Bab 6

Dalam pesawat Milla merenungkan pertemuannya dengan Sam, sebenarnya Milla tahu siapa Sam, walau baru pertama kali melihatnya. Milla membaca isi surat itu dan ada petunjuk mengenai siapa sosok lelaki malam itu yaitu Samuel Adelard. Tapi Milla tak ingin mencari atau menghubunginya untuk meminta tanggung jawabnya karena Milla tidak ingin menikah karena terpaksa dia tidak ingin hidup dalam ikatan tanpa cinta dan Milla juga tak ingin dipisahkan dari Gibran hanya Gibran yang dia punya.

Tapi ternyata takdir mempertemukan mereka . Apakah Sam tahu kalau Gibran adalah anaknya, mungkin sekali lihat pun dia akan curiga sebab wajah mereka begitu mirip, kalau Sam ingat malam itu dia pasti tahu kalau Gibran anaknya.

Milla menjadi gelisah, bagaimana kalau Sam tahu dan akan mengambil Gibran apa yang harus Milla lakukan. Banyak hal yang Milla pikirkan selama perjalanan itu.

Setelah beberapa jam akhirnya Milla sampai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Milla dan Gibran dijemput oleh supir Milla.

Sampai rumah Milla dan Gibran langsung masuk kamar masing-masing . Selama perjalanan Milla dan Gibran tidak banyak bicara bukan karena mereka marah tapi karena mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing tanpa mereka sadari pikiran mereka sama yaitu memikirkan Samuel. Milla takut bertemu Sam lagi sedangkan Gibran ingin bertemu Sam lagi.

Di kamar, Gibran sedang tiduran di kasurnya yang bergambar transformer , matanya memandang langit-langit yang diukir bintang-bintang. Gibran rindu abi.

Lagu ost transformer yang dibawakan Linkin Park mengalun Gibran cepat-cepat mengangkatnya.

"Halo Assalamu'alaikum abi,"

" Wa'alaikumsalam sayang , kamu sudah sampe rumah?" tanya abi jauh disebrang telepon

"Alhamdulillah sudah abi, abi sedang apa?"

" Abi sedang di kantor baru habis rapat dan abi kangen kamu, gimana kalau kita vc aja ya ?"

" Ok abi." Gibran lalu menutup teleponnya dan tak lama Hpnya berbunyi lagi , Gibranpun mengangkatnya.

"Halo abi.." Gibran dadah pada Sam.

" halo ganteng..umi mana?" Sam menatap Gibran yang terlihat senang.

" Umi di kamarnya dari tadi diem aja, Gibran di cuekin." Gibran terlihat cemberut oh..Sam ingin sekali mencubit dan mencium pipi itu.

"Mungkin umi sedang lelah jadi diam aja. Kamu jangan ganggu umi dulu, biar umi istirahat ."

" Iya abi."

" Oh iya, Gibran abi punya sesuatu untuk kamu " Sam menunjukkan kertas pada Gibran ,

" Apa itu..bi , oh..i know..i know...hasil dari RS kan ya." kata Gibran antusias.

" yap..ini hasil dari RS dan hasilnya adalah....." Gibran membuka hasil tes itu.

" Abi juga belum liat , tuh masih disegel suratnya....dan hasilnya..." Gibran mengeluarkan suratnya dan membuka lipatannya membaca hasilnya dan dia tersenyum . Lalu mendekatkan kertas itu pada camera agar Gibran membacanya sendiri

" hasilnya 99,9% adalah ayah dan anak.....Aaaaaah abiiiii i'm your son , your my dad.....Alhamdulillah ." Gibran menangis dan sujud sukur Gibran bersyukur kepada Allah yang mempertemukannya dengan abinya dan Gibran berharap Abi adalah jodoh umi, sehingga mereka bisa berkumpul.

Sam terharu melihat Gibran menangis, dia pun menitikkan air mata, membayangkan Mila yang hamil sendiri tanpa sanak saudara dan suami, melahirkan dan membesarkan bayi seorang diri, dan bagaimana perasaan Gibran melihat teman sebayanya bermanja pada ayahnya sedangkan Gibran belum pernah sekalipun melihat ayahnya bahkan ayahnya tidak tahu jika dia ada.

" Gibran bisakah kamu mengabulkan permintaan abi. "

" Apa itu bi, "

" Jangan bilang dulu masalah ini , pada umi biar abi yang mengatakannya , besok abi akan ke sana, abi akan berjuang untuk mendapatkan hati umi agar kita bisa bersama dan bahagia."

" iya ..abi , Gibran bantu dengan do'a.."

" Baiklah abi tutup dulu teleponnya ya, abi mau makan siang dulu. Kamu juga jangan lupa makan.ok...bye... see you tomorrow ." Sam memutus video callnya. Setelah sambungan terputus Gibran segera menutup laptopnya dan pergi kedapur untuk makan.

...----------------...

Gibran turun dan melihat uminya sedang makan.

" Siang umi , " Gibran mencium pipi uminya dan pergi ke wastafel untuk cuci tangan.

" Siang juga sayang, Gib mau makan apa?"

" Sama sayur sop , tempe , kerupuk." kata Gibran melihat makanan di meja makan.

" Gib, habis makan umi mau ke resto sama butik sebentar ya mau ngecek , Gibran mau ikut atau di sini aja." kata Milla sambil mengambil makanan untuk Gibran dan memberikannya pada Gibran.

" Gib di rumah aja ya umi, mau nonton ."

" ok.."

Setelah makan Milla pergi ke Resto dan butik, sambil membawa oleh-oleh untuk semua karyawan. Gibran sedang asik nonton kartun , terdengar suara nada hp Gibran mengambil hp di meja dan melihat nama yang meneleponnya Abi lah yang menelepon..

" Halo Assalamu'alaikum bi"

"Wa'alaikumsalam sayang, Gibran sekarang abi lagi otw ke Bali !" mendengar itu Gibran langsung bangun .

" Benarkah , kata abi besok kok jadi sekarang."

" Iya, abi gak kuat kangen sama Gibran dan umi, udah dulu ya, abi mau masuk pesawat nanti kita ketemu sebentar lagi dah..Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam ," Gibran melihat jam dan baru j 11 siang berarti abi mungkin jam 2 atau setengah 3, Gibran melanjutkan nontonnya.

" Gib...bangun, Gibran bangun udah sholat belum hei bangun dulu sayang." Gibran mendengar suara dan merasakan belaian lembut pada rambutnya.

Mata Gibran terbuka dan kemudian dia duduk di sofa, ternyata Gibran ketiduran di sofa .

"Umi dah pulang."

" iya sayang, kamu udah sholat belum liat udah jam 2."

" belum umi, " Gibran segera ke kamar untuk sholat dzuhur.

Setelah sholat Gibran mendapat telepon dari Sam dan bilang kalau Sam udah sampe bandara dan mau ketemu Gibran, mereka janjian ketemu di resto Milla.

" Umi, Gibran pergi dulu ya, mau ke resto." Gibran meminta ijin pada umi yang sedang nonton tv.

" mau ngapain?"

" mau main aja, boleh ya umi?"

" iya hati-hati."

" iya dah umi , Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam.

Gibran sampai di resto tak lupa dia membawa laptopnya biar gak bosen nunggu dia main laptop , di depan Gibran tersaji kue dan susu.

Setelah setengah jam Sam sampe Resto dan melihat Gibran yang sedang main laptop.

" Assalamu'alaikum sayang ...asik bener lagi main apa sih?"

" Abi, udah sampe . Abi mau minum apa?"

" jawab dulu dong salam abi !!"

" Wa'alaikumsalam ."

Mereka lalu bercerita sampai tak terasa waktu sudah jam 4. Gibran mengantar Sam ke penginapan dekat rumahnya, biar gampang ketemu. Setelah itu Gibran lalu pulang karena Milla menelepon terus.

...----------------...

Hari sudah malam , Gibran mau bertemu dengan Sam tapi umi melarang keluar.

"Umi Gibran keluar sebentar aja ya nanti jam 9 juga udah i rumah lagi." Bujuk Gibran

" Memangnya kamu ngapain keluar ?"

" Gibran mau ketemu teman, umi sudah janji , kalau ingkar Gibran gak enak nanti dia gak mau temenan sama Gibran lagi ." Milla terdiam dan berpikir.

" Baiklah tapi janji ya jam 9 kamu sudah pulang."

" Insyaallah umi, terima kasih love you ." Gibran mencium pipi umi dan mencium tangan umi lalu berlari keluar.

" Assalamu"alaikum ." Gibran kembali lagi dan mengucapkan salam, " dan berlari lagi keluar.

" Wa'alaikumsalam." Milla menggelengkan kepala .

Gibran sudah sampai di penginapan Sam, dia mengetuk pintu dan begitu terdengar suara Sam menyuruhnya masuk Gibran membuka pintu dan maduk ke dalam.

Sam sedang menerima telepon dan kelihatannya ada masalah karena Sam terlihat serius juga kadang mengusap kening. Gibran hanya duduk di sofa dan memperhatikan Sam.

Sam menutup teleponnya dan duduk di samping Gibran.

"Ada apa abi, sepertinya masalah yang serius ?" tanya Gibran.

" Gibran? maafkan abi, tapi sepertinya abi akan sibuk ada masalah dengan perusahaan.." kata Sam sambil mengambil laptop di tasnya dan menaruhnya di meja depan sofa.

" Masalah apa abi ?"

" Hacker..ada yang berusaha mengacaukan data dan mengirim virus. Ada beberapa file yang hilang bahkan file penting tentang design untuk rancangan hotel yang seminggu lagi dibangun hilang."

" Oh.." kata Gibran singkat lalu dia mengeluarkan laptopnya.

Sam mulai mengetik berbagai macam kode , terdengar suara ketikan keyboard di samping Sam , Sam melihat ke samping dan dia terkesima melihat Gibran sedang mengetik dengan sangat cepat menggunakan tangan kecilnya. Sam juga melihat angka-angka di layar laptop Gibran sama sepertinya.

" Kenapa abi diam, bukankah 2 lebih baik ,dari 1 jadi cepatlah kita dikejar waktu sebelum semua file hilang dan si peretas tak terlacak."

" Ok...abi sudah melewatkan banyak hal tentangmu, abi bahkan tidak tahu kegeniusan anak abi, abi bangga sama kamu," Sam terus bicara sambil mengetik.

" Abi berusalah amankan file yang lain buat pengamanan dan pancing dia? sementara Gibran akan lacak ip nya dan menyerang balik." Gibran semakin cepat mengetik

" hm..Gibran sudah dapatkan ip nya, kita retas balik lalu cari file yang dicuri ......dapet. sekarang file sudah aman kita serang balik," Gibran mengepalkan tangan sampai jari tangannya berbunyi dan mengetik kembali dengan cepat."

Sam pun sama, dia mengetik dan akhirnya dia berhasil membuat pengamanan ekstra . Sam sekarang melihat Gibran yang sedang berperang dengan peretas.

Mereka terlihat saling menyerang dengan gesit. Akhirnya 'boom' Gibran berhasil memukul mundur hacker dan memberi serangan akhir, 'doar ' virus yang dibuat Gibran membuat si hacker langsung menghilang. Gibran yakin pasti orang disebrang sana sedang mengumpatnya dan panik karena virus yang dia kirim bukan hanya berefek pada komputernya saja tapi semua alat elektronik di rumahnya, virus di komputernya akan berjalan melalui kabel listrik yang terhubung dan merusak semua elektronik. Dan Gibran merancangnya agar jika sudah merusak semua elektronik ,listrik akan mati bersama dengan virus yang mati agar tidak merambat ke tempat lain .

...****************...

Terpopuler

Comments

Deliza Yuseva

Deliza Yuseva

hebst Gibran.

2024-05-02

1

X'tine

X'tine

hebatttt,,anak jenius..

2023-07-02

1

Nur Halia

Nur Halia

si Samuel ini TDK ada usahanya sama skli mencari anknya. Gmpang banget langsung ketemu

2022-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Ban 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 bab 14
15 Bab 15
16 bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31.
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab. 88
89 Bab 89
90 Bab 90 END.
91 Bab Bonus 1
92 Bab Bonus 2
93 Bab Bonus 3
94 Bab Bonus 4
95 Bab Bonus Mencari Kakak Meta.
96 Bab Bonus. Rencana Gibran
97 Bab Bonus Senjata Makan Tuan
98 Bab Bonus Terkuaknya Rahasia
99 Bab Bonus. Sedikit petunjuk
100 Jeni pindah sekolah
101 Jeni Beraksi.
102 Fakta Yang Sebenarnya
103 Bermain Drama
104 Feli Datang
105 Gibran Ingin Melamar Feli
106 Gibran Mendapat Restu
107 Membahas Misi.
108 Meta bertemu Aksara
109 Syarat Aksara
110 Menaruh Kamera Tersembunyi Di Rumah Jeni.
111 Mendapatkan Bukti.
112 Aksi Gank Angker
113 Kedatangan Aksara dan Meta
114 Perkelahian
115 Perpisahan.
116 Pengumuman.
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Ban 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
bab 14
15
Bab 15
16
bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31.
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab. 88
89
Bab 89
90
Bab 90 END.
91
Bab Bonus 1
92
Bab Bonus 2
93
Bab Bonus 3
94
Bab Bonus 4
95
Bab Bonus Mencari Kakak Meta.
96
Bab Bonus. Rencana Gibran
97
Bab Bonus Senjata Makan Tuan
98
Bab Bonus Terkuaknya Rahasia
99
Bab Bonus. Sedikit petunjuk
100
Jeni pindah sekolah
101
Jeni Beraksi.
102
Fakta Yang Sebenarnya
103
Bermain Drama
104
Feli Datang
105
Gibran Ingin Melamar Feli
106
Gibran Mendapat Restu
107
Membahas Misi.
108
Meta bertemu Aksara
109
Syarat Aksara
110
Menaruh Kamera Tersembunyi Di Rumah Jeni.
111
Mendapatkan Bukti.
112
Aksi Gank Angker
113
Kedatangan Aksara dan Meta
114
Perkelahian
115
Perpisahan.
116
Pengumuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!