🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Kahyangan yang sedang menikmati libur kuliahnya hanya berguling di kasur sambil membaca buku yang baru saja Bumi belikan untuknya.
tok..tok.. tok..
Gadis itu menutup bukunya dan langsung beranjak kearah pintu yang di ketuk.
"Ya, Tunggu" Sahutnya sambil berjalan.
CEKLEK..
"Bu, ada apa?" tanya Yayang saat keduanya berdiri berhadapan di ambang pintu kamarnya.
"Ada Alex" jawab Ibu.
Kahyangan mengernyitkan dahinya.
"Tumben, ada apa?"
Ibu hanya menggelengkan kepalanya sambil mengangkat bahu.
"Ya udah, aku ganti baju dulu" ucapnya sembari menutup pintu kembali.
Kahyangan mengganti pakaiannya ke yang jauh lebih tertutup, karna baju yang ia pakai saat ini hanya kaos dan celana pendek setengah paha.
.
.
Usai menggantinya dengan celana panjang, iapun bergegas keluar menemui Alex, teman sekaligus tetangga rumahnya.
"Hai, Lex" sapa Yayang pada pemuda seusianya yang sedang duduk di teras rumah.
"Hai juga, maaf ganggu" ucapnya yang langsung berdiri.
"Gak apa-apa, lagi santai kok. Ada apa?" tanya gadis itu, kini keduanya sudah duduk berdampingan.
"Aku mau ngajak kamu jenguk Christin, mau gak?"
Kahyangan diam sejenak, ia tahu memang teman satu gerejanya itu sedang tertimpa musibah kecelakaan tiga hari lalu.
"Siapa aja?" tanya Kahyangan.
" Kalau dari sini sih cuma kita, tapi kalau sampai rumah sakit ya ketemu juga sama yang lain" jelas Alex, matanya menatap Kahyangan penuh harap.
"Aku masuk dulu sebentar ya, mau izin sama Bumi"
Alex mengangguk dengan senyum yamg jelas sangat ia paksakan.
Kahyangan bangun dari duduknya, ia kembali masuk lagi kedalam kamar untuk mengambil benda pipih miliknya yang tergeletak di atas meja belajarnya.
Ia langsung mencari kontak sang kekasih lalu meneleponnya.
Hanya terdengar suara nada tunggu saat ia menghubungi Bumi, tak seperti biasanya pemuda itu lama sekali mengangkat telepon darinya.
"Kamu kemana sih!" gumamnya kesal.
Ia yang sudah berkali-kali menghubungi tak kunjung di angkat akhirnya menyerah.
Kahyangan kembali keluar untuk menyetujui ajakan Alex.
.
.
.
Tiga puluh menit cukup untuk dia bersiap kerumah sakit, selama itu juga ia masih mencoba menelepon dan mengirim pesan pada Bumi.
Ia tak ingin ada kesalahpahaman terjadi di antara keduanya kelak, karna ia tahu Bumi seringkali mengawasi dirinya jika di luar rumah.
"Yang penting aku udah bilang ya, awas kalau kamu marah sama aku" ucapnya kesal lalu memasukkan benda pipih itu kedalam tas.
*****
Kahyangan yang satu mobil dengan Alex tak banyak bicara, mereka hanya berbincang seputar kuliah dan kegiatan ibadah lainnya.
Sampai akhirnya mobil sampai di parkiran rumah sakit.
Kahyangan bergeming meski Alex memintanya untuk cepat turun.
"Ini kan rumah sakit milik keluarga Bumi" gumamnya pelan sambil menatap bangunan lima belas lantai itu.
"Kamu kenapa sih?" tanya Alex bingung saat melihat raut wajah khawatir teman wanitanya itu.
"Gak apa-apa, kita jangan lama-lama ya" pinta Kahyangan sebelum turun.
"Iya, aku juga ada acara kok habis ini" jawab Alex.
Kahyangan akhirnya mengangguk, ia turun dari mobil bersama Alex masuk kerumah sakit, keduanya berjalan beriringan dengan menjaga jarak.
Kahyangan hanya bisa menundukkan kepalanya saat ada saja yang mungkin seperti mengenalnya, ia yang beberapa kali datang kesini tentu ada saja yang tahu tentangnya sebagai kekasih anak pemilik rumah sakit.
Begitupun dengan kali ini, ia dan Alex berdiri di depan lift untuk menuju lantai tujuh dimana temannya di rawat.
TRIIIIING..
.
.
.
.
.
.
.
"Yayang?"
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗
Nah, ketemu Siapa tuh 🙄🙄🙄
Like komennya yuk ramaikan ♥️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Ragil Saputri
nah Lo sapa tu yg manggil
2023-06-24
0
Susan Handayani
duh siapa tuh yg melihat s ya"ng 😋😋😋
2022-09-22
0
Sri Mulyati
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
2022-08-20
0