bab 4

💗💗💗💗💗💗💗💗💗

Kahyangan langsung menelan Salivanya saat Sang kekasih mulai mengancam dengan sorot mata tak main-main, mendatangkan alat besar tentu bukan hal sulit bagi pemuda itu.

Ia bisa melakukan apapun sesuka hatinya, itulah yang Kahyangan tau.

"Kamu tau kan, milikku tetap milikku! jangan kan di sentuh di lihat pun aku gak suka" jelas Bumi dengan nada penuh penekanan.

"Iya, Sayang. Siapa juga yang di sentuh"

Gadis itu mencoba menenangkan hati sang kekasih yang sedang terbakar cemburu, sejak awal ia memang sudah tau konsekuensi jika ingin bertahan dengan Bumi yaitu harus siap di ikat rantai emas oleh pemuda itu.

"Hanya kamu, percayalah" ucap Kahyangan sambil meraih tangan Bumi.

Obrolan mereka terhenti saat seseorang datang menyapa.

"Yang"

Kahyangan dan Bumi reflek menoleh kearah suara, Keduanya tersenyum simpul saat melihat seorang wanita dengan sanggul rapih di kepalanya berdiri dengan begitu anggun.

"Ibu, udah datang?" sapa Kahyangan, ia langsung menarik satu kursi untuk sang ibu duduk disebelahnya.

"Sudah, ini buktinya ada bersama kalian"

Bumi juga langsung menyapa ibu dari kekasihnya itu dengan cara mencium takzim punggung tangan wanita itu, hal biasa yang sering ia lakukan pada orang tua.

"Bumi panggil mama sama papa dulu ya"

Dua wanita yang memiliki wajah hampir mirip itu pun hanya mengangguk kan kepalanya.

Bumi naik keatas pelaminan menghampiri kedua orang tuanya yang sedang duduk berdampingan, ia membuang nafas kasar saat melihat papanya sedang menciumi telapak tangan sang istri.

Hal yang sudah biasa terjadi dan sering ia lihat. kemudian pandangannya ia alihkan ke arah Air yang sama halnya, pemuda yang tak berbeda dengannya itu sedang memainkan ujung rambut istrinya juga.

Yang.... nikah yuk!

Melisa yang melihat Bumi di ujung tangga langsung melambaikan tangan, dengan senyum khasnya Bumi melanjutkan langkah kakinya.

"Ada apa sayang?" tanya Melisa.

"Ada ibunya Yayang, Mah, Pah"

Melisa dan Reza saling pandang kemudian mengangguk bersama.

"Kita ketemu di meja VVIP" ujar Reza.

"Iya, Pah"

Bumi yang mengerti akhirnya kembali Ke tempat dimana Ibu dan Kahyangan berada.

"Kita ke meja VVIP yuk, Mama sama Papa disana" ajaknya pada dua wanita yang sedang mengobrol sedikit serius.

"Bu, aku takut" bisik kahyangan saat keduanya berjalan menuju tempat dimana keluarga Rahardian menunggu.

"Apa yang kamu takutin, ada aku"

"Tapi--_"

Bumi langsung merangkul bahu kekasihnya semakin erat, ia akan selalu berada di depan gadis itu jika terjadi sesuatu padanya.

Meja VVIP adalah tempat yang d khususkan untuk keluarga dekat kedua mempelai pengantin, tepat berada di sisi sebelah kanan pelaminan.

Di sana sudah ada Omma dan Oppa juga beberapa kerabat dekat lainnnya.

"Selamat sore" sapa Ibu saat langkah kakinya berhenti di meja keluarga RAHARDIAN.

"Selamat sore juga" jawab Melisa dan Reza keduanya bangun dari duduk kecuali mama dan papa.

Kali ini Kahyangan lah yang mengambil peran mengenalkan sang ibu pada keluarga kekasihnya.

"Mah, Pah, Omma, Oppa, kenalkan ini Ibu Yayang"

"Dan ibu, ini semua adalah keluarga Bumi" tambahnya lagi.

Reza menerima uluran tangan Ibu dengan begitu sopan begitu pun dengan kedua orangtuanya.

"Senang bisa berjumpa dengan kalian semua disini" ucap Ibu setelah mengurai pelukannya dengan Melisa.

"Sama-sama, Bu. Mari silahkan duduk" Melisa mempersilahkan calon besan keduanya itu untuk bergabung.

Bumi menggenggam tangan Kahyangan di bawah meja, keduanya sedang merasakan kekhawatiran yang begitu luar biasa.

Perbincangan antar keluarga begitu hangat terasa dengan sesekali menggoda Bumi dan Kahyangan, pasangan itupun hanya melempar senyum terbaiknya untuk menutupi debaran hati mereka.

"Mas, kamu gak mau sekalian bicarakan hubungan Bumi dan Yayang, mumpung ada ibunya" ucap Melisa yang langsung membuat semuanya terdiam.

Ra.....

💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗***

darah tinggi KHUMAIRAHnya bisa kumat ini sih 🙄

Perjuangan kalian baru mau di mulai nih.

Like komen nya yuk ramai kan ❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya