Bab 2

Setelah 15 menit menutup panggilian, Peter mendapatkan notifikasi yang masuk melalui email nya, ketika dia membaca ternyata kartu yang dia punya sudah aktif kembali, hanya perlu mengaktivasi melalui bank.

Kemudian Peter berjalan menuju bank yang kebetulan tidak jauh dari taman tempat dimana dia duduk, hanya membutuhkan 5 menit untuk sampai di bank tersebut. Namun ketika Peter baru saja tiba didepan pintu bank dan baru saja akan masuk, Peter di halangi seorang petugas keamanan bank itu.

" Maaf Tuan apa tujuan anda datang ke bank ini? " berbicara dengan wajah sedikit menyelidik ke arah Peter

" Saya ingin mengaktivasi kartu saya yang sudah lama tidak saya pergunakan " balas Peter sopan

" Apa anda yakin dengan apa yang barusan bicarakan? " dengan ekspresi tidak yakin menatap Peter

" Tentu saya tau tentang itu, makanya saya datang kesini " balas Peter lagi namun kali ini dia mengerutkan alisnya karna mendapatkan tatapan yang tidak begitu menyenangkan dari petugas tersebut

" Hahaha lihat pakaian yang anda gunakan Tuan, saya tidak yakin anda memiliki kartu apapun di saku anda, atau sesungguhnya anda kesini ingin mencari pekerjaan atau bahkan ingin mengemis kepada orang-orang yang ada didalam? " petugas keamanan terus menghalangi Peter dan mengejek nya dengan kata-katanya itu, sampai akhirnya seorang kepala Bank yang kebetulan ingin keluar dari bank tersebut melihat kejadian tersebut dari dalam bank dan kemudian berjalan keluar dan ketika sampai didepan mereka Brian bertanya

" Ada keributan apa ini? tidakah kalian melihat bahwa kalian menjadi pusat perhatian dari orang yang sedang berada didalam bank? " Brian Reds bertanya kepada mereka berdua

" Maaf Tuan Brian, pria ini mengatakan bahwa dia ingin mengaktifasi kartunya yang sudah lama tidak dia pergunakan " jawab keamanan itu sambil membungkuk kepada Brian lalu menunjuk ke arah Peter

Brian mengkerutkan kedua alisnya, dengan tatapan menyelidik ke arah Peter sambil memperhatikan penampilan Peter, dan seolah-olah tatapan matanya itu mewakili mulutnya bertanya kepada Peter ketika mata Brian memandang kearah mata Peter

Peter yang mendapatkan tatapan seperti itu dari Brian langsung saja mengeluarkan kartu BlackGold miliknya tanpa menjawab, Brian terkejut dengan apa yang dia lihat, seorang pria dengan pakaian lusuh dan terlihat sekali tidak seperti orang kaya pada umumnya memiliki kartu yang hanya di miliki orang-orang yang sangat kaya, dan di kota ini saja tidak ada yang menggunakan kartu tersebut walaupun di kota ini banyak terdapat pengusaha-pengusaha kaya.

Dengan ekspresi wajah yang masih terkejut, Brian bertanya lagi dengan Peter dengan sedikit gugup.

" Apa benar ini kartu milik anda tuan? " seraya mengambil kartu dan melihatnya dengan seksama

" Hmm, kita buktikan saja itu kartu miliki atau bukan, dan lebih baik lebih cepat karna waktu ku sudah terbuang begitu banyak akibat petugas keamanan mu ini " jawab Peter dengan senyum kecut melihat petugas keamanan bank itu yang tidak mengerti kartu apa yang dikeluarkan oleh Peter

" Cukup Tuan lebih baik anda pergi saja dari sini, hanya kartu mainan anak-anak saja yang kau tunjukan terlihat bangga dan begitu merasa memiliki banyak uang " jawab petugas keamanan tersebut dengan entengnya

" Diam!!! kamu tidak mengetahui kartu apa ini, dan sebaiknya kamu tunggu saya menyelesaikan urusan saya dengan Tuan ini baru dengan mu nanti " jawab Brian ketika mendengar petugas itu berbicara dengan Peter. .Mari tuan ikuti saya keruangan saya " ucap Brian marah dengan petugas keamanan itu yang menurutnya bodoh tidak mengerti apa-apa, lalu mengajak Peter untuk mengikuti nya.

" Silakan duduk tuan " ucap Brian mempersilahkan Peter untuk duduk di bangku yang tepat didepan meja kerjanya, Peter hanya mengangguk kepada Brian kemudian dia duduk.

" Mohon maaf Tuan bisakah anda memasukan pin anda dan tolong beri tau saya nama lengkap beserta tanggal lahir Tuan dan nomor id Tuan " ucap Brian sehabis menggesekan kartu di mesin kecil yang ada di mejenya, Sambil tersenyum melihat ke hadapan Brian Peter memasukan pin dan menyebutkan nama lengkap, tanggal lahirnya dan nomor id nya.

Lagi-lagi Brian terkejut dengan isi saldo yang ada di kartu milik Brian, dan membuat nya terdiam beberapa saat.

" Mohon maafkan saya Tuan Peter yang tidak bisa bersikap baik kepada Tuan ketika didepan tadi " ucap Brian sambil berdiri dan membungkuk didepan Peter

" Tidak masalah, apa sudah bisa saya pergunakan kembali kartu saya? ,jika sudah saya ingin segera pergi, karna masih ada beberapa masalah yang harus saya selesaikan ditempat lain " jawab Peter yang ingin cepat pergi dan menggunakan kartu tersebut untuk membelikan sesuatu untuk istrinya

" Sudah tuan, anda bisa menggunakan nya tanpa perlu takut kehabisan saldo yang ada didalamnya " balas Brian sambil memberikan kartu milik Peter kepadanya

" Baiklah jika sudah selesai, saya permisi " Peter segera bangun dari tempat duduknya itu lalu berjalan menuju keluar.

" Saya antar tuan " jawab Brian mengikuti Peter di belakangnya

ketika mereka keluar dari ruangan Brian dan berjalan menuju pintu keluar, seluruh orang yang berada di bang tersebut terkejut begitu melihat Brian bersikap seperti itu kepada pemuda yang berpenampilan lusuh itu.

" Siapa dia kenapa seperti nya Tuan Brian begitu menghormati nya " bisik beberapa orang yang melihat mereka berjalan menuju keluar

Ketika sampainya mereka didepan tempat dimana Peter di hentikan petugas ketika ingin memasuki bank itu, petugas yang tadi menghentikan Peter menghampiri nya dan memohon agar memaafkan sikapnya

" Tidak usah dipermasalahkan, tapi tolong di ingat, anda disini bekerja hanya untuk memeriksa dan bertanya tentang tujannya untuk datang ke bank ini, bukan untuk menilai penampilan mereka lalu mengejek dan mengusirnya, karna penampilan hanya akan menipu mata mu " jawab Peter tidak mempermasalahkan kejadian yang telah terjadi, lalu berjalan meninggal kan petugas dan juga Brian menuju kembalin ketaman lagi.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

👍👍👍

2024-01-16

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BETUL PETER...

2023-11-23

2

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KLO PETUGAS KEAMANAN SEPRTI DI BANK NYA BRIAN, DI FIRMA KU UDH KU PECAT, KRN TDK MNERAPKN 3S DN PROFESIONAL KERJA YAITU DISKRIMINASI TRHADAP PNAMPILAN NASABAH..

2023-11-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!