Bab 12

Sebelum mereka pergi dari Blistered Automotive Center, Peter meminta Kepada Jhon, dan Roger untuk menunggu Unit motor yang akan di kirim ke Blistered Sky City Entertainment, dan sedangkan Randy ke Hotel untuk menunggu mobil Wanda setelah selesai langsung kembali ke Blistered Sky City Entertainment, sedangkan Peter dan Wanda ingin membeli Beberapa pakaian untuk Peter.

*****

Disisi lain Adell yang baru saja tiba di kediamannya, langsung bergegas menuju kekamarnya untuk melihat apakah Peter pulang atau tidak, ternyata Peter tidak ada dikamar, dan dia langsung menuju ke dapur dan ternyata dia pun tidak ada, dia menanyakan kepada ART jawabannya sama seperti sebelumnya bahwa Peter belum pulang dari kepergiannya pagi itu.

merasa jengkel akhirnya dia kembali ke kamar tidak memakan apapun yang ada dimeja makan, karna tidak ada yang bisa dia makan selain makanan buatan Peter.

" Huh Kemana perginya dia itu, lebih baik aku pergi mandi " gumam Adell

Setelah 30 menit mandi dia menuju lemari pakaian untuk menggambil pakaian ganti, namun dia melihat pintu lemari Peter terbuka sedikit, dia belum pernah melihat isi dalam lemari kecil Peter itu, penasaran dia akhirnya membuka, dia tidak menemukan apapun didalam sana, dia hanya melihat ada kardus seperti kado disana, namun dia enggan mengambil nya, dan dia berfikir mungkin hanya tampilannya saja yang bagus isinya paling hanya pakaian yang dibeli di pasar untuk nya sebagai hadiah. lalu dia mengabaikannya dan bergegas mengambil pakaian tidur dan bergegas memakainya.

Setelah itu dia teringat bahwa besok ada pertemuan dengan Jhon di Blistered Sky City Entertainment, karna dia sadar bahwa tidak akan ada yang menyediakan pakaian kerjanya seperti biasa, akhirnya dia menyiapkan sendiri sebelum dia tertidur dan terlelap.

Pagi Adell sudah bangun, dan langsung melihat ke arah sofa tempat Peter tidur, dan di sofa sudah rapih, namun dia berfikir mungkin Peter sudah bangun dan sedang menyiapkan sarapan, dia lupa bahwa Peter telah dia usir kemarin dan dia tidak kembali hingga larut malam. .dia langsung menuju kamar mandi setelah meminum yang iya sediakan sebelum dia tidur tadi malam.

Setelah selesai mandi, dia pun melihat ke arah meja tempat biasa Peter menyiapkan makanan, namun tidak ada, dia masih berfikir mungkin Peter menyiapkan di meja makan keluarga, dia bergegas berpakaian dan berdandan agar tidak perlu lagi dia kembali kekamar setelah sarapan dia bisa langsung berangkat kekantor. Namun ketika dia sudah selesai dan keluar dari kamar dan menuju meja makan, dia melihat lagi-lagi tidak ada makanan yang tersedia untuknya di tempat biasa dia duduk, yang ada hanya di tempat biasa ayah nya duduk, dia lalu kedapur dan melihat Peter tidak ada disana, dan dia akhirnya tersadar jika Peter belum kembali setelah dia usir kemarin pagi, dengan perasaan kesal dan lapar dia langsung berangkat menuju kantor dan di perjalanan dia memesan makanan via online, agar begitu sampai kantor makanan yang dia pesan juga sudah sampai.

" Benar-benar ingin bercerai kamu Peter ternyata, aku fikir kamu benar-benar mencintaiku, tapi setelah kejadian kemarin kamu benar-benar tidak pulang sampai pagi ini " dengan perasaan kesal Adell terus berguman dan terbayang Peter, entah kenapa bayangan Peter terasa tidak mau hilang dari kelopak matanya, padahal baru 1 hari kejadian perginya Peter namun bayangannya begitu menghantui Adell

Ketika dia berhenti di lampu merah, ada beberapa orang pria dan wanita yang menyebrang jalan, dan dia seperti melihat Peter menyebrang di depannya, lalu dia membuka kaca mobil dan meneriakkan nama Peter ke arah pria yang di fikir Peter, namu dia sudah berteriak 3x pria itupun tidak menolehnya, hingga traffic light sudah berwarna hijau, akhirnya dia berjalan pelan sambil melihat kearah spion, dan pria yang di kira itu Peter, menoleh ke arah mobil nya dan tersenyum lalu kembali berjalan. Adell tersentak dan mengantikan mobilnya dan keluar lalu melihat kearah pria dimana pria itu berada, namun pria tersebut telah menghilang entah kemana.

" Apa benar itu Peter? tapi mana mungkin Peter serapi itu, tapi senyumannya dan wajahnya mirip sekali, duh apa yang aku fikirkan, aku harus cepat sampai kekantor dan secepatnya menyelesaikan sarapan lalu bersiap menuju Blistered Sky City Entertainment " gumam Adell lalu bergegas masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalan menuju kantornya.

Setelah sampai di kantor dia melihat bahwa pesanannya sudah sasampai, namu dia terheran kenapa tidak sesuai yang dia pesan, lalu dia mengambil Handphone nya untuk memastikan apakah dia memesan menu yang benar, ketika dia ingin mengecek, tiba" pintu ruangannya di ketuk oleh seseorang, lalu dia berteriak tidak terlalu keras kepada orang yang ada di luar untuk masuk, setelah orang itu masuk dia membawa pesanan yang ternyata milik dia. dia terheran lalu mengambil pesanannya tersebut.

" Lalu ini pesanan siapa? atau ada orang yang memang sengaja mengirimnya kesini " gumam Adell, ketika dalam keadaan bingung tiba-tiba ponsel nya berdering, namun hanya nomor saja tidak ada namanya, kemudian dia menjawab tlp itu, takut orang suruhan jhon yang menghubungi nya, namun begitu dia menjawab dia terkejut dengan suara yang menghubungi nya itu, tenyata orang yang sedang iya fikirkan.

" Apa kabar sayang, apakah sudah kamu makan sarapan mu yang aku kirimkan? "

" Dimana kamu? kenapa tidak pulang? apa kamu telah memiliki wanita lain yang mau menampung mu? apa kamu tidak mencintai ku lagi? apa sekarang aku sudah tidak cantik lagi sehingga membuatmu tidak tertarik dan memaksakan diri untuk pulang? " teriak dan memberikan pertanyaan dengan sedikit menuduh tanpa henti, namun di 2 pertanyaan terakhir suara Adell sedikit bergetar karna menahan kekecewaan jika pernyataan yang iya lontarkan benar

" Aku ada disekitar mu sayang, mengapa aku tidak pulang karna aku mengikuti perintah mu kemarin untuk pergi dari rumah agar kamu menjadu tenang, aku memiliki wanita lain? tentu aku punya wanita lain, selain kamu aku memiliki ibuku dan saudara perempuanku, tidak sedikitpun aku kehilangan rasa cintaku kepadamu sayang, aku tidak pernah merasa bahwa kamu tidak cantik lagi, karna dimataku kamu akan selalu cantik, dan aku tidak mau memaksakan untuk pulang sebelum aku bisa menjadi berguna untuk mu. .sudah lah sayang lebih baik kamu meneruskan makannya hingga habis lalu bergegas berangkat, itu masakan ku sendiri yang biasa ku buatkan untukmu, aku juga ingin mengerjakan sesuatu lagi " jawab Peter dengan lembut lalu mematikan tlp nya tanpa menunggu Adell menjawabnya lagi, lalu melepaskan kartu yang dia pakai dan membuangnya, dia memang sengaja membeli kartu lain hanya untuk menghubungi Adell

" Peter. . .Peter. . .kenapa kamu memutuskan tlp begitu saja sebelum aku menjawabnya kembali " gerutu Adell sambil meletakan hp nya di meja, namun iya merasa senang mendengar suara Peter, tapi disatu sisi dia juga kecewa dan marah kepada Peter karna dia masih belum mau pulang. kemudian iya membuka makanan yang dikirimkan oleh Peter dengan perasaan campur aduk, dan mengabaikan makanan yang dia telah pesan, dan menghubungi sekertaris nya untuk mengambil makanan yang tidak dia makan itu.

setelah selesai semua dia lalu merasa sedikit sesak karna perutnya penuh, lalu menarik nafas dalam-dalam agar lebih lega, ketika dia selesai mengatakan itu dia teringat sesuatu, sejak kapan Peter mengetahui nomor ku? dan Kata-kata peter, yang menyuruhnya untuk menyelesaikan makan dan bergegas pergi, dia bingung kenapa Peter bisa tau semua itu, dengan masih keadaan bingung akan itu semua, dia di kagetkan kembali oleh suara dering tlp kantor yang ada di ruangannya, ternyata sekretaris nya yang menlp yang menyampaikan, bahwa Tuan Jhon telah menunggu nya di Blistered Sky City Entertainment. setelah menjawab bahwa 15 menit lagi dia akan berangkat, dia lalu membereskan semua yang di mejanya, dan merapikan pakaiannya.