Chapter 19

Hamura yang telah berbicara dengan Kakashi segera ke tempat latihan anaknya dan teman-temannya, tapi saat dia sampai di sana, dia tidak melihat keberadaan Deidara. Dia hanya melihat Naruto, Naruko, Hinata sedang berlatih pedang, meski Naruto ogah-ogahan, karena dia sudah menguasainya. Sedangkan Sakura tengah diikat dengan kepala di bawah membuat Hamura tertawa pelan.

"Mungkin sebaiknya aku pulang." Monolognya lalu meninggalkan tempat latihan Naruto dkk.

...

"Yo, aku akan memperkenalkan diriku pada kalian semua, kecuali Konan yang sudah tahu semenjak aku menelepon."

"Ya..ya cepatlah! " Gerutu Kakuzu.

"Perkenalkan Aku Ootsutsuki Deidara, hal paling aku sukai adalah ledakan, dan asal kalian tahu, Seni yang paling Indah adalah ledakan dan di dunia ini tidak ada yang ABADI un. 1 lagi hobbyku yaitu, aku senang membobol rekening Kakek dan Nenek, karena itu trik jitu untuk menghemat uang jajanku Un" Ujar Deidara memperkenalkan diri sambil menekankan kata abadi membuat Sasori dan Kakuzu segera megamankan barang berharga mereka.

"Cukup Dei-chan, giliran Kalian untuk memperkenalkan diri" ujar Konan

"Aku Uzumaki Nagato"

"Yahiko Pain Yoroshiku"

"Akasuna No Sasori dan Asal kau tahu Seni adalah Keabadian, dan berhenti mengatakan ledakan yang paling indah." ujar Sasori seraya menatap tajam Deidara.

"Aku Kisame, salam kenal."

"Kakuzu dan jangan macam-macam dengan uangku."

"Uchiha Itachi, kau lihat Ini (sambil menunjuk kriputnya) ini bukan kriput, tapi tanda lahir"

"Tobi anak baik nama Tobi, Uchiha Obito" asukses membuat Deidara bigung

"Aku zetsu"

"Hidan" Ujarnya cuek

Yosh karena semua sudah saling berkenalan ayo kita bersenang-senang

...

"Hiks Naru bisa kau lepas tali ini." rengek Sakura

" tidak, itu hukuman untukmu."

"Huwaaaaaaa kau kejam Naru."

Yang lain menatap kasihan pada Sakura

Indra dan Ashura yang tak tega akhirnya membujuk Naruto

"Naru kurasa Sakura sudah kapok."

"Hn"

"Tolong kau maafkan dia ya."

"Hn"

"Aniki janji akan mengabulkan keinginanmu, apa pun itu jika kau melepaskan Sakura."

"Sungguh? Apa pun?"

"Ya Apa pun."

"Baiklah aku akan melepaskan Sakura."

Akhirnya Sakura bisa bernapas lega

...

"Apa kau bilang, Dozu menghilang? Yang benar saja."

"Maafkan aku, Tuan"

"Sebaiknya kau cari petunjuk lagi di mana dia sekarang,vkarena 1 stengah bulan dari sekarang kita akan mengahabisi para Hyuuga itu."

"Baik tuan"

Setelah kepergian bawahannya, sosok yang dipanggil tuan segera menelepon salah 1 orang kepercayaannya.

^^^"Moshi-moshi Orochimaru-sama"^^^

"Apa kau sudah menemukan di mana anak dan Istri pertamamu"?

^^^"Aku belum menemukan mereka tuan, apalagi saat aku berada di london untuk membunuh Shion, aku sama sekali tidak mendapatkan petunjuk tentang mereka"^^^

"Kalau kau menemukan mereka apa yang akan kau lakukan."

^^^"Tentu saja membawa mereka kembali padaku."^^^

"Kalau begitu berusahalah lebih keras lagi."

Tut

"Bersama mereka kembali? khe menggelikan yang ada istri keduamu tidak akan terima ckckckck"monolognya "Sekarang tinggal menunggu info dari Danzo dan Sai khukhukhu"

...

1 bulan berlalu, latihan Neraka yang dijalani mereka akhirnya selesai, membuat mereka menjadi lebih tangguh lagi. Hubungan antara Hinata dan Gaara juga makin dekat bahkan mereka telah jadian dan makin mesra membuat Naruko, Naruto, Sasuke dan Shikamaru agak iri karena belum bisa menyatakan perasaan mereka.

"Cih, umbar saja terus dan menganggap kami hanya angin lalu" batin SasuNaru

"Mendokusai, emangnya dunia ini milik kalian berdua"

"Huuuu dasaaaar bikin iri saja"

Sakura yang sudah gerah dengan kelakuan Gaahina dan kasihan melihat Expresi Naru dan Ruko akhirnya membuka suara

"Nee Minna sebaiknya kita ke kediaman Utama, tadi uncle menitip pesan padaku jika kalian telah selesai langsung menghadap padanya, karena ada sesuatu yang penting yang ingin dia bahas bersama kalian."

Mendengar jika ada yang ingin dibahas oleh Daddy nya, membuat Naru penasaran dan langsung saja menarik tangan seseorang tanpa tahu tangan siapa yang dia tarik karena dia mengira dia menarik tangan Naruko sedangkan yang tangannya ditarik hanya tersenyum senang. Gaara, Sakura, Hinata, Sasuke cekikikan melihat siapa yang ditarik Naruto, sedangkan Naruko menganga tak percaya.

"Sudah gak usah menganga begitu, kau bersamaku saja." ujar Sasuke menarik tangan Naruko.

"Ma..matte kyaaaaa" Jerit Naruko saat Sasuke langsung menggendongnya ala bridalstyle.

Gaahina jangan ditanya lagi, mereka sudah pergi duluan sebelum Sasuke menarik tangan Naruko menyisakan Sakura yang pundung sendiri.

"Hiks nasib orang jomblo hiks"

Tiba-tiba ponsel Sakura berdering menampilkan pesan dari seseorang yang sangat dia cintai

-bersabarlah sedikit lagi dan kita bisa bersama kembali-

Setelah membaca pesan tersebut Sakura kembali ceria

"Yosh, aku akan bersabar sedikit lagi" Teriaknya semangat dan bergegas menuju mobilnya serta segara menyetir mobil kesayangannya menuju kediaman utama Ootsutsuki.

..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!