Bab 18

King datang menjemput oma Sam, dan King juga membawa laptop dan hp Gibran.

Gibran menghidupkan hp nya terdengar suara pesan masuk di bukanya ternyata itu pesan suara di WA. di nyalakan pesan itu dan terdengar suara umi dan abinya sepertinya ini direkam sebelum kejadian kecelakaan.

Gibran menangis mendengar suara orang tuanya..

Dia akan membalas kejahatan mereka , lihatlah apa yang akan aku lakukan.

Gibran mengambil laptop dan menyalakannnya . Dia mengetik laptopnya dengan cepat lalu tampil di layar gambar peta dan semakin besar lalu terlihat orang berlalu lalang di ketik ya no hp nha Vanessa , Gibran mendapat no Vanessa dari Uncle Bima. tampaklah sebuah rumah di gambar.

Lalu dia beralih pada laptop satu lagi , dia juga akan membuat perusahaan keluarga Vanessa bangkrut.

Gibran terus mengetik kadang dia tertawa , kadang manggut-manggut. Gibran terlihat sibuk mengawasi 2 laptopnya.

Gibran meretas semua data peeusahaan dia memberi virus yang mematikan merusak semua data , tidak ada yang akan tersisa. semua tabungan keluarga Vanessa dia pindahkan ke rekening orang secara acak, entah itu no rekening siapa. sebagian lagi masuk ke badan amal. disisakannya 10 juta.

akhirnya setelah sekian hari, om purwo menyerahkan beberapa video yang ada Vanessa .

Di lihatnya oleh Gibran, video itu dan terbukti ada wajahnya tertangkap kamera. Dia ginggal mencari bukti kejahatannya pada umi dan abi.

And Gotcha dia mendapatkannya video perbincangannya dengan Peter, dan juga video saat dia memotong kabel rem mobil.

Matilah kau tante gila. Dia juga akan mengirim video ksjahatan Katy pada polisi dan alhirnua semia beres , biar mereka menerima balasannya.

" ngh...ngh..."

Gibran mendengar suara itu, dan dia melihat ke arah abinya tapi abi masih tetap tertidur dan Gibfan melihat ke arah uminya dan Gibran melihat mata umi bergerak dan terbuka.

" Alhamdulillah,umi, umi sudah sadar. " umi melihat Gibran dan tersenyum

" minum..." kata umi pelan terdengar masih lemah.

" iya mi" Gibran dengan cekatan mengambil minum untuk umi.

Gibran memencet bel darurat untuk memanggil dokter. Gibran kemudian membereskan laptopnya.

" umi saya sudah sadat dok." kata Gibran pada dokter

" Syukurlah sebentar saya periksa dulu ya." kata dokternya. Gibran lalu bergeser memberi ruang pada dokter.

" Silahkan dok " kata Gibran.

Gibran menelepon Om Bima dan King untuk segera datang.

" Nyonya Milla sudah jauh lebih baik kesehatannya maju pesat , biarkan istirahat dulu jangan banyak bergerak ya, kalaubbegitu saya permisi." dokter pamit keluar

" Baik dokter, terimakasih."

Gibran menghampiri uminya dan memeluk uminya.

" umi Gibran rindu, syukurlah umi sudah sadar terima kasih umi sudah kembali " Gibran menciumi kening umi.

Tok..tok.

Ceklek

pintu terbuka dan masuklah Bima dan King,

" Alhamdulillah kamu sudah sadar , kami semua rindu dan cemas terutama Gibran." kata King.

" Iya ..La , syukur alhamdulillah semoga setelah ini. hanya kebahagiaan yang bersama kalian." kata Bima.

" Gibran makanlah dulu ini uncle bawa pizza." kata King

" wah udah lama Gibran gak makan pizza. sini uncle Gibran jadi lapar." Gibran makan pizza dengan lahap.

Bima memperhatikan Gibran dan Milla Apakah mereka benar keluarganya. Apakah Milla adiknya , semoga besok ada hasilnya.

...---------------...

Di rumah Vanessa ayah Vanessa kalang kabut mendapat telepon dari bank adanya transaksi besar .

Ayah Vanessa mengecek saldonya dan ternyata tinggal 10 juta. tentu saja ayah Vanessa terkejut dia lalu pingsan.

Ibu Vanes yang melihat suami pingsan teriak histeris dan membangunkan Milla. Milla berlari ke kamar orang tuanya dan mendapati ayahya yang pingsan.

Ayah Mila dilarikan ke rumah sakit, dan rumsh sakitnya adalah tempat Sam dan Milla di rawat.

Vanessa memilih ruang rawat vvip untuk ayahnya . terlebih dahulu dia mengambil uang di atm .

Betapa terkenjutnya Milla mengetahui bahwa saksinya tinggal 10 juta.

Dia mencoba kartu lain dan ternyata malah kosong... Vanes panik dia memukul-mukul atm tersebut. sampai satpam datang menghampiri. Milla pergi dwngan lesu, apa yang terjadi siapa yang membobol tabungannya.

Lau Milla datang ke kantor Peter tapi Peter sedang ada oprasi.

Milla menunggu di depan ruangan Peter. Dia menunggu 2 jam.

Peter datang dan terkejut melihat Milla dia akhirnya menghampirinya.

Begitu melihat Peter Vanes menangis...

" Peter bagaimana ini, aeseorang membobol tabunganku , uangku hilang tinggal 10 juta. bagaimana ini Peter? ayahku pingaan dan dia si rawat aku harus bayar pake apa Peter." Vanes menangis.

" tenanglah masalah ayahmu lau tidak usah pikirkan , sekarang pergilah temui ibumu temani dia, aku harus pergi memeriksa pasien.

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***