Bab 8

" Hentikan!!! " Teriak Wanda lalu menampar Rieke dengan kerasnya, dan semua yang ada disitu terkejut, melihat Wanda Berteriak lalu menampar Rieke dengan kerasnya

" Kenapa anda menampar saya Nona Wanda? harusnya orang ini yang anda tampar, karna dia tidak mau pergi dari Hotel kita " ucap Rieke dengan tangan memegangi pipi nya yang di tampar

" Persetan dengan mu, Pengawal cepat bawa dia ke Ruang meeting, dan kamu Lira tolong panggil Jerry, dan serta semua kepala staff Hotel ini suruh mereka ke ruang meeting juga sekarang " perintah Wanda kepada mereka semua

" Kakak apa kamu tidak apa-apa? kenapa kamu tidak melawannya kak diperlakukan seperti itu? " ucap Wanda sambil mengusap pipi Peter, keadaan itu membuat semua mata yang melihat kejadian itu terkejut melihat perlakuan Wanda terhadap Peter, dan lebih terkejut ketika melihat Wanda memeluk Peter dan menangis mengingat kejadian Peter dipermalukan seperti itu

" Hey kakak mu baik-baik saja, hanya tamparan kecil tidak akan melukai ku sedikitpun, asal jangan kamu atau orang-orang yang ku cintai saja yang menampar ku, mungkin memang tidak akan terasa sakit di tubuhku, namun sakitnya di hati ku. .alasan kakak tidak mau melawan karna kakak ingin mengetahui, sejauh mana dia berani bersikao seperti itu " balas Peter sambil mengusap kepala Wanda

" Maaf Tuan Muda, Nona Wanda, apa tidak sebaiknya kita segera ke ruang meeting, disini terlalu banyak mata yang melihat, saya takut akan menimbulkan fitnah dengan ketidaktahuan mereka tentang kalian " ucap Jhon dengan berbisik kepada Peter dan juga Wanda

" Baik, ayo de kita segera kesana, dan hapus air mata mu itu, aku tidak mau cantik mu hilang dari wajah mu itu, dan ingat biarkan aku yang berbicara, kamu cukup dampingi aku nanti " ucap Peter dan mengusap air mata dari wajah adiknya, Wanda menganggukkan kepala bertanda setuju dengan perintah Peter, lalu merangkul lengan Peter dan berjalan menuju ruang Meeting

Dan sementara diruang meeting sudah berkumpul semua kepala staff beserta wakil-wakil mereka, dan mereka saling bertanya ada apa, kenapa mendadak kita semua disuruh berkumpul, dan kenapa juga ada Resepsionis disini, dan di jaga oleh 2 orang pengawal.

Jerry yang melihat keponakannya ada di ruangan itu, bertanya kepada Rieke kenapa dia berada dan dijaga oleh 2 pengawal, Rieke hanya diam dan pengawal lah yang menjawab, pertanyaannya itu, namun jawaban agar dia duduk dan tidak perlu banyak bertanya lebih jauh.

Tidak lama pintu ruangan meeting terbuka, dan mereka terkejut melihat Wanda merangkul lengan seorang Pemuda kumuh, dan mengajaknya duduk di bangku paling ujung yang di khususkan untuk pimpinan, dan pengawal lain mengambil bangku lain untuk Wanda, namun baru saja Peter duduk, Tiba-tiba Jerry berbisik kepada asisten nya " Sial pria kumuh yang beruntung bisa bersama dengan Nona Wanda, pasti dia memanfaatkan Nona Wanda agar bisa mendapatkan jabatan tertinggi disini nantinya " namun masih terdengar suaranya itu oleh Wanda walaupun tidak jelas apa yang dia bicarakan, Wanda hanya mendengar bagian Pria Kumuh saja.

" Bicara apa kamu, coba katakan dengan keras " ucap wanda, namun Jerry hanya menggelengkan kepalanye menandakan dia tidak berbicara apapun, Peter langsung memegang erat tangan Wanda menandakan agar dia tidak perlu meneruskan tindakan selanjutnya, Wanda yang mengetahui itu, langsung menurut dan duduk di sebelah Peter

" Oke baiklah semua Telah berkumpul disini, saya hanya ingin menegaskan kepada kalian untuk mendidik bawahan kalian semua agar tidak bersikap arogan dengan siapapun yang datang kesini, dan dengan menggunakan pakaian apapun, tetap perlakukan dengan baik, karna kita tidak akan tahu siapa tamu yang datang dengan penampilan itu, saya tidak ingin kejadian yang telah terjadi tadi kembali terulang kembali, dan untuk anda silahkan kemasi barang-barang anda, dan lekas ambil uang gaji terakhir anda, dan jangan pernah kembali ke hotel ini lagi " Ucap Peter dengan wajah serius dengan penuh ketegasan, namun dia tidak memperkenalkan dirinya siapa kepada mereka, dan mereka semua hanya diam tidak menjawab apapun, sedangkan Rieke langsung dibawa keluar dengan paksa ketika dia ingin berjalan ke arah Peter untuk memohon, melihat keponakan nya di bawa keluar dari ruangan, Jerry bergegas untuk menghentikan para pengawal, namun Peter berbicara dengan tegas

" Jika anda mencoba menghentikan para pengawal itu, kamu akan mendapatkan akibatnya, bahkan seluruh keluargamu " Kemudian Peter duduk kembali dengan santainya, sedangkan Jerry ndapatkan peringkatan dari Peter, dia kemudian diam dan duduk kembali ditempatnya tidak meneruskan niatnya itu.

" Bagaimana perkataan saya tadi, untuk kalian mendidik bawahan kalian dengan baik? saya menunggu kalian menjawab, bukankah kalian bisa berbicara? atau kalian ingin saya beritahu dulu siapa saya sebenarnya? oke baiklah, saya perkenalkan diri dulu sebaiknya, agar kalian bisa menjawab atas pertanyaan saya. .saya Peter Sherlock!!! " ucap peter memperkenalkan dirinya dengan singkat

Mendengar Peter menyebutkan namanya, mereka semua tanpa di perintah oleh siapapun, berdiri , membungkuk dan berkata, " Mohon maafkan kami yang tidak tahu jika yang berada di depan kami adalah Tuan Muda Sherlock, dan sesuai perintah Tuan Muda kami siap untuk mendidik bawahan kami dengan lebih baik "

" Baiklah sekarang kalian semua bisa duduk kembali, saya hanya ingin mengingatkan kepada kalian untuk tidak mempublikasikan identitasku kepada siapapun yang kalian kenal, diluar karyawan yang ada disini, dan saya tegaskan sekali lagi jangan pernah menilai seseorang orang dari penampilannya, karna kita tidak pernah tau siapa dia, yang terlihat berpenampilan buruk bukan berarti buruk sepenuhnya, dan yang terlihat berpenampilan baikpun bukan berarti baik sepenuhnya, masih banyak yang berpenampilan baik diluar tapi sikap dan hatinya melebihi binatang, seperti karyawati tadi, untuk jelasnya kalian tanyakan kepada Nona Lira , saya rasa cukup untuk saya memperkenalkan diri saya disini, saya ingin mengantarkan adik saya ke kamar untuk berganti pakaian, saya ucapkan terimakasih atas waktu kalian " ucap Peter lalu beranjak dari tempat duduknya dan melangkah keluar bersama Wanda Jhon Randy dan Roger tanpa menunggu jawaban atau pertanyaan dari seluruh karyawan/i yang ada diruangan itu

" Paman Jhon, tolong awasi Jerry untuk kedepannya, aku yakin dia akan berbuat sesuatu, karna aku telah menyeret dan memecat keponakan nya itu, jika dugaan ku benar langsung hancurkan dia sampai ke keluarganya " Ucap Peter kepada Jhon didalam lift menuju kamar Wanda

" Baik Tuan Muda, aku akan memerintahkan seseorang untuk mengawasinya " jawab Jhon

Setelah mereka sampai di kamar Wanda, Peter menyuruh mereka masuk walaupun mereka bersikukuh untuk teteap tinggal di depan kamar, namun tetap dipaksa oleh Peter, dan sementara itu Wanda didalam kamar gantinya sedang kebingungan ingin mengganti pakaian seperti apa, karna dia tidak mempunyai pakaian yang seperti Wanda ingin kan, dan akhirnya Wanda keluar dan meminta kepada Roger untuk menyuruh anak buahnya membelikan pakaian 1set dipasar.

" oke selagi kita menunggu pakaian yang sedang dibeli sampai, aku ingin bertanya apakah kalian ber3 memiliki kendaraan pribadi? atau selama ini hanya menggunakan mobil perusahaan? "

Mereka saling pandang satu sama lain

" saya sendiri punya Tuan namun jarang saya gunakan, saya hanya menggunakan jika hanya berpergian dengan keluarga, jika sedang bekerja saya menggunakan mobil perusahaan, sedangkan Randy dan Roger mereka tidak memiliki kendaraan pribadi tuan " jawab Jhon dengan jujur

" ohh seperti itu, baiklah jika seperti itu, aku akan meminta kalian nanti untuk menerima hadia dariku, yaitu sebuah mobil pribadi, jadi kalian bisa pergunakan untuk berpergian dengan keluarga ataupun pacar kalian, dan untuk membantu ku jika aku ingin kalian berpenampilan seperti teman atau kerabat ku "

" Apa itu tidak berlebihan Tuan? dan saya juga tidak pantas menerima nya, walaupun saya senang mendengarnya Tuan, dan saya pribadi pun sudah memiliki sebuah mobil pribadi, jadi Tuan tidak perlu membelikan saya mobil pribadi lagi, lebih baik mereka saja Tuan " jawab Jhon

" Kami pun sama Tuan, kami tidak pantas menerima nya, dan kami jika pergi pun bisa menyewa mobil dari rental " ucap Randy sekaligus mewakili adiknya, Roger hanya menggelengkan dan menganggukkan kepalanya saja selama Randy berbicara kepada Peter

" Jadi kalian menolak, oke baiklah mulai saat ini, kalian boleh bergegas membereskan barang-barang kalian, jangan sampai ada yang tertinggal, dan tinggalkan Blistered City, jika sampai aku masih melihat kalian, aku akan habisi kalian beserta keluarga kalian dengan tangan ku sendiri " Ucap Peter dengan tegas dan menyalakan rokoknya

" Sudahlah kalian terima saja, anggap saja ini bonus untuk kalian yang telah menjaga semuanya yang ada Blistered Street City " Ucap Wanda, agar mereka menerima nya, daripada harus menanggung resiko yang seperti itu, karna Wanda tau sekali seperti apa Peter itu.

" Baik Tuan kami akan menerimanya dengan senang hati, karna kami tidak ingin membuat Tuan kecewa, karna bagaimana pun semua yang kami miliki semua atas Tuan Besar yang telah mengangkat kami dari seorang preman jalanan hingga mencapai posisi ini " Jawab Jhon setelah dia melihat Randy dan Roger menganggukkan kepala tanda setuju untuk menerimanya walaupun berat untuk menerimanya karna mereka tak ingin di anggap memanfaatkan keadaan.

" Itu jawaban yang aku suka paman, dan rencananya sama seperti tadi saja, kalian memantau aku dan Wanda dari kejauhan, aku ingin melihat orang-orang yang menyebut diri nya kaya masih mempunyai hati nurani atau tidak, seperti Rieke tadi "

" Baik Tuan apapun perintah Tuan kami selalu siap mengikutinya " jawab mereka ber3

" Dan untuk kamu Wanda, nanti pilih saja seusai keinginan mu, walaupun kakak tau disana kamu telah memiliki mobil mewah, namun disini tidak, jadi agar kamu tidak perlu merepotkan para pengawal, jika ingin berpergian bukan untuk kepentingan Perusahaan disini "

" Tanpa kakak membelikan nya, aku akan tetap meminta dibelikan nanti nya. .hahaha " jawab Wanda sambil tertawa, lalu berlari ke kamar nya untuk mengganti pakaian yang telah dibeli

Terpopuler

Comments

💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕

💕☫ɦเ∂α⃟ყ⃟αɦ★💕

👍👍👍

2024-01-29

0

Delita Nirayana

Delita Nirayana

bagaimana ceritanya bisa menikah dengan Adel ya?
swmentara adel gak ada baik2 nya
apalagi keluarganya

2024-01-24

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TERNYATA LO KEJAM JUGA, TTPI DIDEPAN KLUARGA ADELL LO GK PNY HRGA DIRI

2023-11-23

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!