Bab 19

Setelah sampai di kamarnya, Adell memikirkan Peter kembali, apa yang sebenarnya sedang dia lakukan diluar sana, sehingga dia berat untuk pulang saat ini, memikirkan itu semua Adell pun tanpa sadar tertidur masih dengan menggunakan pakaian yang dia kenakan saat bekerja dan kebangun pada pukul 7 malam hari, dia langsung melapas pakaian nya dan pergi mandi.

" Segar juga setelah mandi, sebaiknya aku pakai baju tidur yang sexy siapa tau malam ini Peter kembali disaat aku tidur " Adell bergumam dengan expresi wajah yang malu karna gumamannya itu.

Dan tanpa disengaja pandangannya tertuju ke lemari Peter yang masih terbuka sedikit sejak terakhir dia melihatnya, dan dia teringat bahwa didalam sana sebuah kardus seperti kado, dengan rasa penasaran diapun membuka lemari dan membuka kardus tersebut, dan dia dikagetkan dengan isi didalamnya.

" Ini...ini Tas Hermès Kelly Rose Gold Bag yang harganya hampir 2jt $ " sontak Adell dengan tatapan tidak percaya, Adell kemudian mengangkat tas itu, dan ada selembar kertas jatuh, kemudian dia membacanya

" sayang maafkan aku yang tidak berguna untuk mu, dan aku hanya bisa memberikan tas ini dari sejak pertama kali kita menikah aku tidak memberikan apapun untuk mu, aku membelinya 1 hari sebelum kepergianku di pagi ini, aku harap kamu senang mengenakan tas ini setelah kamu menemukan tas ini didalam lemari ku. .Aku juga berTerimakasih sayang atas tamparan mu pagi ini, yang akhirnya membuatku sadar aku harus benar-benar pergi dan membuat diriku berguna untuk mu di masa depan. .aku harap kamu baik-baik saja dan akan selalu bahagia tanpa ada nya diriku yang selalu membuatmu kesal setiap hari. .Peter suami mu yang tidak berguna namun akan selalu mencintai mu "

Saat membaca itu tanpa disadari Adell meneteskan airmata nya, dan merasakan sakit hati nya setelah mengetahui alasan Peter pergi karna tamparannya dipagi itu, memang selama menikah dia hanya memaki Peter tidak pernah sekalipun menamparnya.

" Mungkin seperti ini yang dirasakan Peter pada pagi itu, sakit dihatinya, Peter maafkan aku, aku akan gunakan Tas pemberian mu ini, walaupun Hermès Kelly Rose Gold Bag ini palsu aku tidak memperdulikan nya, dan aku akan selalu menunggumu " ucap Adell sendiri dikamar dengan suara bergetar karna berbicara sambil menangis dan menahan sakit di hatinya karna kesalahannya sendiri

*****

Disisi lain Peter sudah kembali ke hotel dan sudah di kamar bersama Wanda.

" Adik, apakah kamu sudah diberitahu oleh Paman Jhon mengenai pelelangan Villa yang akan diadakan akhir pekan ini di Blistered West Mount? "

" Belum kak, hari ini aku tidak menghubungi Paman Jhon dan sebaliknya Paman Jhon juga tidak menghubungi ku, mungkin dia terlalu sibuk jadi dia lupa kak untuk memberitahu ku untuk itu, jadi kakak ingin mengikuti pelelangan itu? jika iya, aku juga akan ikut kesana "

" Mungkin dia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya, ditambah lagi tadi dia harus menjelaskan semua tentang usaha keluarga kita yang ada disini. .aku tentu ikut, karna aku berniat untuk membelinya untuk tempat keluarga kita jika berkunjung ke Blistered City, tapi kamu bersama Jhon menjadi tamu VIP, dan aku akan pergi sendiri sebagai tamu biasa, karna aku masih belum ingin banyak orang yang mengetahui identitasku sebelum aku mendapatkan Villa itu "

" Seperti itu terus kamu kak, yasudah terserah kakak saja, tapi bolehkan jika aku membawa kakak ipar? "

" Hey hey, jangan dulu, aku punya rencana lain untuk memberitahu identitas ku kepadanya nanti setelah Villa itu memang menjadi milikku, jadi sebaiknya untuk saat ini jangan dulu "

" Oke oke aku ikut sajalah rencana kakak, aku hanya kasihan melihat kakak ipar begitu bersedih atas kepergian mu kak "

" Biarlah, biar dia memantapkan hatinya, dia benar merindukanku karna cintanya atau hanya karna merasa kesepian tidak ada orang yang bisa dia marahi setiap hari karna aku tidak bekerja dan menghasilkan uang "

Wanda tidak menjawab apa-apa dia hanya tertunduk mendengar ucapan Peter, yang sedang sedih karna diperlukan kurang baik dengan Adell dimasalalu

" Sudahlah kakak ingin istirahat, besok masih banyak yang harus kakak pelajari lagi. .selamat malam adik manja " ucap Peter dan mencium kepala Wanda, dan menuju ranjangnya yang ada disebelah ranjang Wanda

*****

Akhirnya akhir pekan pun tiba, namun Adell merasakan kebosanan pada hari pekan ini

" Adik apa hari ini ada waktu untuk bertemu? " Adell mengirim pesan kepada wanda

" Maaf kak sepertinya aku tidak bisa menemui kakak hari ini, mungkin besok atau lusa, karna hari ini aku sedang ada kegiatan yang tidak bisa aku tinggalkan, tapi apakah ada hal penting sehingga kakak ingin mengajakku bertemu? " balas Wanda

" Ohh baiklah jika seperti itu, aku hanya sedang bosan saja karna hari ini semua orang sibuk membicarakan tentang lelang sebuah villa dan aku tidak minat untuk pergi kesana makanya aku ingin bertemu denganmu untuk sekedar jalan-jalan saja, tapi kamu tidak bisa akupun tidak bisa memaksamu " Jawab Adell menyampaikan keluh kesahnya

" Iya aku juga telah mendengar tentang hal itu kak, apakah paman Brown kesana juga? " balas Wanda mencari tau, jika memang ayah Adell kesana, dia akan segera memberitahukan kepada Peter

" Ayah juga tidak pergi kesana, lagupula yang dapat kesana hanya orang-orang yang mendapatkan undangan saja, dan itu hanya kalangan yang diyakini mampu memiliki Villa itu, sedangkan Perusahaan ku belum begitu pulih, jadi tidak baik jika menghabiskan uang untuk membeli villa itu "

" Benar juga ya kak, yasudah besok kita bertemu ya kak, hari ini aku menyelesaikan kegiatan ku dulu "

" Baiklah " jawab Adell dengan perasaan yang semakin bosan, namun dia teringat dengan tas pemberian Peter

" Mmm apa sebaiknya aku ketoko tas itu saja ya, untuk menanyakan apakah tas itu dibeli disana atau tas ini hanya tiruan yang ada si pasar, walaupun hasilnya nanti bahwa tas ini palsu aku tidak perduli, karna ini adalah pemberian dari Peter dengan susah payah membelinya " gumam Adell kemudian beranjak dari lamunannya dan bergegas pergi ke Toko Hermes

Setelah sampai didepan toko Hermes itu Adell sedikit ragu, takut jika memang benar tas ini hanyalah tiruan, tapi dia lawan semua rasa ragu itu tidak perduli jika hasilnya buruk, kemudian Adell melangkah masuk ke toko itu dan disambut oleh wanita cantik yang tak lain adalah sang manager yang pernah memeriksa katu milik Peter, yang kebetulan sedang berada di area penjualan.

" Permisi Nona, apa ada yang bisa saya bantu? " Sang manager bertanya dengan senyum diwajahnya dan melihat tas Hermes yang dibawa oleh Adell menimbulkan wajah dengan sedikit terkejut

" A....aku kesini hanya untuk menanyakan sesuatu hal " ucap Adell ragu

" Apa itu Nona, tapi sebaiknya kita berbicaralah didalam ruangan ku saja, Aku Melisa Manager di toko ini " Melisa mengajak Adell karna melihat tas yang digunakan, jadi dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan agar bisa dekat dengannya, disisi lain Adell bingung mengapa dia malah diajak ke ruangannya, namun Adell menanggapi ajakan itu hanya dengan anggukan kepalanya dan mengikuti Melisa menuju ruangannya

Setelah sampai diruangannya, Melisa bertanya kembali

" Jadi apa yang ingin Nona tanyakan? "

" Saya hanya ingin menanyakan perihal tas yang aku bawa ini, apakah beberapa waktu lalu ada seorang pria yang membeli tas ini disini, dan apakah tas ini asli? " Adell meletakkan tas itu diatas meja

" Tentu ini tas Hermès Kelly Rose Gold Bag Asli Nona, dan saya masih ingat sekali jika beberapa waktu lalu seorang Pria dengan pakaian biasa yang membeli tas Hermès Kelly Rose Gold Bag, dan karyawan saya mengatakan jika pria itu ingin membelikan tas untuk istrinya, walaupun ada sedikit masalah, tapi tuan yang berpenampilan biasa itu tidak mempermasalahkannya, dia begitu murah hati, walaupun begitu banyak uang yang dia miliki tapi dia tidak menonjolkan itu seperti pria pada umumnya " Melisa menjelaskan kepada Adell walupun hanya sebagian kecil saja tidak menyeluruh, Adell yang mendengar itu terkejut ketika tau bahwa tas ini asli dan benar dibeli di toko ini,selain itu dia mendengar bahwa Peter begitu banyak uang, dia bertanya-tanya dari mana dia memiliki uang untuk membeli tas ini

" Jadi apakah ada lagi yang saya bisa saya bantu Nona? dan apakah Nona Istri dari pria itu? " Tanya Melisa lagi melihat ekspresi Adell yang terkejut dan melamun setelah mendengar penjelasannya

" Tidak ada lagi, terimakasih atas informasinya nya, benar sekali saya istri dari pria BIASA itu, dan Pria BIASA itu bernama Peter Sherlock " Adell menekankan kata-kata biasa agar Melisa tidak memanggilnya seperti itu lagi, Adell bersiap untuk beranjak dari duduknya dan segera pergi

" Maaf Nona jika aku lancang menyebut suami Nona seperti itu, dan sampaikan juga permintaan maafku kepada Tuan Peter, mari saya antar Nona " mendengar' penekanan pada kata-kata Pria Biasa yang di ucapkan Adell Melisa menjadi panik karena tau bahwa Adell tidak terima akan ucapannya itu lalu buru-buru minta maaf dan menawarkan diri untuk mengantar Adell sampai depan Toko, sedangkan Adell hanya menganggukan kepalanya saja dan kemudian berjalan di depan Melisa

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA ADELL GK TAU BRG BRANDED, PADAHAL ORG KAYA, TU TAS HERMES ASLI..

2023-11-23

3

Rusliyanto Dunggio

Rusliyanto Dunggio

lanju bro terus.klu sy tau dr bulan puasa sy mendoakan yg menulis novel ini sehat selalu.walaupu bukan bln puasa mari kt sama2 mendoakan ok

2023-04-25

1

J S N Lasara

J S N Lasara

baru ngrti km ya

2022-08-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!