Bab 9

Setelah Wanda selesai berganti pakaian, mereka semua akan segera berangkat, namun Jhon bertanya kepada Peter

" Maaf Tuan apakah Tuan sudah memutuskan ingin membeli kendaraan dimana? "

" Saya baru saja ingin bertanya kepada paman, walaupun saya sudah lama disini tapi saya tidak tau dimana showroom yang menyediakan mobil-mobil kelas atas disini, apakah paman punya rekomendasi? "

" Tentu punya Tuan, dan disana sangatlah lengkap tidak hanya mobil, disana juga ada sepeda motor Tuan. dan tidak jauh dari sini, tepat nya ada dibelakang Hotel ini, Blistered Automotive Center nama tempatnya "

" oke baik lah kita semua kesana, dan sebaiknya aku dengan Wanda berjalan kaki saja, untuk paman dan yang lain silahkan jika ingin menggunakan mobil "

" Tidak Tuan, kami pun akan berjalan kaki, dan akan menunggu Tuan memberi kode seperti apa yang Tuan rencanakan tadi, dan untuk menghindari orang mengenal saya, mungkin saya akan menggunakan kaca mata hitam, topi, dan masker "

" Baiklah paman, aku serahkan padamu untuk masalah itu, aku berjalan duluan dengan Wanda, setelah 5 menit barulah kalian menyusul kami "

" Siap Tuan "

*****

" Kak apakah kamu tidak takut jika ada yang mengenali mu dan melaporkan padanya? "

" Kamu tidak perlu khawatir soal itu " Peter menjawabnya sambil tersenyum

selama perjalanan mereka tidak henti bercanda, tertawa, sehingga orang yang melihat mereka seakan iri karna kebahagiaan yang mereka berdua pancarkan walaupun mereka berdua tidak terlihat kaya, namun seperti tidak ada beban didalam diri mereka, dan tentunya yang melihat mereka adalah orang-orang menengah keatas, dan beberapa laki-laki juga kagum dengan Wanda, karna walaupun pakaian nya biasa, kecantikan diwajahnya tidak bisa di hilangkan walaupun tidak bermake-up, rasanya mereka ingin sekali berkenalan dengan wanda, namun karna gengsi akan status mereka mereka mengurungkan niatnya, ditambah disisinya ada Peter yang tampan, walaupun agak sedikit gelap warna kulitnya, mungkin jika Peter di dandani sedikit, akan lebih tampan.

Setelah mereka berjalan kurang lebih 15 menit sampailah mereka ke tempat yang mereka maksud.

" Wahh ini sih bukannya Showroom, bisa dibilang ini Mall untuk Mobil dan sepeda motor " celetuk Peter begitu sampai didepan Blistered Automotive Center

" Benar sekali kak, aku pun baru melihat mall untuk kendaraan seperti ini, habis jika aku ingin membeli kendaraan paman memerintahkan bawahannya untuk membeli nya " sahut Wanda sedikit jengkel dengan itu

" Sudah sudah, sebaiknya kita masuk dan lihat mobil apa yang ada di dalam sana "

Ketika mereka baru saja memasuki Blistered Automotive Center, mereka di suguhkan dengan pemandangan Mobil-mobil kelas atas, dan juga kumpulan sepeda motor sport berbagai merek

" Sungguh tidak pernah aku bermimpi bisa melihat dan bahkan akan bermimpi membeli mobil disini de, walaupun disana dulu namun tidak sebagus Mobil-mobil disini de, dan sesungguhnya kakak pun terkejut ketika pertama kali kita bertemu, kamu datang dengan menggunakan mobil Phantom yang begitu banyak "

" hihihi kakak, 5 tahun lalu kan keluarga kakak belum sehebat sekarang, jadi hanya bisa membeli Mobil-mobil kelas yang ada dibawah Mobil-mobil disini kak dan tidak bisa membeli mobil dengan jumlah yang banyak, yasudah kak sebaiknya kita berkeliling untuk melihat-lihat mobil yang cocok untuk digunakan "

Peter hanya menggeleng kan kepala nya, lalu menganggukkan juga kemudian melangkah untuk berkeliling.

" Permisi Tuan Nona, apa ada yang bisa saya bantu? " ucap seorang pramuniaga yang cantik dan mungkin seumuran dengan Wanda dengan senyum yang sangat manis. namun terlihat dari pakaiannya jika iya baru bekerja disini.

" Kami ingin melihat-lihat terlebih dahulu, bisa tolong temani kami? agar kami tau tentang harga dan juga spesifikasi kendaraan yang ada disini " jawab Wanda

" Dasar anak baru tidak bisa sekali melihat orang yang akan benar-benar menghamburkan uang untuk sebuah mobil, dengan seorang yang hanya ingin melihat-lihat saja " guman seseorang senior yang sedang santai menunggu pelanggan lain

" Kak lihat mobil itu, bukankah itu sangat cocok untuk kakak? dan lihat sibelahnya juga ada motor yang bagus kak " ucap Wanda yang melihat mobil dan menunjuk ke arah Mobil dan Motor itu, 2 kendaraan itu berada di 1 panggung yang tingginya 50-80 cm

" ohh itu mobil dan motor termahal pertama yang kami punya Nona, mari Tuan Nona kita lihat lebih dekat " sahut Jessy dan mengajak mereka

Disisi lain ada 3 kelompok yang terdiri muda mudi 1 kelompok ada yang berpasangan ada juga yang berisi hanya 3 pria, dan ada 1 kelompok yang berisi 2 wanita 1 pria yang juga baru saja memasuki Blistered Automotive Center, dan terlihat bahwa mereka dari kalangan menengah ke atas, dan langsung disambut oleh beberapa pramuniaga lainnya dengan sangat sopan dan ramah, dan kelompok yang 3 orang itu tak lain adalah Jhon, Randy, dan Roger, mereka awalnya di datangi oleh pramuniaga, namun mereka menolak untuk di temani oleh pramuniaga itu dengan mengatakan hanya ingin melihat-lihat saja belum tentu akan membeli, dan jika memang mereka akan membeli baru mereka akan membelinya, tentu tujuan utama mereka bukanlah untuk membeli kendaraan disana, namun mereka hanya mengawasi Peter dan Wanda saja.

" Ini Tuan Nona, ini adalah mobil Bugatti La Voiture Noire, dan ini motor Ducati Desmosedici RR "

*Untuk spesifikasi Bugatti La Voiture Noire, mobil ini memiliki bodi streamline berwarna hitam mewah. Selain itu, bodi bespoke La Voiture Noire gabungkan elemen serat karbon dan cat “Black Carbon Glossy” untuk menghasilkan sensasi dramatis.

Ada juga beberapa detail dari bodi yang unik, seperti gril yang dibuat dengan 3D Printer dan enam knalpot di belakang.

Urusan interior, Bugatti La Voiture Noire tidak diragukan lagi. Bugatti memberikan balutan kulit Havana Brown yang dipadukan dengan aksen aluminium dan switch dari rosewood.

Bugatti La Voiture Noire dibekali mesin W16 quad-turbo berkapasitas 7.993 cc. Mesin itu diklaim bisa menghasilkan tenaga 1.500 dk dan torsinya mencapai 1.600 Nm*.

Dan untuk Spesifikasi *Ducati Desmosedici RR menggotong mesin tipe L dengan 4-silinder dan 4-katup pada tiap silinder yang diaktuasi dengan sistem Double Overhead Camshaft (DOHC).

Tim pengembangan Ducati Corse memberikan konfigurasi diameter 86 mm dan langkah 42,56 mm untuk perpindahan 989 cc. Konfigurasi yang identik dengan Desmosedici GP6.

Motor ini juga memiliki firing order twin-pulse yang identik, bahkan katup titanium yang digerakkan oleh gear dan diaktuasi dengan sistem desmodromic khas Ducati juga diadopsi dari motor balap tim Ducati Corse.

Dengan konfigurasi di atas, mesin Desmosedici RR mampu menyemburkan power maksimum 200 daya kuda pada 13,800 rpm, dan torsi maksimum 11,8 kgm pada 10.500 rpm yang disalurkan melalui sistem transmisi 6-percepatan*.

" Itulah spesifikasi kendaraan yang saya tahu Tuan Nona, untuk kedua kendaraan itu untuk lebih jelasnya lagi bisa Tuan Nona tanyakan nanti kepada manager kami " akhiri Jessy

" Menurut ku cukup untuk penjelasan yang kamu berikan, untuk harga kedua kendaraan ini berapa Nona? " tanya Peter

" Untuk Bugatti La Voiture Noire berada di harga 19jt $, dan untuk Ducati Desmosedici RR 232rb $ "

" percuma kamu jessy menjelaskan semua dan memberitahu harga 2 kendaraan tersebut, mereka tidak akan sanggup membelinya, mereka hanya berbasa-basi " sahut pramuniaga lain yang berjalan menuju ke arah mereka bersama dengan 2 wanita dan 1 pria

" Kalian lebih baik tinggalkan tempat ini, karna saya sudah sering melihat orang-orang seperti kalian yang hanya ingin menggambil gambar atau hanya berangan-angan memiliki mobil mewah " sahut pramuniaga itu lagi

" Sayang aku ingin sekali mobil itu, mobil itu benar-benar sangat mengagumkan, benar kak Stevie mobil itu terlihat mewah sekali, pasti akan membuat kamu lebih terlihat semakin tampan jika menggunakan mobil itu " sahut 2 orang wanita bergantian

" Mungkin tidak untuk saat ini, karna terlalu mahal buat ku, uangku tidak akan cukup untuk mobil itu, lebih baik kita melihat mobil yang lain yang aku mampu membelinya, lagi pula mobil itu tidak lagi terlihat bagus karna ada mereka " balas Stevie sambil mengejek Peter dan Wanda

" Jaga bicara mu Tuan, jika kamu tidak mengenal kami lebih jauh tidak perlu mengejek kami membuat mobil itu terlihat buruk karna kami " teriak Wanda dengan emosi, lalu mendatangi Stevie dan ingin menamparnya, namun ditahan oleh Peter yang langsung tersenyum melihat Wanda

" Hey kamu perempuan miskin tidak usah berlaga mampu membeli mobil itu, dan tidak perlu berteriak seperti itu " Balas Pramuniaga itu lalu menampar Wanda dengan kerasnya, Wanda yang mendapatkan perlakuan itu langsung ingin membalas namun lagi-lagi di tahan oleh Peter

" Nona tidak perlu kasar seperti itu dengan adik ku atau kamu akan menyesal nanti " ucap Peter santai

" Tidak perlu menggertakku Tuan miskin, lebih baik kalian pergi sebelum aku memanggil keamanan untuk mengusir kalian " Ucap pramuniaga itu

" Panggil saja " balas Peter santai, dan memberi kode kepada Jhon Randy dan Roger untuk mendekat

" Tidak perlu memanggil keamanan nona, cukup aku saja yang melakukan nya " ucap Stevie lalu mendekat ingin menyeret Peter karna geram melihat Peter begitu sok

Ketika Stevie melangkah mendekat ingin menyeret Peter, dia merasa ada yang menahan pundaknya, dan dia menoleh ternyata benar seseorang telah menahannya, lalu dia lah yang di seret hingga keluar oleh orang itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***