💞💞💞💞💞💞💞
Semua berjalan seperti biasa, tak ada yang berubah sama sekali dalam hubungan keduanya.
Bumi yang sibuk dengan kuliah dan perusahaan kecilnya begitu pun dengan Kahyangan yang sibuk juga dengan kuliah dan aktivitas lainnya di luar.
Hampir satu tahun bersama, hubungan mereka masih tak jelas arahnya.
Bumi yang tak pernah memaksa dan Kahyangan yang tak pernah mau ambil pusing dengan perbedaan mereka.
Semuanya bagai air yang mengalir namun tak tahu akan bermuara kemana.
.
.
.
Selepas pertemuan dengan komikus yang akan di terbitkan karyanya oleh perusahaan Bumi, pemuda itu langsung meluncur menjemput sang kekasih di sebuah rumah singgah di pinggiran kota.
Rasa cintanya semakin bertambah karna memang Kahyangan memiliki hati yang baik, ia lebih memilih membantu orang lain di banding keluar bersama teman seusianya.
TIIIIIN
Bunyi klakson tentu mengangetkan Kahyangan yang sedang duduk di kursi plastik, ia yang sedang memainkan ponselnya sambil menunduk tentu tak sadar dengan kedatangan sang kekasih.
Kahyangan langsung tersenyum saat melihat Bumi sudah menurun kan kaca mobil mewahnya
Gadis itupun bergegas menghampiri.
"Maaf" ucapnya pada Bumi.
"Serius banget"
"Alex ngajak aku buat ibadah di gereja baru" jelas Yayang apa adanya, ia memang sedang bertukar pesan dengan teman masa kecil sekaligus tetangganya itu.
"Alex lagi! Seneng banget sih dia ngajakin kamu?" sungut Bumi mulai uring-uringan saat sang kekasih selalu menyebut nama pria lain.
"Dia cuma ajak aku ibadah, selain itu gak pernah, sayang" jawab Kahyangan, rasa sabarnya kembali di uji saat Bumi sedang merasa cemburu.
"Ya, ibadah aja masing-masing, ngapain sih ngajakin kamu terus?, kamu kan udah punya gereja sendiri" timpal Bumi yang terus saja mengoceh.
"Dia baru ajak, akupun belum bilang iya"
"Cukup ibadah Karna Tuhan, jangan karna ikut-ikutan dia, paham!" tegas Bumi.
Bumi yang sadar ada yang lain dari sikap Alex pada kekasihnya itu tentu membuat ia semakin menjaga Kahyangan dari pria manapun yang hendak masuk dalam hubungan mereka.
Alex memang hanya bisa mendekati Kahyangan saat mereka beribadah bersama, disanalah pria itu akan mengambil celah untuk masuk kedalam hati gadis yang sedari remaja menjadi incarannya.
"Aku laper, kita makan dulu ya" pinta Yayang mencoba mengalihkan obrolan.
Bumi hanya mengangguk lalu menyalakan mesin mobilnya, ia fokus pada jalan di depannya menuju restauran milik keluarganya.
Mobil berhenti di area parkir, semua karyawan yang tau akan kedatangannya langsung bersiap di depan utama.
Jika Air selalu ramah pada siapapun, tentu berbeda dengan Bumi yang akan bersikap dingin sulit untuk di dekati.
Ia cukup mengangguk saat orang lain menyapanya.
Keduanya duduk di ruangan privat seperti biasa.
"Aku ke Mushola sebentar" pamit Bumi setelah melihat jam di pergelangan tangannya.
"Ya, doakan aku ya" kekeh kahyangan menggoda.
"Tentu, nama kamu selalu menjadi satu-satunya yang ku sebut sayang" ujar Bumi sambil mengusap kepala gadisnya itu.
Kahyangan tersenyum manis sambil terus menatap punggung pemuda yang semakin hari semakin menarik hatinya untuk terus jatuh cinta.
.
.
Makanan yang terhidang di atas meja sungguh menggugah selera kahyangan yang memang sudah sangat lapar, tapi ia rela menahannya demi menunggu Bumi yang sedang melakukan kewajibannya.
"Yang" panggilnya saat gadis itu lagi-lagi fokus pada layar benda pipihnya
"Hem, iya. Udah selesai?" Seru Kahyangan yang sempat terkejut.
"Siapa lagi sih?, Alex lagi!"
"Iya, aku cuma balas pesannya buat bilang kalau aku gak bisa ikut dia, aku akan tetap ibadah di gereja ku seperti biasa" jawab Kahyangan jujur, gadis itu tak pernah bisa menyembunyikan apapun dari Kekasihnya meski akhirnya harus berujung pertengkaran kecil.
"Jangan terlalu dekat dengannya, aku terlalu cemburu padanya Karna kalian sama" lirih Bumi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bagaimana bisa aku mencintai orang lain, jika tulusnya cintamu tak pernah aku dapat dari pria manapun, meskipun itu ada tapi rasanya gak akan pernah sama.
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Duo romantis. 🤭🤭🤭🤭🤭
Disini alur waktunya gak akan sama kaya novel Air Hujan dan Suamidadakan ya..
semua udah di jalurnya masing masing, mau otewe konflik makanya lebih cepet.
Like komen nya yuk ramaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Aini Chayankx Ahmad N
akhirnya mengerti.maaf kak author mengganggu waktu mu
2022-11-17
0
Susan Handayani
ikuti ja alur ceritanya yg tau hanya yg nulis he, he, he 🤪😀😀
2022-09-21
0
Sri Mulyati
Semangat 💪💪💪 Bumi, cemburu nya itu semakin buat khayangan terikat.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
2022-08-20
0