Episode 11

Keesokan hari nya seluruh istana gempar dengan kondisi selir Silla yang terlihat mengerikan bagaimana tidak seluruh tubuh nya tiba-tiba terluka karna bekas ia menggaruk tubuh nya belum lagi keluar nanah bercampur darah bahkan mengeluarkan bau yang tidak sedap membuat orang yang berada di dekat nya ingin muntah.

"Bagaimana"tanya Kaisar Alex pada tabib yang ia suruh untuk memeriksa selir Silla.

"Maafkan saya yang mulia kaisar,saya tidak tahu penyakit apa yang di derita selir Silla"ucap tabib tersebut karna baru pertama kali melihat penyakit mengerikan seperti itu.

"Cari obat penyakit tersebut sampai dapat"ucap kaisar Alex dingin.

"Baik yang mulia"ucap tabib tersebut segera meninggalkan ruang kerja Kaisar Alex.

Di kediaman Selir Silla sendiri,ia sedang mengamuk karna tidak terima apa yang terjadi pada diri nya hingga membuat para pelayan di kediaman tersebut ketakutan.

"Di mana Kaisar Alex"ucap selir Silla dengan datar.

"Yang mulia kaisar ada di ruang kerja nya selir"ucap salah satu pelayan dengan gemetar.

"Antarkan aku ke sana"ucap selir Silla menggunakan cadar untuk menutupi wajah nya.

Ia segera keluar dari kediaman nya menuju ruang kerja Kaisar Alex di ikuti pelayan nya dari belakang.

"Maaf yang mulia selir,yang mulia kaisar sedang tidak ingin di ganggu siapa pun"ucap pengawal yang berjaga di depan pintu kerja Kaisar Alex.

"Biarkan aku masuk"bentak Selir Silla keras.

Tanpa berkata apapun ia segera mendorong pengawal tersebut dan menorobos masuk ke dalam.

"Yang mulia"ucap Selir Silla setelah sampai di depan meja kerja Kaisar Alex.

"Siapa yang menyuruh mu untuk masuk"ucap kaisar Alex dengan dingin.

"Maaf kan hamba yang mulia"ucap selir Silla.

"Hamba datang karna yang mulia Kaisar tidak datang ke kediaman hamba,apa karna penyakit yang saya alami yang mulia tidak mencintai hamba lagi"ucap Selir Silla lembut sambil mata nya berkaca-kaca dan menunduk.

"Bukan begitu,aku memiliki banyak pekerjaan nya"ucap kaisar Alex lembut.

"Kembali lah ke kediaman mu dulu,aku sudah menyuruh tabib untuk menyembuhkan mu"tambah Kaisar Alex.

"Terimakasih yang mulia"ucap selir Silla menunduk hormat sebelum meninggalkan ruangan kerja kaisar Alex.

Ia segera pergi kembali ke kediaman nya seperti yang di katakan kaisar Alex,perasaan nya lega mendengar ucapan Kaisar Alex ia takut kaisar Alex tidak lagi mencintai nya karna penyakit yang di derita nya.

Lain hal nya di kediaman Bianca tidak ambil pusing dengan penyakit yang di alami selir Silla setelah mendengar dari Mia tentang penyakit tersebut.

"Sudah siap untuk belajar lagi"tanya Bianca pada pangeran Albert.

"Iya ma"ucap pangeran Albert dengan semangat membuat Bianca tersenyum tipis.

"Ayo"ucap Bianca menggendong pangeran Albert keluar dari kediaman nya.

Ia menurunkan pangeran Albert di rumput dan mulai mengajari nya kembali berlatih berjalan.

"Semangat,,putra mama pasti bisa"ucap Bianca melepaskan tangan nya pelan agar pangeran Albert berjalan sendiri.

Pangeran Albert sendiri mulai melangkah kan kaki nya satu langkah demi satu langkah hingga tiba di depan Biancaa.

"Aku sudah bisa berjalan ma"ucap pangeran Albert dengan bahagia.

"Iya putra mama pasti bisa"ucap Bianca.

"Ayo latihan lagi sampai benar-benar bisa"tambah Bianca di angguki pangeran Albert kembali berjalan walaupun belum cepat tapi kaki nya sudah kuat menopang tubuh nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***