Bab 5

" Peter bangun kau, sejak kapan kamu tidur lebih lama dariku? apa semalam kamu menyelinap keluar dan pulang hingga larut hingga kamu terlambat bangun? " Teriak Adell marah karna melihat Peter masih tidur di sofa

Peter yang terbangun karna kaget akan teriakan Adell langsung berdiri dengan tatapan tajam kearah Adell tanpa dia sadari, Adell yang melihat begitu tajam tatapan Peter terhadap nya langsung menunduk ketakutan, Peter yang akhirnya tersadar akan hal itu, langsung berbalik dan membereskan selimut dan bantal yang ada disofa lalu dia, berjalan keluar kamar, dengan mengatakan " Maaf aku akan segera menyiapkan sarapan dan minuman untuk mu " dengan nada datar dan dingin, begitu sampai di luar kamar Peter menarik nafas nya dalam-dalam lalu mengeluarkan nyan perlahan kemudian berjalan menuju dapur sambil bergumam, " baru kali ini aku diteriaki ketika sedang tertidur " untung aku tidak terbawa emosi karna di bangunkan dengan cara seperti itu "

Disisi lain Adell semakin emosi karna mendapatkan tatapan tajam dan mendengar perkataan Peter yang begitu datar dan dingin. " Sial, kenapa dia sekarang menjadi berani seperti itu kepada ku, awas kamu, akan ku buat kamu menyesal setelah ini "

" Sayang sarapan dan minuman mu sudah siap di meja makan " ucap Peter didepan pintu kamar mandi

" Kamu tunggu sampai aku selesai jangan ke mana-mana " teriak Adell dari dalam kamar mandi

Peter lalu menunggunya di sofa tempat dia biasa membaringkan tubuh, dan dia sudah siap akan yang akan terjadi selanjutnya, karna dia sadar pasti Adell akan marah karna kejadian tadi.

Tidak lama Adell keluar dari kamar mandi lalu menghampiri Peter dan menamparnya dengan sangat keras dan berkata.

" Dasar lelaki tidak tau terimakasih, kamu sudah berani bersikap seperti tadi dengan ku ya, aku rasa kamu sudah bosan tinggal disini, mulai hari ini kamu sebaiknya pergi tinggalkan rumah ini dan secepatnya aku akan urus surat perceraian kita " setelah mengatakan itu Adell berjalan keluar kamar untuk sarapan hanya menggunakan kimono.

Peter yang mendapatkan tamparan serta diusir hanya diam dan memegangi dadanya yang terasa perih sekali, tamparan Adell tidak terasa sakit untuknya, namun tidak untuk hatinya yang begitu terasa seperti tersayat oleh ribuan silet, dan dengan keadaan yang begitu menyakitkan, Peter berbegas membereskan pakaian yang hanya beberapa lembar, dan memasukannya kedalam tas, namun Peter tidak membawa tas yang akan dia berikan ke Adell, dia meninggalkan nya didalam lemari dan hanya memasukan selembar kertas kedalam dus yang berisi tas itu, lalu dia melangkah keluar dan menghampiri Adell yang sedang sarapan dan memberikan Adell senyum serta tatapan penuh kesedihan sebelum kepergiannya itu, lalu dia pergi begitu saja tanpa sepatah kata pun terucap dari bibirnya.

Ricky yang sedang berada di meja makan pada saat itu tersenyum penuh kemenangan melihat kepergian Peter " akhirnya si tidak berguna itu pergi juga, dan secepatnya aku akan mencari cara agar anak ku menikah dengan Robin, agar perusahaan ku selamat dari krisis saat ini " ucap Ricky dalam hati

Sedangkan Adell hanya diam melihat Peter melangkah pergi, seakan tidak percaya Peter benar-benar pergi, tapi dia tidak perduli dan tidak meneruskan sarapannya lalu masuk kedalam kamar dan ber siap-siap untuk berangkat ke kantor.

*****

Disepanjang jalan Peter hanya terdiam menikmati rasa yang begitu perih dan dengan langkah entah kemana, dan dia teringat jika hari ini Adiknya akan datang untuk menemuinya, akhirnya dia memutuskan untuk memanggil adiknya, namun nomor adiknya itu tidak bisa di hubungi, dan Peter berkata dalam hati , " mungkin Wanda sedang dalam perjalanan menemuiku sehingga nomornya tidak bisa dihubungi " sambil melangkah dan berakhir di taman sebrang sebuah Restoran mewah, dia memutuskan untuk istirahat dan menunggu kabar adiknya di taman itu.

Disisi lain Adell yang sudah berada diruangan kantornya, sedang memikirkan Peter, kemana dia akan pergi, karna setahu Adell Peter tidak mempunyai siapa-siapa disini, ahh memikirkan itu Adell menjadi sedikit kasihan terhadap Peter. Ketika Adell sedang memikirkan Peter tiba-tiba Robin masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Adell melihat siapa yang masuk tanpa permisi kedalam ruangannya langsung berdiri dari tempat duduk.

" Apakah anda tidak mengerti sopan santun? dan ada keperluan apa anda kesini, lebih baik anda pergi jika hanya ingin merayuku lagi, aku telah memiliki suami, dan tidak akan menceraikannya!!! " Ucap Adell geram melihat pria yang ada di hadapannya itu

" Maaf Cantik aku hanya terlalu senang ketika ayah mu menyuruh ku untuk datang ke sini dan untuk bertemu dengan mu, Oh benarkah itu kau tidak akan menceraikannya? bukankah pagi ini kau telah mengusirnya dan dia telah pergi dari kediaman mu? itu berarti kau telah memutuskan untuk berpisah dengannya bukan? "

" Tidak, saya tidak mengusirnya, dia hanya ingin pulang ke kampung halamannya untuk menemui saudara nya saja, jadi anda tidak perlu Menebak-nebak kejadian yang tidak akan terjadi itu "

" Ahaha, kau tidak perlu lagi menyembunyikan nya cantik, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada ku, jadi aku tidak asal menebak kali ini, jadi bagaimana untuk hubungan kita, kapan akan kita resmikan? " ucap Robin terus menggoda Adell, karna semakin Adell marah semakin cantik dia melihatnya

" Tidak perlu bermimpi terlalu jauh anda, lebih baik anda keluar dari ruangan saya atau akan saya panggilkan keamanan untuk mengusir anda dari hadapan saya " Adell bertambah marah kepada nya

" Baiklah aku akan pergi cantik, tapi kamu harus ingat, 1 atau 2 minggu lagi kita akan bersiap menikah Hahaha "

" Dasar Pria gila tidak tahu malu !!! " teriak Adell dengan sangat marah ketika Robin mengatakan hal itu ketika dia melangkah keluar

" Ahh sial kenapa ayah memberitahu kepada si brengsek itu, bukan kah sudah ku katakan berkali-kali, walaupun aku bercerai dengan Peter aku tetap tidak akan menikah dengannya " gumam Adell dalam hatinya

*****

" Ring...... "

Peter di kagetkan oleh suara dering keras Handphone nya itu

" Halo, siapa ini? " Peter tidak mengenal nomor nya, sehingga dia menanyakan siapa yang menghubungi nya

" Ini aku kakak, aku sudah sampai di Blistered City, dan sekarang sedang berada di Blistered Hotel "

" Akhirnya kamu setelah aku menunggu mu, bisakah kamu menemui aku di taman disebrang Restoran Blistered Bar, sekitar 1km meter dari Hotel tempat mu sekarang ini "

" Baik kakak, aku akan segera kesana menemuimu " lalu Wanda menutup tlp nya

Hanya membutuhkan waktu 7 menit untuk sampai ke taman dimana tempat Peter menunggu nya. ketika Peter sedang memperhatikan jalan agar dia bisa mengetahui Wanda sudah tiba atau belum, Tiba-tiba dia dikagetkan dengan berhenti nya 5 buah mobil Rolls Royce Phantom di hadapannya, dan tidak beberapa detik setelah mobil itu berhenti dihadapannya, dia melihat seorang perempuan cantik yang sangat dia kenal melangkah keluar dengan diikuti 15 pengawal dibelakang nya, " Salam Tuan Muda Sherlock " teriak mereka serempak ketika sampai di depan Peter. Peter yang masih terkejut sejak melihat kehadiran mobil yang berhenti mendadak di depannya, kini dia dikejutkan lagi dengan suara teriakan mereka yang menyebut nya Tuan Muda, tidak terfikir olehnya jika Adiknya akan membawa begitu banyak pengawal.

" Baiklah kalian semua bisa menunggu kami berdua dari kejauhan " perintah Wanda kepada para pengawal itu

" Baik Nona Muda " jawab mereka serempak dan kemudian mereka menjauh dari Peter dan juga Wanda

" Mengapa kamu begitu banyak membawa pengawal untuk menemuiku saja? apa kamu membawa mereka dari negri sana? "

" Duh kakak ku ini bukannya menyapa adiknya terlebih dahulu malah bertanya dengan begitu banyak pertanyaan, oke aku jelaskan tapi.... " tanpa melanjutkan perkataannya, dia langsung memeluk Peter dan menangis, Peter pun membalas pelukan adiknya itu

" Kakak aku sangat merindukanmu, aku juga khawatir akan dirimu selama ini, tidak 1 haripun aku tidak memikirkan dirimu diluar sana, sekarang aku melihat mu dengan nyata dan bisa memeluk tubuh mu yang sudah berubah" ucap wanda sambil menangis di dalam pelukan Peter.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

up thor

2024-01-16

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LIAT AZA, LO PASTI NYESAL ADELL TLH MNGUSIR SUAMI LOO

2023-11-23

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

ISTRI LAKNAT BRANI TAMPAR SUAMINYA.. YAAHH WANITA KAFIR MNA TAU KATA DURHAKA KPD SUAMI..

2023-11-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!