Bab 15

Disisi lain begitu Adell sampai di kantor nya, dia disambut meriah oleh ayah dan seluruh karyawan yang ada disana.

" Selamat nak, berkatmu perusahaan kita terselamatkan " Ucap Tuan Besar Brown

" Terimakasih ayah, memang ini yang seharusnya aku lakukan untuk perusahaan kita agar bangkit dari krisis "

" Selamat Nona Brown " ucap semua Karyawan

" Oke baiklah semua kembali keruangan dan kembali bekerja dengan baik " Ucap Tuan Brown

" Jadi bagaimana nak, apakah kamu telah diberikan informasi tentang perubahan mereka yang awalnya tidak mau berinvestasi mendadak ingin berinvestasi? " tanya Tuan Brown

" Lebih baik kita membicarakan di ruangan ku saja ayah "

" Baik lah "

Setelah di dalam ruangan Adell

" Bagaimana informasi nya "

" Ternyata mereka berubah fikiran semua karna suami ku Peter "

" Apa, kamu jangan bercanda? bagaimana bisa Peter mengenal Tuan Greg? " Brown sontak kaget mendengar berita itu

" Entalah ayah, mereka hanya memberikan informasi seperti itu saja " Adell tidak ingin menjelaskan secara detail, karna dia masih terngiang-ngiang akan perkataan Wanda mengenai hubungan kakak nya dan istrinya yang begitu mirip dengan hubungannya dengan Peter

" Dan ayah, sudah cukup kan aku tidak perlu menceraikan suami ku, karna bagaimanapun Peter telah menbantu kita, dan aku juga tidak akan menikah lagi dengan siapapun " Ucap Adell datar

" Baiklah anggap saja ini sebagai balas budi ayah kepada Peter, dan membiarkan kalian melanjutkan rumah tangga kalian, walaupun ayah sebenarnya lebih memilih kau meninggalkannya dan menikahi Robby, yasudahlah ayah kembali ke ruangan dahulu " balas Brown lalu beranjak dari duduknya dan melangkah keluar

" Tidak sudi aku menikahi pria itu, walaupun kekayaan keluarga nya diatas kekayaan keluarga ku, tapi dia begitu sombong dan arogan, ditambah lagi informasi dari orang lain akan kelakuannya memperlakukan wanita dengan begitu tidak baik, lebih baik aku mempertahankan Peter, mengingat Peter membuatku merindukannya, lebih baik aku menghubungi Peter " gerutu Adell sambil mengeluarkan Hp nya dan memulai mencari nomor yang tadi pagi Peter menghubungi nya, namun nomornya tidak aktif, sudah dicoba berulang kalipun hasilnya tetap sama

" Huh Peter, mengapa nomor mu tidak aktif, lebih baik aku menghubungi Nona Steel, tapi aku malu jika mengucapkan itu lebih baik aku mengirimnya pesan saja " Adell lalu mulai mengetik pesan nya dan dikirim

" Baik Nona Brown jika aku bertemu dengannya akan aku sampaikan pesanmu, dan bisakah selain sebagai rekan bisnis kita menjadi teman, sesungguhnya aku baru disini dan tidak memiliki seorang orang aku kenal selain Peter " Jawaban dari Wanda

" Sungguh 1 kehormatan bisa berteman dengan anda Nona Steel, aku dengan senang hati menerima nya, dan mulai sekarang panggil saja aku Adell " Adell membalas dengan senang, karna selain telah ditolong olehnya karna krisis perusahaan yang dialami, tapi juga senang bisa mendapatkan teman yang begitu cantik dan ramah

" Tidak pantas aku memanggil mu hanya dengan sebutan nama, karna bagaimanapun anda lebih dewasa dibandingkan aku, bagaimana aku panggil Nona Brown dengan panggilan kakak? dan kakak panggil aku Wanda atau Adik Wanda "

" Baiklah terserah mu saja Nona, ehh maksudku Adik cantik ku, apapun yang kamu pinta aku sebagai kakak barumu akan menuruti nya agar membuat mu senang "

" Oke sepakat Kakak cantikku "

" Baiklah jika begitu aku meneruskan pekerjaan ku dulu adik cantik "

" Selamat bekerja kakak cantik "

Setelah balasan terakhir Wanda Adell melanjutkan pekerjaannya hingga waktunya kembali untuk istirahat

*****

Kembali ke sisi Peter dan Wanda

" Mengapa kamu begitu senang sekali Wanda? " Tanya Peter yang melihat Wanda begitu senang nya ketika bermain Hp

" Kakak baca sendiri saja ini " Wanda memberikan Hp nya kepada Peter untuk membacanya

" Memang kamu ini pinta sekali mencari cara agar dekat dengannya "

" Sudah Sampai Di Blistered Mall City Tuan Muda, Nona Steel " Randy memberitahu

" Baik, ingat kalian agar tidak terlale dekat dengan ku, dan kalian pilih lah pakaian yang kalian mau, untuk pembayaran gunakan ini " Ucap Peter dan menyerah kan kartu kepada Randy

" Baik Tuan "

Begitu masuk kedalam mall Peter merasa aneh sekali karna dia biasanya memasuki pasar dan membeli pakaian asal, dia pun jarang sekali membeli pakaian sebelum pakaiannya rusak / tidak layak pakai lagi.

" Adik aku merasa enggan sekali membeli baju disini lebih baik kita kembali saja " ajak Peter

" kenapa seperti itu kak? ayolah kak " jawab Wanda heran

" Dulu waktu masih disana aku tidak pernah membeli pakaian ku sendiri jangankan pakaian semua keperluan ku selalu dibelikan, dan aku tidak pernah memasuki mall sama sekali, dan ketika aku pergi dari rumah pun aku hanya bisa memasuki pasar tradisional, dan sekarang ketika aku memasuki mall aku merasa aneh dan enggan "

" Iya aku juga merasakan hal yang sama kak, tapi setelah kepergian mu Om dan Tante akhirnya mengizinkanku untuk pergi membeli apapun sendiri, jadi mulai sekarang mulailah kak terbiasa, jika kakak tidak bisa lebih baik aku kembali saja "

" Baiklah ayo kita mencari toko pakaian pria "

stelah berjalan-jalan sebentar didalam mall, akhirnya mereka menemukan tempat yang mereka cari, dan terlihat disini menyediakan pakaian jenis apapun untuk pria

" Selamat Datang Tuan Nona, apa ada yang bisa saya bantu " ucap seorang pramuniaga pria dengan tatapan iri karna pria yang terlihat biasa bisa bersama wanita yang sangat cantik

" Kami akan melihat-lihat terlebih dahulu " Jawab Wanda

Setelah mereka mencari pakaian yang inginkan, akhirnya mereka telah memilih 10 stel pakaian, ketika ingin membayar Wanda pergi sebentar ke toilet dan akhirnya Peter berjalan sendiri menuju kasir siap untuk membayarnya, namun ketika ingin membayar tiba-tiba ada pasangan yang menyerobot dia yang telah siap untuk membayar belanjaannya

" Tuan maaf jangan memotong antrian " ucap kasir yang sedang menunduk mencari sesuatu di bawah meja kasir

" Apakah aku harus mengantri? "

" Oh maaf Tuan Muda Zang Yen, aku tidak tau jika itu anda " jawab sang kasir

" Seperti itu lebih baik "

Peter yang tadinya sudah didepan meja kasir dan merasa tersingkir akibat di serobot

" Maaf Tuan Nona, apakah anda tidak bisa mengantri sebentar dan menunggu giliran dengan sabar? "

" Mengapa aku harus mengantri, aku tidak terbiasa dengan hal itu, dan kamu dengan pakaian sebanyak itu apa kamu yakin bisa membayarnya, atau hanya begaya saja agar terlihat mampu oleh Orang-orang disini, dan ketika sampai didepan kasir akan berpura-pura kehilangan dompet mu hahaha " jawab Zang meledek

" Maaf Tuan jika saya sudah memilih dan membawa ini, berarti saya mampu, dan tidak perlu untukku mencari alasan untuk pergi tanpa pakaian yang telah aku pilih ini "

" buktikan lah jika ucapan mu itu benar, aku akan lihat berapa total yang kamu beli paling tidak lebih banyak dari aku " Zang berbicara seperti itu karna hanya melihat 1 stel pakaian yang Peter pegang dan terlihat hanya pakaian santai yang harganya tidak lebih dari 50$, namun dia tidak mengetahui sedangkan yang lain sudah berada di meja kasir.

" Tuan Zang Total 200$ untuk pakaian ini, untuk pembayaran anda ingin tunai atau gesek Tuan? " sahut kasir

" Gesek sajalah, karna aku sedang tidak memegang Tunai " jawab Zang sambil melirik ke arah Peter sambil tersenyum meledek, karna mengira bahwa berbelanja lebih besar dibandingkan dengan Peter

" Baik Tuan silahkan "

Setelah Zang membayar dan kasir memberikan barang belanjaannya, lanjut giliran Peter

" Aku ingin melihat total belanjaannya dia sayang dan apakah dia akan berpura-pura kehilangan dompetnya " jawab wanita Zang

Peter yang mendengar itu hanya menggelengkan kepalanya

" Tuan Totalnya 2000$, anda ingin membayar Tunai atau menggeseknya? "

" Baik lah, aku..... " ucapannya terhenti ketika meraba kantongnya bahwa dompet nya tidak ada, dan dia ingat bahwa dompet nya dititipkan ke Wanda

" wow ternyata dia berbelanja begitu banyak darimu sayang, tapi lihatlah dia seperti nya sedang memulai sandiwara nya denga kehilangan dompet " ejek wanita Zang dengan kesar

" Benar sayang, lihatlah dia meraba semua kantongnya namun tidak menemukan dompetnya dan dia pasti sebentar lagi akan berpura-pura pergi mencarinya dan tidak akan pernah kembali hahaha " jawab Zang menimpali ucapan wanitanya itu.

Peter yang mendengarnya hanya menoleh dengan senyuman ketus

" hey mengapa kau melihat kearah kami seperti itu, ingin bersandiwara dengan mengatakan bahwa kami yang mengambil dompet mu? "

namun Peter tidak menanggapinya, dan hanya berbicara kembali ke wanita kasir didepannya

" Tunggu sebentar Nona, aku akan menghubungi adik ku, karna dompetlu terbawa oleh nya, dan dia sedang berada di Toilet "

" Alasan saja, bilang saja kau kesini hanya untuk bergaya agar terlihat mampu membelinya, lihatlah dirimu terlihat sekali bahwa kamu tidak memiliki uang dan hanya sedang berpura-pura saja disini "

" Terserah kalian ingin berbicara apa " jawab Peter tidak perduli

" Halo De, apa kamukamu masih lama di Toilet "

" Tidak kak ini aku sedang berjalan menuju kesana, ada apa kak, apa kakak sudah ingin keluar dari tempat itu "

" Bagaimana aku bisa keluar de, jika aku belum membayar nya, dan bagaimana aku bisa membayar jika dompetku ada pada mu "

" Ohh iya kak aku lupa, baiklah aku percepat langkah ku "

" maaf Tuan apakah masih lama, jika masih agar bergeser dan biarkan yang lain untuk menyelesaikan transaksi nya, karna kasir disebelah sedang istirahat "

" Baiklah "

" Nona biarkan tagihan Tuan ini aku yang membayar nya " ucap pria yang sedang membayar ke kasir yang ternyata Roger dan juga Randy, sambil melirik ke arah Peter

" Tidak perlu Tuan, saya bisa menyelesaikan nya sendiri setelah adik ku datang " Jawab Peter mengisyaratkan agar tidak membayar kan tagihannya atau akan memberi dampak buruk padanya dan semakin di ejek oleh pasangan gila itu

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

👍👍👍

2024-01-16

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SOMBONG SKALI TU CINA KAFIR KOMUNIS..

2023-11-23

2

Muh Abbas

Muh Abbas

"aku akan lihat berapa total yang kamu beli paling tidak lebih banyak dari aku." 🤔 yak terbalik kalimat.ny bro

2022-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!