Bab 6

" Sudah lah Wanda jangan menangis seperti itu nanti cantik mu hilang, dan sekarang kita tidak akan berpisah lagi, yasudah sekarang tolong jelaskan semuanya yang tadi kakak pertanyakan kepadamu " ucap Peter dengan lembut kepada Wanda

" Mengapa aku membawa mereka karna aku yang meminta sebagian dari mereka untuk mengenal kamu kak, dan aku tidak membawanya dari negri sana, tetapi memang mereka semua ada disini dan bekerja disini, dan sebenarnya hampir di seluruh Blistered Street City dimiliki oleh kakak, dan selama kakak belum diketahui keberadaannya jadi seluruh usaha yang ada di Blistered City di wakilkan oleh orang kepercayaan Ayah, kemungkinan orang itu sebentar lagi akan menemui kakak disini " ketika penjelasan Wanda berakhir tidak lama 2 buah mobil Rolls Royce Phantom yang sama seperti sebelumnya berhenti, dan keluar lah 3 orang dari 2 mobil tersebut berjalan menuju ke arah Wanda dan Peter, 1 orang Pria paruh baya, dan 2 orang pemuda yang mungkin seumuran dengan Peter, " Salam Tuan Muda Sherlock Nona Steel " ucap mereka ketika didepan Peter

" Perkenalkan saya Jhon Greg orang yang di tugaskan oleh Tuan Besar Petrus Sherlock untuk memegang seluruh Usaha yang ada di Blistered Street City, dan adapun mereka berdua adalah Bodyguard saya Randy Lead, dan Roger Lead, mereka adik kakak, yang nantinya akan mengawal Tuan Muda kemanapun " ucap Jhon menjelaskan siapa mereka

" Panggil saja saya Peter Tuan Jhon senang berkenalan dengan kalian, namun aku tidak perlu di Kawal, biarkan mereka tetap mendampingi anda, tetapi ketika aku membutuhkan mereka aku akan menghubungimu "

" Tidak bisa saya lakukan memanggil Tuan muda seperti itu, dan Tuan muda tidak perlu juga memanggil saya dengan sebutan Tuan, panggil saja saya Jhon atau Greg saja "

" Aku rasa tidak sopan jika aku memanggil Tuan Jhon hanya menggunakan nama saja, atau lebih baik aku memanggil Tuan dengan sebutan Paman, agar kita lebih akrab ? "

" Huft, terserah Tuan Muda saja, aku hanya bisa menuruti permintaan Tuan Muda, Tuan sebaiknya Kita masuk kedalam Blistered Bar agar lebih nyaman mengobrol dan mengatur segalanya disana, dan agar Tuan melihat tempat milik tuan itu "

" Hehehe, oke aku ikut dengan saran mu tua, lagi pula disini kita menjadi perhatian orang-orang yang ada disekitar juga " walaupun sebenarnya kaget namun Peter tetap harus menjaga sikapnya, dan seolah-olah sudah mengetahui jika Blistered Bar adalah milik nya

" Baiklah Tuan aku akan menghubungi bawahan ku yang ada disana untuk menyiapkan Ruangan makan Pribadi Tuan yang sejak lama kosong "

" Dan untuk kalian tolong suruh semua bahawan kalian memblokir jalan untuk sementara agar Tuan Muda dan Nona Steel bisa menyebrang tanpa ada kendala " perinta Jhon kepada Randy dan Roger

" Siap Tuan Jhon " jawab mereka dan lalu menghubungi bahawannya dengan cepat, mereka memberi tahu bahwa jalan sudah di blokir untuk Tuan Muda menyebrang ke Blistered Bar

" Mari Tuan Muda, Nona Steel kita menyebrang " pinta Jhon kepada Peter dan Wanda, Peter dan Wanda lalu berdiri dan berjalan dengan di ikuti Jhon, Randy, dan juga Roger. Banyak Orang-orang yang ada disekitar, menandang kagum ngeri dan jijik, karna melihat seorang yang terlihat kumuh berjalan berdampingan dengan seorang gadis cantik seperti bidadari, dan dikawal oleh Tuan Greg dan 2 bodyguard nya, siapa yang tak kenal Tuan Greg , orang yang paling di segani di Blistered City. .banyak diantara mereka bertanya satu sama lain, siapa pria itu kenapa Tuan Greg berjalan dibelakang nya? ,semua mempertanyakan itu dan tentu tidak ada yang mengetahui siapa Peter dan Wanda sebenarnya.

" Selamat Datang Tuan Muda Sherlock Nona Steel " ucap seluruh pegawai tingkat tinggi di Blistered Bar yang menyambut mereka, Betapa terkejut nya mereka melihat Tuan Muda yang mereka sambut begitu terlihat kumuh karena pakaian yang dia gunakan, namum mereka hanya bisa memandang dengan keterkejutan mereka tanpa berani berkomentar.

Sementara Peter yang baru pertama kali memasuki Blistered Bar City, sungguh merasa takjub dengan apa yang sebenarnya miliknya itu, namun dia tetap menjaga sikapnya, dan hanya melemparkan senyum ke arah orang-orang yang telah menyambutnya, sementara Wanda yang merangkul tangan Peter, hanya memperlihatkan wajah datar melihat tatapan mereka terhadap kakaknya seperti tidak terima jika Peter adalah Tuan Muda yang mereka sambut.

" Jhon tolong berjalan di depan kami agar kami tau dimana ruangannya, dan cukup, anda, Randy, dan Roger saja yang diperbolehkan untuk masuk ke ruang pribadi nanti, yang lain lanjutkan pekerjaan kalian " perintah Wanda dengan nada yang begitu dingin

" Baik Nona Steel, mari ikuti saya " jawab Jhon dan mendahului Peter dan Wanda

Sementara Peter kaget melihat wajah adiknya karna senyum manis dan manja yang biasa dia pasang di wajahnya mendadak berubah menjadi datar, dan juga sikap adiknya yang dia kenal ramah dengan ucapan yang sopan berubah menjadi dingin seperti itu, yang memanggil Jhon hanya dengan menggunakan namanya saja. kemudian Peter mengkerutkan alisnya kearah Wanda, Wanda hanya tersenyum seperti mengerti bahwa Peter memintanya memberi penjelasan atas sikapnya yang tidak baik barusan.

Setelah sampai di dalam ruang makan pribadi milik nya yang berada di Blistered Bar Peter terkagum dengan prabot yang ada di dalam nya, begitu elegan dan mewah. Ditengah ruangan terdapat sebuah meja besar sekiranya cukup untuk menampung setidaknya 30 orang untuk makan di meja itu, ada ruang lain juga disana dan didalam nya ada meja tidak terlalu besar dan sekiranya hanya bisa menampung 4-5 orang, namun didalam ruangan ini barang-barangnya lebih mewah daripada yang ada di luar tadi, dan ada juga sebuah home theatre dengan layar lebar sudut ruangan itu, benar-benar tidak pernah dibayangkan oleh Peter bahwa ruangan yang di buat khusus untuk dia dibuat 2 tempat berbeda di dalam 1 ruangan itu.

Akhirnya Peter memutuskan untuk menyantap makanannya didalam ruangan yang pas untuk mereka ber5, dan Peter juga meminta Randy dan Roger untuk memanggil seluruh anak buahnya yang tadi memblokir jalan untuk masuk kedalam ruangan yang 1 nya untuk makan siang juga, walau bagaimana pun para pengawal tetaplah manusia biasa yang membutuhkan setidaknya sedikit makanan untuk menjaga agar tubuhnya tidak merasa terlalu lelah, dan atas persetujuan Jhon akhirnya Randy seger menghubungi mereka dan memerintah mereka untuk masuk makan bersama walaupun diruangan berbeda, seluruh Pengawal tidak pernah menyanhka bahwa Tuan muda begitu rendah hati.

Ketika sudah berada didalam ruang makan pribadi miliknya Peter dan yang lain memulai untuk segera memakan hidangan yang telah disajikan di atas meja. .30 menit mereka telah selesai dengan hidangan dan telah di bereskan untuk semua alat makan yang telah digunakan, dan hidangan sisa pun telah di bawa oleh para karyaman ke dapur, yang tersisa di meja itu hanya buah-buahan, minuman, dan makanan ringan sebagai cemilan untuk menemani mereka berbincang-bincang.

" Baiklah tuan saya akan memberitahu ada berapa perusahaan yang ada dibawah kekuasaan kita yang ada di Blistered Street City, dan beberapa usaha lain selain Blistered Bar yang telah di kelola oleh pengusaha-pengusaha dari keluarga lain yang ada dibawah perintah saya " ucap Jhon dan memberikan map yang berisikan daftar nama perusahaan dan usaha yang dimiliki keluarga Peter.

Peter tersentak melihat begitu banyak nya nama perusahaan dan tempat usaha dari yang kecil menengah hingga yang paling besar. Peter telah mengetahui dan memang dia terlahir memang sebagain anak Kaya, namun dia tidak pernah tau seberapa kaya keluarga nya itu. Setelah dia melihat semua itu, Peter pun membicarakan maksud dan tujuannya kali ini kepada Wanda dan juga Jhon, bahwa dia ingin berinvestasi di perusahaan Brown Corporation.

" Maaf Tuan saya akan sedikit bercerita kepada Tuan, memang beberapa hari lalu, perwakilan dari Brown Corporation menemui saya, dan dia ingin mengajukan kerjasama, saya menolaknya karna melihat kondisi perusahaan nya saya memutuskan untuk tidak menyetujui kerja sama dengan mereka, Tapi jika Tuan tetap ingin berinvestasi di perusahaan mereka, aku akan melakukan nya, atau mungkin Tuan ingin membeli perusahaannya? " ucap Jhon menjelaskan kepada Peter

" Sepertinya tidak akan mungkin jika kita membeli nya, karna saya tau seperti apa Ricky Brown mempertahankan perusahaan nya "

" Baiklah Tuan akan segera aku urus untuk berinvestasi kepada mereka, namun berapa persen yang ingin Tuan investasi kan ke perusahaan mereka? "

" Saya rasa Kak Peter ingin perusahaan itu ada di bawah kendali kita, jadi setidaknya kita berinvestasi besar di perusahaan itu " potong Wanda yang sejak tadi terdiam mendengarkan mereka berbicara

" Benar apa yang di katakan oleh wanda, saya ingin perusahaan itu nantinya kita yang akan mengendalikan nya, dan tidak hanya itu, saya ingin semua diurus oleh General Manager perusahaan mereka yang di isi oleh Adell Brown yang tidak lain adalah istri saya, dan untuk di sisi kita, aku ingin Paman Jhon, dan Wanda yang mengurusnya, perkenalkan Wanda sebagai Asisten Pribadi saya, dan jangan pernah menyebutkan nama Peter di depan mereka, cukup sebutkan nama perusahaan kita atau nama keluarga saya saja, dan jika mereka bertanya kenapa kita berubah fikiran yang akhirnya mau berinvestasi kepada mereka, katakan saja, bahwa saya hanya menolong seseorang bernama Peter yang telah menolong Adik Perempuan Tuan Muda, seperti itu saja "

" Oke baik seperti nya rencanya sudah diputuskan jadi Aku dan Paman Jhon tinggal menjalankannya, dan aku juga penasaran kak sama istri kakak " Ucap Wanda setuju, dengan raut wajah tidak sabar ingin melihat istri kakaknya terncinta ini.

Terpopuler

Comments

Dadang Rohana

Dadang Rohana

mantaop

2024-02-12

0

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

✌✌✌

2024-01-16

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MASIH LO AKUI SI ADELL YG MINTA CERAI DN USIR LO

2023-11-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!