Bab 16

Setelah Roger dan Randy menyelesaikan tagihannya, dia lalu menunggu Peter dan Wanda di depan toko sambil menunggu isyarat jika Peter membutuhkan mereka.

Tak lama berselang, Wanda masuk ke toko itu lagi.

" Kakak maaf aku lama karna harus mengantri menggunakan toilet, ini dompet mu kak " Ucap Wanda ketika sampai didepan Peter

Zang Ye yang melihat Wanda terkesima karna begitu cantik dan anggun sekali Wanda dibandingkan wanita nya itu, wanita Zang yang melihat Zang begong ketika melihat Wanda, dia lalu mencubit pinggang Zang dan membuat Zang tersadar dari lamunannya itu

" Nona apakah benar dia kakak mu? " tanya Zang lembut kepada Wanda

" Benar, apa ada masalah dengan anda? atau anda mengenal kakak ku? " jawab Wanda ketus terhadapnya

" Tidak tidak " hanya jawaban itu yang keluar dari mulut Zang

" Sudah De tidak perlu memperdulikan dia, Nona ini kartu ku " tegur Peter ke Wanda, dan dilanjutkan memberi kartu kepada kasir

" terimakasih Tuan, dan ditunggu untuk kedatangannya kembali " Kasir memberikan kartu dan barang pembelian Peter kepadanya, peter hanya tersenyum dan menerima kartu serta barang belanjaannya.

Zang yang melihat kartu yang di gunakan Peter terkejut, sehingga dia mengusap matanya, takut dia salah melihat, tapi ternyata memang dia tidak salah melihat, sebagai Tuan Muda dari keluarga kaya, dan memiliki kartu yang mempunyai limit tinggi, dia mengetahui bahwa kartu yang dipunyai Peter adalah kartu tertinggi

" Tuan maafkan kelancangan ku tadi, bisakah aku mengetahui nama Tuan Muda Terhormat ini? " ucap Zang dengan perubahan yang sungguh drastis, dan dengan meminta maaf

" Kenapa kau meminta maaf kepada kakak ku? apa yang kalian lakukan terhadap kakak ku? jangan pernah macam-macam dengan kakak ku, atau kalian akan hidup sebagai pengemis nantinya, dan tidak perlu tau siapa kakak ku ini, sebaiknya kalian pergi sebelum kalian menjadi tidak berbentuk disini " ucap Wanda emosi dan mengusir mereka ketika Peter memberikan kode untuk tidak memperpanjang masalahnya

Zang yang mendengar perkataan Wanda terkejut, wanita yang cantik nan anggun itu begitu sangar ketika sedang marah, dan mereka juga tanpa mengucapkan apa-apa langsung pergi dengan lari kecil, karna mereka melihat beberapa pria dengan postur badan yang kekar dan menggunakan pakaian safari memdekat kearah mereka, walaupun sempat dihadang oleh para pria itu namun Peter memberi kode untuk membiarkan mereka pergi

" Wanda lain kali tidak perlu seperti itu, kami harus belajar mengontrol emosi mu itu, karna kakak tidak suka melihatnya "

" Bagaimana aku tidak emosi jika mereka tanpa sepengetahuan ku telah membuat masalah terhadap kakak ku ini "

" Kakak sudah terbiasa dengan sikap dan perlakuan orang-orang seperti itu, jadi untuk kedepannya abaikan saja, biarkan kakak yang menyelesaikan nya oke, yasudah lebih baik kita balik ke hotel dan istirahat "

Peter menjawab serta melangkah keluar dengan menggandeng tangan Wanda, Wanda hanya menganggukkan kepalanya dan mengikuti Peter melangkah.

Ketika dalam perjalanan kembali Peter tertidur, dan Wanda mendapatkan Tlp dari ayah dan Ibu Peter, mereka memberitahu bahwa kemungkinan 2 atau 3 minggu mulai hari ini jika semua urusan disana telah selesai mereka akan berkunjung ke Blistered City, dan meminta Peter untuk membeli sebuah rumah atau vila untuk tempat mereka istirahat, karna mereka tidak ingin tinggal di Hotel. Mendengar pesan yang disampaikan Wanda ketika mereka telah sampai di hotel, Peter tertegun, karna sesungguhnya dia tidak tau ingin membeli rumah atau villa dimana, pada akhirnya dia menghubungi Jhon untuk mencarikan rumah atau villa untuk kedua orang tuanya itu.

" Paman Jhon bisakah anda mencarikan ku rumah atau villa yang nyaman lokasinya, karna 2 atau 3 minggu lagi orang tua ku akan berkunjung ke Blistered City "

" Apa Tuan Muda, Tuan Besar ingin kesini..., baik Tuan Muda aku akan mencarikannya untuk itu " mendengar bahwa Tuan Besar nya akan berkunjung ke Blistered dia terkejut, karna selama ini Tuan Besar belum pernah Blistered city sekalipun, dan semua masalah disini hanya diserahkan ke dirinya saja

*****

Setelah 5 hari Peter dan Wanda menjalani semua kegiatan dengan baik tidak ada hal buruk yang menimpa Peter ataupun Wanda, namun mereka merasa cemas karna tidak lama lagi Orang tua Peter akan datang berkunjung namun mereka belum mendapatkan tempat tinggal untuk keduanya walaupun hanya rumah sederhana. Namun setelah memikirkan itu Peter memutuskan untuk pergi sendiri mencari nya tanpa sepengetahuan Wanda.

Ketika sedang didalam perjalanan Peter mendapatkan Tlp dari Jhon

" Tuan Muda, saya sudah mendapatkan informasi bahwa ada sebuah villa yang baru saja di bangun dengan mewah 3bulan lalu di Blistered West Mount yang akan di lelang pada akhir pekan ini, jika anda tertarik aku akan mengaturnya untuk anda, karna kebetulan sekali saya di undang dalam acara pelelangan tersebut "

" Ohh tidak perlu, aku akan mendatanginya sendiri pada akhir pekan ini, jika tidak keberatan tolong kirim saja kepada saya undangan nya, agar aku bisa mengikuti pelelangan tersebut, namun kirim undangan yang bisa saja tidak perlu yang VIP, dan kamu bawalah Wanda bersama mu "

" Baik Tuan Muda akan aku kirim undangan untuk anda nanti ke Hotel "

" Oke Terimakasih paman "

Setelah menutup tlp nya, Peter berkendara menuju taman dekat Brown Corporation, dia berharap bisa melihat istri nya dari kejauhan.

Setelah 30 menit dan menghabiskan 3 batang rokok akhirnya apa yang dia harapkan terjadi, Istrinya berjalan menuju kearah mobil yang dia parkir, Peter bertanya-tanya kemana kah dia akan pergi, dan dia melihat jam yang ternyata sudah memasuki jam makan siang.

" Apa dia ingin makan siang di luar? tapi dengan siapa? dan tidak biasanya dia makan siang di luar " gumam Peter dan langsung menuju ke tempat dimana mobilnya terparkir untuk pergi mengikuti Adell, namun dia terkejur ketika melihat beberapa gadis sedang berkumpul di mobilnya, dan menjadikannya objek untuk berfoto.

" Permisi Nona-nona, berikan saya ruang "

" Hey lihat ada pria yang ingin berfoto juga di mobil ini, apa dia tidak terlalu malu untuk berfoto dengan mobil Bugatti La Voiture Noire ini? " ucap salah 1 gadis yang paling cantik diantara mereka semua

" Benar tidak tahu malukah dia ingin berfoto, mungkin hanya untuk memperlihatkan kepacarnya bahwa dia memiliki mobil ini yang kenyataan nya bukan miliknya " sahut gadis yang lain yang agak kecil

" HAHAHA " Mereka semua tertawa mendengar ejekan ke2 temannya kepada Peter

Peter hanya menggelengkan kepalanya saja lalu memencet remote yang ada di tangannya, bip bip seketika ke empat lampu sein yang ada di setiap mobil itu berkedip 2x, dan menimbulkan ke heningan tawa dari mereka semua yang sebelumnya terdengar begitu kesar, dengan santainya Peter melangkah kemobilnya dan langsung memasukinya tanpa memperdulikan mereka yang masih terkejut, melihat pria yang berpenampilan biasa ternyata pemilik mobil yang mereka jadikan objek foto mereka.

" Pria tampan bisakan kamu membawa ku pergi mengelilingi Blistered City menggunakan mobil mewah mu ini ? " Ucap wanita yang paling cantik yang ada di kelompok itu, namun Peter hanya menggelengkan kepalanya didalam mobil, lalu membunyikan klakson agar mereka semua menyingkir dari mobilnya yang ingin pergi. dan setelah mereka semua menyingkir Peter bergegas menginjak pedal gas siap untuk meninggalkan mereka sambil membuka kaca mobil dan berkata kepada mereka.

" Lain kali jangan pernah memandang rendah orang lain karna penampilan mereka, karna semua yang kalian lihat belum tentu sesuai pada kenyataannya " setelah mengucapkan itu Peter lalu pergi meninggalkan mereka yang masih menunduk malu karna ejekan mereka terhadap Peter.

Namun setelah Peter melaju dengan mobilnya dia sudah kehilangan jejak Istri nya karna kejadian itu.

" Kemana dia pergi, huh sungguh tidak beruntung karna mereka aku kehilangan istri ku, ohh iya aku coba meminta bantuan kepada Wanda agar Adell mau memberi tau keberadaan nya " Peter lalu mengambil tlp nya dan menghubungi Adell

" Adik, bisakah kamu membantu ku, untuk mencari tau dimana Adell sekarang "

" Hahaha kebetulan sekali kak, aku sedang dijalan untuk makan siang bersama dengan kakak ipar di Blistered Fancy Sea Food, yang berada di Blistered West City, nanti aku kirim lokasinya kepada kakak "

" Ohh ternyata dia pergi bersama mu, baiklah de nanti aku akan menyusul, aku akan ke Blistered Sky City Entertainment, aku ingin menggunakan motor ku yang belum ku pakai sejak aku beli "

" Baiklah kak aku akan menunggu mu, tapi apa kamu yakin akan menemui kami? atau hanya akan memata-matai kami dari kejauhan? "

" Ya tidak mungkin aku akan bergabung dengan kalian, aku hanya ingin melihat kamu dan Adell dari kejauhan saja untuk mengurangi sedikit rasa rinduku kepadanya "

" Jika rindu lebih baik temui saja kak, jangan menyiksa hatimu terlalu dalam "

" Sudah tidak perlu dibahas, biarkan dulu aku melakukan ini "

" Baiklah kak, aku hanya bisa mengikuti maumu saja "

Lalu mereka memutuskan panggilan masing-masing dan menuju ketujuan masing-masing

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TU SI KAFIR ZHANG KTIKA MLIHAT WANDA LLU INGIN BRSIKAP RAMAH,

2023-11-23

1

Zachary Romano

Zachary Romano

siap siap mempermalukan diri sendiri

2022-08-21

1

Zachary Romano

Zachary Romano

pret

2022-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!