Bab 17

Peter sudah sampai di Loby Blistered Sky City Entertainment, dan segera memberikan kunci mobilnya kepada salah 1 pengawal yang menghampiri nya agar memarkirkan mobilnya, dan menghubungi Jhon untuk mengantarkan Kunci Motor yang di pegang oleh Jhon.

" Hallo paman, bisakah anda kebawah sebentar untuk mengantarkan kunci motoku, aku sudah ada dibawah "

" Tuan Muda kenapa tidak menghubungi ku sebelum sampai disini, agar aku yang menunggu Tuan Muda, bukan Tuan Muda yang menunggu ku "

" Tidak perlu seperti itu Paman, aku hanya ingin menggunakan motorku saja paman, setelah itu aku kembali pergi "

" Baik Tuan Muda aku segera turun mengantarkan nya "

" Tuan Muda ini Kunci mobilnya, apakah ada yang perlu saya bantu lagi Tuan Muda? " ucap pengawal yang tadi memarkirkan mobilnya

" Terimakasih, untuk sekarang tidak ada, tapi mungkin nanti setelah Paman Jhon disini, aku hanya ingin meminta mu agar mengambilkan Motor ku, karna aku tidak tau dimana kalian memarkirkan motorku "

" Motor Tuan Muda ada disitu " jawab pengawal tersebut sambil menunjukan tempat motor Peter terparkir di antara Mobil Jhon, Randy, Roger, dan Mobil miliknya yang baru saja diparkir di Parkiran VVIP yang tidak jauh dari tempatnya berdiri saat ini, dan parkiran itu seperti garasi pribadi.

" Baik terimakasih " jawab Peter dengan senyum

tak berapa lama ada sebuah mobil Audy TTS Coupe yang datang mendekat, dan berhenti tepat dimana Peter dan pengawal nya berhenti. Namun Pemuda yang di dalam mobil tidak mengetahui jika itu adalah pengawal Peter dan di beranggapan bahwa pengawal itu ingin mengusir Peter. melihat itu dia berkata dengan keras dari dalam mobil nya yang kacanya sudah dibuka.

" Jika tidak mau di usir dengan cara baik-baik lebih baik seret saja Tuan pengawal "

Mendengar itu Pengawal berbalik dan ingin menghajar pemuda tersebut namun ditahan oleh Peter

" Maksud kamu apa? " Peter mendekat kearah pintu mobil itu dengan wajah santainya. .namun setelah mendekat pintu mobil itu dibuka dari dalam dengan sengaja hingga membuat Peter terdorong dan terjatuh, melihat Peter terjatuh, pengawal berlari kearahnya dan membantu Peter berdiri

" Apa Tuan Muda baik-baik saja, apa perlu aku tuntaskan dia untuk Tuan? " berbisik pengawal itu sambil membangunkan Peter

" Tidak perlu aku bisa mengurusnya sendiri " Peter dengan tatapan emosi yang tertahan

" Wow kau membuat pintu mobil ku kotor, sebaiknya kau segera memberikan kompensasi untuk ku, atau kau akan membersihkan mobil ku dengan lidah mu? " ucap pemuda itu dengan lancang sambil keluar dan berjalan menuju Peter

Dengan tatapan tajam dan dingin Peter berjalan menuju pemuda itu tanpa membalas kata-katanya, namun Peter hanya melewati pemuda itu dan menendang pintu mobilnya hingga penyok ke dalam, melihat mobilnya ditendang oleh Peter hingga penyok, pemuda itu langsung marah

" Bangsat kamu, berani sekali membuat mobil ku menjadi seperti itu " ucap pemuda itu dan mengarahkan tinjunya kearah wajah Peter, namun Peter diam dan menerima begitu saja pukulan tersebut, tapi Peter yang mendapatkan tinju itu, tidak bergerak sama sekali dan hanya tersenyum kecut.

" Apa yang barusan kau lakukan? membelaiku? " ucap Peter yang benar-benar tidak merasakan sakit atas pukulan yang diterima nya

" Sombong sekali kau!!! " dengan cepat mengarahkan tinjunya lagi ke wajah Peter namun Peter menpis tangan pemuda itu dengan tangannya, sehingga pemuda itu semakin kesal dan mengarahkan tinjunya lagi, sebelum sempat sampai di wajah Peter, dia merasakan sesuatu yang sakit telah di arahkan keperutnya, ternyata Peter telah menendangnya dengan cukup keras dan membuatnya jatuh dengan posisi sujud di depan Peter dengan memegang perutnya yang merasakan sakit, dan Jhon yang sudah ada ditempat itu ketika Peter menendang pemuda itu hanya terbengong karna tidak mengira Tuan Muda yang terlihat lemah ternyata seorang petarung, hanya dengan sebuah tendangan yang terlihat lemah membuat pemuda itu jatuh.

" Tuan Muda apa kau tidak apa-apa? " Ucap Jhon yang sudah mendekat

Mendengar suara Jhon pemuda itu mengira Jhon berkata dengannya, dan tanpa melihat Jhon dia berkata kepada Jhon

" Sial ini sakit sekali Tuan Jhon, tolong balaskan tendangannya untuk ku Tuan, dan seret dia pergi dari sini "

Setelah mengucapkan itu, pemuda itu bukan mendapatkan jawaban namun dia di bangunkan oleh Randy, dan ditampar oleh Roger

" Kenapa kalian menamparku? harusnya kalian menampar orang itu " sahut sang pemuda kepada Randy dan Roger

" Lebih baik kau pergi sekarang atau kau akan mendapatkan yang lebih dari ini " ucap Roger dengan tatapan tajam

" Baik-baik " dengan langkah tidak terkendali karna masih merasakan sakit di perutnya akibat tendangan Peter tadi, pemuda itu masuk kedalam mobil nya dan bergegas pergi, dengan fikiran bingung kenapa dia yang malah di perlakukan seperti itu, siapa pria itu sebenarnya

Melihat kejadian di luar, beberapa pengunjung yang ada di dalam yang sedang memperhatikan mereka pun bertanya-tanya mengapa pria yang biasa itu begitu di hormati, siapa dia? apakah dia Tuan Muda kaya raya yang sedang menyamar sebagai orang biasa, semua orang yang melihat kejadian itu tenggelam dengan fikiran masing-masing, dan para wanita terkagum dan ingin rasanya ada di samping Peter dan menjadi istri nya agar mendapatkan rasa hormat dari Jhon dan para pengawal nya, namun mereka hanya bisa berandai-andai tanpa berani melakukannya

" Tuan Muda maaf atas kejadian itu, dan betapa bodohnya para pengawal yang melihat tidak membantu Tuan Muda " ucap Jhon

" Jangan salahkan mereka paman, mereka sudah ingin membantu tapi aku tidak mengizinkan nya, sudah lupakan kejadian tadi, sekarang mana kuncinya aku ingin segera pergi menyusul Wanda "

" Sudah ku kasih ke pemgawal Tuan Muda agar dia mengambilkan motor anda untuk dibawakannya kehadapan Tuan Muda "

Tidak lama kemudian pengawal telah datang dengan mendorong motornya, Peter yang melihat itu bingung, kenapa di dorong apakah motornya tidak bisa menyala?

" Mengapa didorong? apakah motornya tidak bisa menyala? " tanya Peter kepada pengawal yang membawa motornya itu

" Tidak Tuan Muda, saya memang ingin mendorong nya, karna tidak sopan jika saya mengendarai Motor Tuan Muda yang belum sama sekali Tuan Muda pakai "

" Ohh tidak perlu sungkan lain kali, jangan menyusahkan dirimu dengan mendorong nya "

" Baik Tuan Muda saya meminta maaf "

Peter hanya tersenyum

" Roger apakah kamu belum menyampaikan kepada Randy dan Juga Paman Jhon yang waktu itu aku minta kamu untuk sampaikan? " tanya Peter Kepada Roger, Roger yang mendengar pertanyaan itu menundukan kepalanya dan meminta maaf karna dia lupa menyampaikan perkataan Peter

" Oke tidak masalah, sekarang lebih baik aku saja yang menyampaikan nya, jadi seperti ini Paman Jhon, Randy, aku ingin kalian semua memanggik ku dengan sebutan Bro, kakak, atau abang saja, jika tidak dalam pekerjaan, dan aku ingin kalian menggunakan pakaian santai jika aku meminta bantuan kalian untuk pergi bersama ku dan jika aku memintanya "

mendengar permintaan Peter Randy dan Jhon hanya bisa terdiam dan menggelengkan kepala mereka

" Ayolah Paman kau bisa panggil aku keponakan, sedangkan Randy dan Roger serta pengawal yang lain bisa panggil aku dengan 3 panggilan yang tadi, jika kalian menolak, mulai saat ini aku membebaskan kalian dari semua tanggung jawab kalian disini selamanya " ucap Peter dengan mengancam mereka semua yang ada, lalu menaiki dan menyalakan motor nya, siap untuk berjalan meninggalkan mereka.

" Tuan Muda tunggu, baik kami semua ikuti permintaan Tuan Muda yang sebenarnya berat untuk kami karna sungguh tidak begitu hormat dengan memanggil Tuan Muda seperti itu "

" Tidak perlu begitu hormat kepada ku hanya karna aku Anak dari Tuan Besar kalian, aku ini sama seperti kalian yang berkerja untuk mendapatkan uang, hanya saja kedudukan kita yang membedakannya " Ucap Peter yang sudah di atas motor nya lalu pergi meninggalkan mereka tanpa menunggu jawaban mereka, mereka hanya bisa menggelengkan kepala tidak pernah menyangka Tuan Muda mereka begitu rendah hati dan tidak memanfaatkan kedudukannya untuk berbuat seenaknya terhadap mereka, selama dia bisa sendiri dia tidak akan meminta kepada mereka

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SIKAP SPERTI PETER INILH YG AKN BUAT BAWAHN MNJADI SETIA, LOYAL, SEGAN DN MNGHORMARTI.. TPI JIKA MSH ADA YG BRKHIANAT, BRRTI OTAKNYA GESER, DN MNTA DI HABISI

2023-11-23

3

Rusliyanto Dunggio

Rusliyanto Dunggio

Ada di Dunia ini seperti itu ,hanya tuan muda miskin

2023-04-25

1

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good job lanjut

2022-08-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!