Bab 9

" Apa maksud mami berkata seperti itu, mami ingin memisahkan seorang ibu dengan anaknya, apa mami bukan seorang ibu, bayangkan jika itu terjadi pada mami." teriak Sam dengan marah.

" Jika itu terjadi pada mami dari awal mami tahu hamil, mami akan mencari pria itu dan menuntutnya untuk menikahi mami karena mami tidak ingin anak yang mami kandung lahir tanpa seorang ayah. Kalau Milla melakukan itu dari dulu Mami pasti akan langsung menikahkan kalian, tapi Milla tidak melakukannya, akibatnya seorang anak tumbuh besar tanpa sosok ayah, seorang ayah tidak tahu kalu dia punya anak dan menjalin hubungan dengan wanita lain lalu bertunangan , mami yang selalu khawatir dengan kamu yang belum memiliki pasangan memaksa kamu bertunangan lalu sekarang Milla datang ingin menikah dengan kamu...ke mana saja dia selama ini andai dia datang 7 tahun yang lalu maka Gibran tidak perlu tumbuh tanpa ayahnya, mami akan bahagia dan tidak selalu khawatir tentang kamu, kamu tidak perlu bertunangan dengan Vanessa. kini semua sudah terlambat Sam.. terlambat..biarkan semua berjalan seperti rencana semula agar tidak bertambah orang yang terluka. " Mami lalu pergi sambil berlinang air mata.

Mami Sam benar, semua adalah karena keputusannya sendiri untuk membesarkan Gibran seorang diri, Jika dia mau, dia bisa mencari Sam dan memberitahukannya kalau ia hamil dan menuntut Sam untuk menikahinya , sehingga Gibran tidak perlu di bilang anak haram.

Semua karna rasa malunya pada Sam dan kesombongannya merasa mampu membesarkan seorang diri, seharusnya ia sadar bahwa seorang anak membutuhkan figur ayah dan Sam berhak mengetahui anaknya.

Tapi bagaimanapun Milla tak akan menyerahkan Gibran pada siapapun. Milla tidak masalah tidak menikahi Sam toh itu dia lakukan karena anaknya bukan karena dia cinta Sam.

" Saya minta maaf jika kedatangan saya tidak di inginkan, saya sendiri menerima lamaran Sam untuk menikah karena anak saya , jika saya tahu Sam sudah bertunangan saya akan tegas menolaknya, tapi saya sebagai seorang ibu yang mengandung, melahirkannya dan merawatnya seorang diri tidak akan menyerahkan dia pada siapapun walaupun saya harus mati. Hanya Gibran yang saya punya dia hidup saya akan saya pertahankan dengan nyawa saya, Sam akan menikah dengan Vanessa dia bisa membuat anak sebanyak yang dia mau, tapi jangan ambil anakku ."

Milla menelepon Gibran dan menyuruhnya untuk turun.

" Gibran sayang denger umi, kita pulang ya, di sini bukan tempat kita, nanti umi akan ceritakan pada Gibran ,tapi sekarang umi mohon bisakah kita pulang, abi tidak akan ikut kita abi masih ada hal yang penting yang harus di kerjakan di sini, Gibran mau?"

Gibran mengangguk , walaupun dia bingung tapi Gibran yakin ini pasti suatu hal yang serius, karena wajah uminya begitu sendu dan takut.

Milla dan Gibran keluar dari istana Sam , Sam mengejarnya .

" La.., aku minta maaf atas perkataan mami, kamu jangan khawatir La aku tidak akan memisahkan kamu dengan Gibran La, aku akan berusaha membujuk mami dan menyelesaikan semua satu persatu, aku akan memutuskan pertunanganku dengan Vanes, aku bertunangan dengan dia atas paksaan mami La, aku tidak mencintainya. Please La ..kamu sabar ya, aku akan kembali padamu dan anak kita tunggu aku." Sam memeluk Milla dan Gibran.

Sam memaksa Milla untuk mengijinkan dia mengantarnya ke bandara . Milla kembali ke Indonesia menaiki pesawat pribadi keluarga Sam.

Milla sampai di Bali dan dijemput oleh supirnya. Sampai di rumah karena jetlag Milla merasa pusing akhirnya dia tidur begitupun dengan Gibran.

Sementara nun jauh di benua lain, Sam sedang berada di kamarnya ia sedang memikirkan langkah apa yang harus diambilnya , bagaimana cara membujuk maminya dan bagaimana memutuskan pertunangannya dengan Vanes.

Saat ini Sam sedang berada di balkon kamarnya memandangi bintang-bintang.

Tok...Tok...

" Sam , boleh masuk..?" tanya King.

" Masuklah tidak dikunci..!" Teriak Sam dari balkon.

King masuk dan tidak melihat Sam di kamar , King melihat ke balkon , pintu balkon terbuka berarti Sam di sana.

" Bagaimana perasaanmu ?" tanya King.

" Keluarkan saja apa yang kau rasakan agar hatimu tenang lalu kau bisa mencari solusi terbaik ..." setelah King mengatakan itu terdengar suara tangisan , Sam terduduk menyender pada tembok sambil terisak dia menumpahkan segala yang dirasakannya , rasa bersalahnya, rasa rindunya, rasa kecewa dan sakitnya .

King setia menemani Sam, setelah Sam tenang , King memberinya sapu tangan.

" Aku jahat sekali padanya. Milla hanya seorang yatim piatu yang berjuang membesarkan anaknya melawan kerasnya hidup, Gibran hanya seorang anak 6 tahun yang ingin hidup bersama abi dan uminya. Harapan mereka hanya ingin bahagia tapi aku..aku menghancurkan harapan itu." Sam kembali terisak.

" Bukan kamu kak, tapi mami, mami yang memaksamu untuk bertunangan dengan Vanes hanya karena ingin balas budi, hanya karena rasa bersalahnya pada sahabatnya mami ingin hatinya tenang tak perduli hati anaknya tercabik, tugasmu kak untuk meyakinkan mami dan merubah pola pikir mami, membuka pintu hati mami . " King ikut duduk di lantai.

" Kau harus kuat jalan yang kau ambil akan semakin berat, kau perlu tak-tik dan rencana yang matang, hati-hati dalam melangkah atau kau akan kehilangan Milla dan anakmu." sambung King.

"Kami semua akan membantu membujuk mami, sekarang fokusmu bagaimana kau memutuskan pertunanganmu dengan Vanes."

" iya..thank you bro , aku merasa lebih baik." Kata Sam.

King kembali ke kamarnya. Sam menutup pintu balkonnya dan bersiap tidur.

...----------------...

Sarapan pagi ini sangat berbeda tidak ada yang bersuara bahkan si kembar sekalipun.

" Aku sudah selesai." Sam pergi meninggalkan ruang makan.

Di kamarnya Sam mencoba menelepon Gibran , ia beharap Gibran tidak marah dan mau mengangkat teleponnya.

" Hallo assalamu'alaikum.."

Terdengar suara Gibran di telepon, Sam tersenyum matanya berkaca-kaca dia sangat merindukan suara ini.

"Wa'alaikumsalam sayang, bagaimana kabarmu dan umi ?"

" Alhamdulillah umi baik abi, kalau Gibran lagi sakit ."

" Sakit..sakit apa sayang sudah ke dokter ?"

"Abi..sakit Gibran gak ada obatnya di sini ."

" Apa nama obatnya biar abi carikan , kamu tenang aja abi akan lakukan apapun untuk kamu..sekarang bilang apa nama obatnya?" Sam terdengar sangat khawatir.

" Obat Gibran itu adalah abi, Gibran sakit rindu pada abi. " Gibran mencoba menahan tangisnya tapi anak kecil itu tak kuasa hingga terdengarlah suara tangis itu.

Sam terdiam mendengar perkataan dan tangis Gibran , air mata menetes di pipinya.

" Abi juga rindu pada Gib dan Umi, sabar sayang abi yakin kita pasti akan hidup bersama dan bahagia, abi akan berjuang sekuat tenaga untukmu sayang,... maafkan abi yang sekarang gak ada di sisi Gibran ."

" I..ya a..bi, Gibran mengerti , Gibran selalu mendo'akan abi dan umi." Gibran masih menangis.

"Terima kasih sayang , abi tahu kamu anak soleh , hebat dan kuat. Kita pasti bisa melewati ujian ini..tolong jaga umi untuk abi, abi sayang kalian....abi harus pergi , maaf abi ganggu tidur kamu sekarang tidurlah lagi..bye assalamu'alaikum,"

" iya abi, Wa'alaikumsalam." terdengar suara Sam menutup telepon dan Gibran mematikan hp nya.

Gibran berusaha tidur tapi tidak bisa, Gibran akhirnya sholat tahajud meminta ridho Allah untuk abi dan uminya.

...----------------...

1 minggu berlalu, dan tidak pernah ada telepon dari Sam untuk Gibran, tentu Gibran merasa sedih. Milla sendiri lebih menyibukkan diri, seperti sekarang Gibran hanya makan siang sendiri karena Milla sedang sibuk di butiknya.

Tok...Tok..

Mendengar suara ketukan pintu Gibran segera kedepan dan membukanya ..

" Abi..." lirih Gibran

...****************...

"

Terpopuler

Comments

Deliza Yuseva

Deliza Yuseva

aduh mewek 😭😭😭

2024-05-02

2

Ulil Zamhariroh

Ulil Zamhariroh

ikut nangis
aku Thor
gak tega sama di kecil

2022-07-18

1

Renireni Reni

Renireni Reni

aq jg gk akan menyerahkan anakku....biarpun mereka kakek sm neneknya.....

2022-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Ban 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 bab 14
15 Bab 15
16 bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31.
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab. 88
89 Bab 89
90 Bab 90 END.
91 Bab Bonus 1
92 Bab Bonus 2
93 Bab Bonus 3
94 Bab Bonus 4
95 Bab Bonus Mencari Kakak Meta.
96 Bab Bonus. Rencana Gibran
97 Bab Bonus Senjata Makan Tuan
98 Bab Bonus Terkuaknya Rahasia
99 Bab Bonus. Sedikit petunjuk
100 Jeni pindah sekolah
101 Jeni Beraksi.
102 Fakta Yang Sebenarnya
103 Bermain Drama
104 Feli Datang
105 Gibran Ingin Melamar Feli
106 Gibran Mendapat Restu
107 Membahas Misi.
108 Meta bertemu Aksara
109 Syarat Aksara
110 Menaruh Kamera Tersembunyi Di Rumah Jeni.
111 Mendapatkan Bukti.
112 Aksi Gank Angker
113 Kedatangan Aksara dan Meta
114 Perkelahian
115 Perpisahan.
116 Pengumuman.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Ban 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
bab 14
15
Bab 15
16
bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31.
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab. 88
89
Bab 89
90
Bab 90 END.
91
Bab Bonus 1
92
Bab Bonus 2
93
Bab Bonus 3
94
Bab Bonus 4
95
Bab Bonus Mencari Kakak Meta.
96
Bab Bonus. Rencana Gibran
97
Bab Bonus Senjata Makan Tuan
98
Bab Bonus Terkuaknya Rahasia
99
Bab Bonus. Sedikit petunjuk
100
Jeni pindah sekolah
101
Jeni Beraksi.
102
Fakta Yang Sebenarnya
103
Bermain Drama
104
Feli Datang
105
Gibran Ingin Melamar Feli
106
Gibran Mendapat Restu
107
Membahas Misi.
108
Meta bertemu Aksara
109
Syarat Aksara
110
Menaruh Kamera Tersembunyi Di Rumah Jeni.
111
Mendapatkan Bukti.
112
Aksi Gank Angker
113
Kedatangan Aksara dan Meta
114
Perkelahian
115
Perpisahan.
116
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!