Chapter 12

Kushina terus memikirkan kejadian pagi tadi, di mana Kyuubi memanggil sang adik dengan nama Naru, bukannya selama ini selalu nama Ruko lah yang akrab dan panggilan Kaa-san berubah jadi Mom.

"Ruko sejak kemarin kau bukan dirimu, kau seperti orang lain nak, Kaa-san merasa kemarin adalah pertemuan pertama kita, apa Kyuu tahu sesuatu? " Gumamnya

Lain Kushina lain Minato.

"Haru, apa mungkin itu kamu nak." Gumamnya dan langsung menampar dirinya sendiri.

"Ada apa dengan ku? Haru sudah lama meninggal, sebaiknya aku fokus kembali dengan pekerjaanku."

Sedangkan Kyuubi sedang merutuki kebodohannya, karena keceplosan tidak sadar kalau Menma datang mengunjunginya.

"Aaarg dasar mulut bodoh bisa-bisanya keceplosan ck." Gerutunya, Menma yang mendengar menaikkan sebelah alisnya.

"Naruto, Naruko, sampai kapan aku menyimpan rahasia ini? " gumamnya

Mendengar gumamam Kyuubi, Menma membulatkan mata, rahasia apa sebenarnya yang disembunyikan Kyuubi.

"Ehem, bisa kau jelaskan maksud perkataanmu tadi!"

Terkejut, sudah pasti Kyuubi terkejut mendengar suara Menma yang meminta penjelasan.

"Anooo.. eettto bukan apa-apa Aniki, dan untuk apa Aniki ke kampusku?

"Kyuu tidak biasanya kau memanggilku Aniki, sebaiknya kau jelaskan! aku di sini mau menanyakan tentang kejadian tadi pagi, aku tidak menerima penolakan!!"

Akhirnya Kyuubi menyerah, karena sekali penasaran Menma akan terus bertanya dan Kyuubi menceritakn semua yang diketahuinya.

"Jadi kita masih memiliki adik, dan Naru teman Ruko adalah adik kita sekaligus kembaran Ruko, Astagaaaaa Kyuu kau menyimpan rahasia besar ini tanpa memberitahukan kami."

Ucap Menma syok.

"Bukan begitu Menma, ini permintaan Naru dan Ruko, mereka akan memberitahukan rahasia ini jika Tou-san duluan mengakui kesalahnnya pada Kaa-san."

"Jadi begitu. Ya sudah aku juga akan merahasiakannya"

....

BRAAAK

Terdengar suara pintu ditendang, Ashura yang melihat kelakuan sepupu gilanya hanya menggelengkan kepala.

"UNCLE I'M COMING"

teriak gadis pelaku penendangan pintu.

"Astaga Saki, kau membuat Ojii-sama dan Obaa-sama kaget tahu" tegur Indra

"Ahahahaha I'm Sorry Onii-chan, btw di mana Uncle?"

Ashura hanya bisa menghela napas dengan tingkah sepupunya yang makin menjadi.

"Kau bilang ingin segera tidur, dan sekarang malah mencari Daddy, sebaiknya kau ke kamar mu Sakura-chan, kau tahu sendiri Daddy jam segini ada di kantor ck"

"Ok sepupu tersayangku, sekarang di mana kamarku?"

Indra memanggil salah satu maid untuk menyuruh mengantar Sakura ke kamarnya.

"Sera, kau antar sepupu gilaku ke kamarnya yang telah kau siapkan tadi."

"Ha'i Indra-sama" jawab maid yang di panggil Sera sopan

Sebelum Sakura mengikuti maid yang di perintahkan Indra, dengan gerakan cepat dirinya mengecup ke dua sepupunya tepat di bibir

CUP

Wajah Ashura dan Indra pun merona, meski sudah terbiasa dengan kelakuan sepupunya yang suka mencium mereka tiba-tiba, tapi tetap saja kan. Meski mereka juga besarnya di london, tapi mereka tidak pernah mengikuti pergaulan di sana.

"Hahahahaha lihat wajah kalian hahaha" tawa mengejek sakura pecah melihat wajah merona kedua kakak sepupunya.

"SAKURAAAAAAA AWAS KAU NANTI." Teriak Ashura dan Indra serempak membuat para maid serta Kaguya dan Hagoromo yang sedang menikmati waktu santai mereka kaget mendengar teiakan super cempreng dari kakak beradik itu.

Sedangkan Sakura sang tersangka sudah berada di kamarnya mengunci rapat pintunya takut kalau kakak sepupunya membalas.

Sakura adalah sepupu dari Indra, Ashura, Deidara, dan Naruto. Ibu Sakura Mebuki merupakan adik dari Shion. Dulu Mebuki menikahi lelaki bermarga Haruno, tapi pernikahan mereka kandas saat Mebuki sedang hamil dikarenakan Ayah Sakura berselingkuh dengan wanita lain. Hingga saat ini Sakura tak pernah bertemu dengan sang ayah, meski begitu dia sangat membenci ayahnya. Ibunya meninggal saat Sakura berusia 7 tahun akibat kanker serviks yang dideritanya. Selama itu pula Sakura tinggal sendiri di london, meski keluarga Ootsutsuki sudah menawarinya tempat tinggal, tapi Sakura malah ngotot tinggal di rumah peninggalan ibunya.

Ya keluarga Ootsutsuki tidak lepas tangan begitu saja, kebutuhan hidup Sakura selau tercukupi oleh keluarga Ootsutsuki, hingga Sakura bertemu dengan wanita gila yang menjadikan dirinya seperti sekarang. Wanita gila itu mengajarkan Sakura segalanya dari cara menembak dan berbagai ilmu beladiri serta mengajarkan Sakura menjadi seorang Hacker yang bahkan tak pernah terkuak identitasnya.

....

Suara bel tanda pelajaran telah berakhir berbunyi membuat semua siswa bersorak senang.

"Ayo kita segera ke tempat latihan!" ajak Naruko

"Hn"

"Hmmp aku juga sudah tak sabar untuk latihan" ucap Hinata dengan mata berbinar senang.

Mereka bertiga memasuki mobil milik Naruto dan melajukan mobil tersebut menuju tempat latihan mereka

...

"Sai apa kau serius tak mau ikut kami ke game center?" Tanya Gaara serius

Sedangkan Sai tetap dengan senyum palsunya "cih, buat apa juga ketempat tak berguna seperti itu, mending aku latihan dan terus mengamati tingkah pewaris Hyuuga bodoh ini." batin Sai

"Kalian pergi saja, aku tak tertarik." ucapnya cuek jangan lupakan senyum palsunya.

Oh Sai, kau telah di bohongi oleh mereka bertiga

"Neji kau juga yakin tak mau ikut?"

"Hn, kalian pergi saja Shika, aku tak boleh pulang terlambat."

"Kau itu anak papi ya" ejek Sasuke, tapi tidak di perdulikan oleh Neji

"Kalau begitu kami duluan, jaa ne Sai, Neji"

"Hm" jawab Sai dan Neji bersamaan

Setelah kepergian Sasuke cs, Neji dan Sai pun meninggalkan sekolah menuju kediaman masing-masing.

...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***

