Chapter 13

Hinata, Naruko, dan Naruto duduk santai di ruang latihan menunggu Indra dan Ashura serta Sasuke, Gaara, dan Shikamaru.

Drrrt drrrt

Ponsel Naru bergetar menandakan pesan masuk.

^^^^Indra-Nii^^^^

^^^"Naru, untuk hari ini latihannya ditunda dulu hime, soalnya sepupu gila kita datang, dan kau tahu sekarang dia lagi ngajakin Obaa-sama dan Ojii-sama dugem di dalam kamarnya"^^^

Setelah membaca pesan dari Indra, Naruto menaikkan sebelah alisnya.

"Saku-nee datang?" Tanyanya pada diri sendiri, lalu tersenyum misterius.

Hinata dan Naruko yang mendengar gumamam Naruto serta senyum yang tak biasa pun penasaran

"Ada apa, Naru-chan?"

"Bukan apa-apa Hinata, hanya kita libur latihan, soalnya pelatih kita tengah sibuk dengan sepupu gilaku yang baru tiba dari london."

"Oh"

"Ayo kita ke Mansion utama!" ajak Naruto

"Tunggu, kami ikut" ujar Gaara yang baru tiba bersama Sasuke dan Shikamaru

"Ya sudah, ayo!"

Mereka semua menuju ke mansion utama Ootsutsuki, tak butuh waktu lama sampailah mereka di kediaman utama Ootsutsuki.

"Tadaima."

"Ah Okaeri, Naru"

"Di mana mereka-Nii, apa Dei-Nee tahu?"

"Mereka semua ada di kamar si jidat yang entah kapan disulap seperti diskotik, termasuk Deidara juga."

"Oke, kami akan melihat dulu."

Setelah sampai di depan kamar Sakura. Sasuke, Naruko, Gaara, Shikamaru, Hinata sweatdrop melihat tingkah orang yang ada di kamar. Bagaimana tidak, Kaguya dan Hagoromo ngedance ala anak muda seolah lupa kalau mereka sudah tua, sedangkan Deidara juga entah bagaimana dia menjadi Dj dan memainkan lagu Dream high, Sakura pun juga sedang ngedance  sedangkan Indra sendiri tengah pundung, pasalnya dia berusaha menyadarkan Kaguya dan Hagoromo supaya ingat umur, tapi malah di cuekin bahkan Hagoromo mengatainya.

"Yang jomblo diam aja jangan ganggu pasangan yang lagi bahagia."

Naruto yang memang sudah terbiasa dengan kelakuan mereka hanya menggelengkan kepala.

"Bagaimana, kalian mau ikut?" Tanya Naruto

Hinata dan Naruko berbinar sambil mengangguk antusias, Sasuke, Gaara dan Shikamaru hanya mengiyakan.

Jadilah mereka ikut ngedance dengan Sakura dan entah mengapa gerakan mereka kompak.

Ashura dan Indra hanya pasrah melihat mereka dan tiba-tiba Hamura datang melihat kondisi kamar Sakurapun hanya bisa menganga tak percaya melihat kelakuan 2 orang yang sangat dihormatinya beserta anak dan keponakannyapun ikut gila.

Namun, kemudian dia tersenyum tulus setidaknya mereka masih bisa bahagia dan tertawa lepas. Hamura pun merekam kegiatan mereka sebagai kenang-kenangan.

Sadar akan kehadiran Hamura, mereka semua menghentikan kegiatan mereka.

"Daddy aku merindukanmu" teriak Naruto menerjang Hamura, begitupun dengan Sakura menerjang Hamura lalu mengecup pipi Hamura

"Uncle I Miss u somuch"

Cup

Melihat kelakuan keduannya, semua sweatdrop

"Are Naru dirimu ada 2?" Tanya bingung Sakura saat melihat Naruko

"Itu Naruko kembaranku, Sakura"

"Kyyaaaaaa, kau imuuut aku senang punya 2 adik sepupu kembar."

"Ehem, Sakura ikut aku sekarang!!" titah Hamura

"Dan kalian lanjutkanlah acara bersenang senangkalian."

Mereka pun meminta Deidara memutar musik kemudian Naruto maju pertama untuk ngedance, setelah melihat gerakan Naruto mereka semua memutuskan bergabung

Dan acara bersenang-senang mereka terus berlanjut.

...

Di ruangan Hamura

Hamura meminta Sakura melacak nomor yang tak diketahui, Sakura pun menyetujuinya. Kapan lagi dia bisa menghack dengan sesuka hatinya.

"Buahahahaha ini si gampang Uncle, besok aku akan serahkan hasilnya. "

"Aku berharap padamu, Sakura."

"Serahkan padaku paman, siapa pun yang terlibat dengan kecelakaan Aunty tak akan kuberi ampun." ucap Sakura mantap dengan seringai keji

...

"Bagaimana bisa cecunguk itu tidak pernah kembali setelah gagal membunuh Namikaze sialan itu."

"Aku pun tak tahu tuan. "

"Segera cari dia sebelum semua rahasia kita terbongkar,vmasih banyak saingan bisnis yang harus aku lenyapkan khukhukhu!!" Titahnya seraya tertawa mengerikan

"Baik tuan, aku akan mencari cecunguk itu lalu membereskannya sesegera mungkin."

....

"Hosh hosh, aku tak tahu kalau kita bisa sekompak itu." ucap Hinata

"Kau benar Hinata dan ini sungguh menyenangkan, sudah lama aku tak tertawa lepas seperti ini." Timpal Naruto dengan senyum manisnya, tak menyadari ada seorang pemuda tengah menatapnya penuh arti.

Sedangkan Naruko hanya diam sambil meminum minuman yang dibawakan oleh maid, berharap saja badannya tak sakit, pasalnya sudah lama dia tak pernah menari lagi.

"Oh iya, kalian bilang apa saat ingin pergi latihan?" Tanya Naruko

"Itu, kami bilang ingin main ke game center dan pura-pura mengajak mereka, seperti dugaan, mereka tak mau ikut."

"Bagus juga alasan kalian, kapan-kapan kita main ke game center yuk!"

"Wah idemu bagus, Hina" ucap Deidara berbinar

"Emang Dei-nee suka ke tempat begituan?"

"Itu tak perlu kau ragukan un" ucap Deidara bangga

"Mendokusei, Oh ya btw gadis pink tadi itu siapa?" Tanya Shika membuat perasaan salah satu gadis blonde yang berada di situ merasa tak enak

"Itu sepupu kami, Sakura Namanya jika kalian ingin tahu, tapi jangan berani terlibat dengannya, karena dia sedikit gila un" jawab Deidara tanpa sadar Sakura mendengarnya

"Oh jadi aku ini gila Dei-chan, jika aku gila lalu kau apa? dasar maniak ledakan."

"Hei jangan menjelekkan ledakan ya jidad, ledakan itu seni un"

"Tapi aku pernah dengar dari Sasori senpai katanya keabadian adalah seni" ucap Hinata, seketika mata Deidara melotot.

"Hahaha orang itu pasti tak punya pengetahuan tentang seni."

"Hmp sudahlah tak usah bertengkar tentang Seni" sela Sasuke menengahi

Hinata baru saja ingin mengambil cemilan, tapi ada tangan lain juga yang ingin mengambil cemilan yang sama

BLUSH

Wajah Hinatapun memereh

"Untukmu saja." ucap Gaara seraya tersenyum manis pada Hinata

Deg deg deg

Jantung Hinata berdebar tak karuan melihat senyum Gaara

"Arigatou Gaara-kun"

"Ada apa dengan jantungku, semenjak ciuman tak sengaja itu kalau bertemu dengannya pasti seperti ini, oh Kami-sama, sakit apa yang kau beri pada hamba?" batin Hinata lebai

"Astaga dia makin cantik saja kalau lagi malu begitu" batin Gaara

Yang lain melihat interaksi mereka pun tersenyum jahil

"Cie cie"

"Fiuwit"

"Ahaide"

Mendengar suara jahil teman mereka Hinata makin merona sedangkan Gaara tetap stay cool tapi jantungnya sedang berkerja dengan cepat

Ckckckck dasar Gaara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!