Pindah Raga Ke Istri Yang Terbuang
eps 18
April Najwa
(Mengintip sedikit melihat keadaan luar kamar)
April Najwa
(Cepat-cepat menutup pintunya)
Mimi
(Membantu membereskan kamar)
April Najwa
"Mimi, aku mau tanya sesuatu padamu."
April Najwa
"Tuan muda sudah keluar? Maksudku Xeon, apa dia sudah tidak di sini?"
Mimi
"Ya, beliau sudah berangkat ke kantor dari tadi pagi."
April Najwa
"Apa aku masih perawan?"
Mimi
(Garuk-garuk kepala, karena bingung dengan pertanyaan Aprilia)
April Najwa
"Kamu gak tau aku masih perawan ato gak?" (Desak)
Mimi
"Kalo urusan itu... saya gak tau sama sekali, bu."
April Najwa
*Dia gak tau. Tapi aku rasa dan aku yakin sekali kalo Bu April ini masih perawan.
April Najwa
"Ya sudahlah! Anggap saja aku tidak pernah bertanya hal ini padamu."
April Najwa
(Berdiri di depan meja rias)
April Najwa
"Merah-merah ini sangat banyak sekali. Dasar tuan mesum itu! Ini semua gara-gara dia." (Dumel sambil memperhatikan lehernya)
April Najwa
"Aku mau jalan-jalan. Bisa gak kita ke perpustakaan dekat daerah sini?"
Mimi
"Maaf bu, sepertinya ibu gak bisa ke sana."
Mimi
"Pak Xeon tadi pagi menyuruhku untuk memberitau ibu agar siang ini jam 11.30 langsung ke kantornya."
April Najwa
"Hah?" (Gelisah)
Mimi
"Mmm... saya kurang tau bu, karena Pak Xeon hanya berpesan seperti itu saja."
April Najwa
"Tapi aku gak mau bertemu dengannya." (Memasang ekspresi sedih dan duduk di kursi riasnya)
Mimi
"Takut sama Pak Xeon?"
Mimi
*Apa yang membuatnya takut dengan suaminya sendiri? Apa rasa cinta Bu April untuk suaminya sudah gak ada?
Mimi
*Ato.. Bu April ada di ancam karena masalah perselingkuhan Pak Xeon?
Mimi
*Kalo aku tanya, aku rasa aku gak sopan. Tapi semenjak keluar dari RS, sikap Bu April tampak seperti kekanak-kanakkan.
April Najwa
"Aku takut, aku akan dilecehkan lagi oleh tuan mesum itu."
Mimi
"Ibu memanggil Pak Xeon dengan sebutan tuan mesum? Apa dia benar-benar melecehkan ibu?"
April Najwa
"Iya! Dia tuan mesum. Liat nih!" (tunjuk ke lehernya yang ada beberapa tanda kepemilikkan)
April Najwa
"Dia yang bikin ini semua dan membuatku merasa jijik tiap kali meliat ini di kaca." (Menahan air mata)
Mimi
"Tapi... bukankah itu hal yang wajar? Apalagi mengingat ibu adalah istri sah dari Pak Xeon."
April Najwa
"Kamu gak akan ngerti perasaanku. Kalo aku cerita pun, entah kamu percaya ato tidak."
Mimi
(Berdiri dekat majikannya)
Mimi
"Jika ibu berkenan cerita untuk mengurangi beban pikiran ibu, saya siap mendengarkan."
April Najwa
"Tapi kamu gak bakal ngadu ke tuan mesum itu kan?"
Mimi
"Ibu boleh percaya sama saya."
Akhirnya Aprilia menceritakan kejadian dimana dia tiba-tiba ada di tubuh bu April ini.
Mimi
(Tercengang dengan cerita Aprilia)
Mimi
*Pantesan dia sangat beda 360° dari sifat Bu April.
April Najwa
"Aku harap, kamu dapat menjaga rahasia ini."
Mimi
"Saya pasti akan menyimpan rahasia ibu."
April Najwa
"Kalo cuma kita berdua aja, kamu cukup panggil aku Aprilia. Jangan panggil aku ibu, karena umurku lebih kecil darimu!"
April Najwa
"Apa boleh aku memanggilmu dengan sebutan kakak?"
Mimi
"Sepertinya gak bisa, karena kamu sekarang adalah majikanku."
April Najwa
(Memasang wajah cemberut)
Mimi
"Tapi aku menyukaimu yang sekarang, karena kamu berani dan kamu jauh lebih terbuka."
Mimi
"Dulu, Bu April tidak seberani dirimu. Dia sangat pendiam. Dia juga sangat menjaga martabat suaminya. Padahal di mata Pak Xeon, Bu April bukan siapa-siapanya. Pernikahan mereka tidak banyak yang tau. Boleh dibilang ini pernikahan tersembunyi."
April Najwa
"Sungguh kasihan sama kehidupan Bu April ini. Sudah mendapatkan suami yang gak mencintainya, pernikahan politik, dan bahkan sampe sekarang pernikahan mereka tersembunyi."
Comments
Aulia
coba dikasih tau april klo xeon punya selingkuhan
2024-09-12
0
Malika
dijadikan novel
2021-11-07
3