begitu kuat.Telinga tajam Bianca yang mendengar orang mendekat ke arah mereka seketika menghentikan tawa nya membuat Mia dan pangeran Albert ikut berhenti tertawa.

"Mamaa"panggil pangeran Albert.

"Tenang lah mama akan menjaga kalian"ucap Bianca menenangkan kedua nya yang terlihat takut.

"Jangan menjauh dari mama"tambah Bianca mengeluarkan pedang milik nya dan menatap tajam ke arah yang suara langkah kaki nya mendekati mereka.

Tak lama keluar beberapa orang dari semak-semak bepakaian serba hitam.

"Serahkan barang berharga milik kalian"ucap salah satu dari ketiga orang di depan Bianca membuat Bianca berdecih karna di depan nya hanyalah perampok kecil yang akan merampok siapa pun yang lewat maka dari itu jalanan tersebut sedikit sepi.

"Cih menyusahkan saja"ucap Bianca pelan.

Seperti nya aku harus cepat menghabisi mereka sebelum orang-orang dari istana itu mencari kami,batian Bianca.

Tanpa berkata apapun lagi Bianca segera melesat cepat menghampiri ketiga perampok tersebut denga pedang di tangan nya,tak ingin membuang-buang waktu ia menebas kepala ketiga nya satu persatu membuat Mia dan pangeran Albert bergidik ngeri.

"Kita cepat meninggalkan tempat ini"ucap Bianca setelah ia membunuh ketiga nya di jawab anggukan dari kedua nya karna masih syok melihat kejadian di depan mereka.

Bianca menarik kuda nya dan membantu kedua nya naik kembali barulah ia ikut naik setelah kedua nya duduk di atas kuda tersebut,dengan cepat Bianca menghentakkan tali kuda tersebut membuat kuda itu berlari cepat.

"Kalian harus biasakan melihat tadi karna kita tidak lagi di istana yang akan ada pengawal yang membantu jika ada yang berniat membunuh kita,kita sekarang sudah bebas maka dari itu akan banyak hal yang terjadi nanti nya seperti yang kalian tadi jika kita diam dan takut maka mereka yang akan membunuh kita,maka dari itu sebelum mereka membunuh kita maka kita yang lebih dulu membunuh mereka,dunia luar sangat mengerikan namun kita bebas berbuat apapun tanpa harus ada yang mengatur kita,nanti setelah kita mendapatkan tempat tinggal baru aku akan melatih kalian dengan kuat agar kalian bisa menjaga diri"ucap Bianca panjang lebar di angguki kedua nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***