🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Setelah kejadian hari itu hubungan keduanya masih berjalan dengan lancar, tak ada kesepakatan untuk berpisah atau sebaliknya.
Semua mereka jalani dengan cara memasarahkan segalanya pada Tuhan.
Jika kita tak berjodoh, pasti akan suatu hal yang akhirnya membuat kita berpisah.
Namun jika nyatanya kita berjodoh, tentu akan ada cara dimana kita akan di satukan dalam Amin yang sama.
Hanya itu niat dalam hati mereka, Bumi dan Kahyangan percaya jika pertemuan mereka bukanlah suatu hal yang tanpa sebab, Tuhan selalu punya alasan dibalik rasa cinta yang mereka jaga.
.
.
.
"Jum'atan dimana?" tanya Kahyangan pada Bumi saat masih di dalam mobil, Keduanya baru pulang dari pasar modern untuk membeli beberapa perlengkapan untuk usaha catering Ibu.
"Tau nih, masjid dimana ya?" Bumi balik bertanya sambil terus memutar stir mobilnya.
Ia terus menjalankan mobil mewahnya dengan kecepatan sedang sambil terus mengedarkan pandangannya.
"Tuh dia" seru Kahyangan saat melihat sebuah kubah berwarna hijau begitu cantik di bawah langit biru yang begitu cerah hari ini.
Bumi tersenyum sambil mengangguk, ia parkirkan mobilnya di area parkir masjid tiga lantai itu yang mulai nampak ramai.
"Mau aku doain apa siang ini?" tanya Bumi sembari membuka setbeltnya.
"Doa seperti biasanya, Aku mau pria tampanku ini selalu menjaga hati dan pandangannya dari wanita lain" ucap Kahyangan dengan tangan mengusap putih Bumi.
"Aku selalu setia pada satu gadis cantikku, yang" balas Bumi sambil terkekeh.
"Aku tahu itu, Cintamu begitu nyata untukku!" sahut Kahyangan.
Bumi langsung turun meninggalkan Yayang di dalam mobil sendiri saat adzan berkumandang.
Sedangkan Kahyangan hanya bisa menunggu sambil merebahkan punggung di Sandaran kursi, Ia sedang menikmati betapa merdunya suara ajakan shalat itu.
Hampir satu jam lamanya akhirnya Bumi kembali, satu hal yang paling gadis itu sukai, pada saat melihat kekasihnya usai melakukan kewajibannya, rambut sedikit basah dengan wajah yang semakin tampan berseri.
"Makin ganteng aja, kan" sorak kecil kahyangan sembari memandang takjub prianya itu.
"Tadi gak ganteng ya?" tanya Bumi dengan memasang wajah menyedihkan.
"Kali ini kegantengannya berlipat ganda, kan jadi gak tega buat ambil kamunya" kekeh Kahyangan.
Kata AMBIL yang Bumi tahu adalah meminta ia secara tak langsung untuk ikut dengan Kahyangan, meski itu hanya sebuah candaan karna pada kenyataannya keduanya masih berpegang teguh pada kepercayaan masing-masing, dalam iman yang berbeda meski sebenarnya satu TUHAN.
Tak pernah sekalipun ada obrolan tentang siapa ikut siapa dalam hubungan mereka.
Semuanya berjalan pada alurnya sendiri namun tetap saling menghargai.
"Kita ke apartemen ya, mama kangen kamu katanya" ajak Bumi.
"Siap bos" jawab Kahyangan setuju.
Bumi menjalankan lagi Mobilnya keluar dari area masjid menuju kediamannya di sebuah gedung tinggi pencakar langit, bangunan yang menjadi salah satu yang termewah di ibu kota.
Obrolan ringan mereka bicarakan sampai akhirnya kereta besi itu sudah berhenti di lobby apartemen.
Keduanya turun saling bergandengan tangan, Namun baru saja keduanya melangkah menuju lift, ada seseorang yang memanggilnya sambil melambaikan tangan.
"Siapa, Bu?" tanya Kahyangan.
"Temen futsal aku, aku kesana sebentar ya. Kamu duluan aja gimana?"
"Oh, ok" jawab Kahyangan tak keberatan.
Bumi langsung menghampiri temannya sedang kan Kahyangan berjalan menuju lift.
Hanya ia seseorang diri didalam kotak besi.
Pintu lift terbuka lebar, ia segera keluar dan bergegas ke arah tempat tinggal sang kekasih.
Didepan pintu ia hentikan langkahnya karna baru ingat satu hal.
"Untung inget buat lepas ini dulu" gumam Kahyangan dengan tangan sibuk membuka kalung berliontin salib yanh setia menghiasi leher jenjangnya.
Deg...
Ia tersentak kaget saat bahunya ada yang menyentuh, tangan halus yang ia tahu itu bukan tangan sang kekasih.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan di lepas! kamu cantik memakai itu...
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
Nah kan 🤭🤭
Tercyduk secara live 😂😂😂.
Like komen nya yuk ramai kan ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Ragil Saputri
pasti Melisa
2023-06-24
0
Sri Mulyati
siapa itu?
Melisa kah?
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
2022-08-20
0
Tuti Tyastuti
nah loh mm melisa ya
2022-06-25
0