Pindah Raga Ke Istri Yang Terbuang
eps 3
Mimi
"Te.. tentu saja." (Gagap)
Mimi
"Saya akan suruh orang bantu memindahkan barang ibu ke kamar tamu sekarang."
Mimi
(Sibuk mencari beberapa pelayan untuk membantunya)
April Najwa
(Masih berjalan-jalan melihat isi ruangan yang lain)
April Najwa
(Menemukan ruang tamu)
April Najwa
*Rumah kek istana gini, tapi sayang rasanya sepi banget.
April Najwa
(Mencoba sofa empuknya sambil membaringkan badannya)
April Najwa
*Sofa ini nyaman sekali. Aku benar-benar senang berada di sini. (Senyum puas sambil memejamkan mata)
Lima belas menit kemudian.
April Najwa
(Membuka mata dan menatap langit-langit rumah)
April Najwa
*Kok gak ada foto wedding di sekitaran sini? Apa mungkin di kamar mereka kali?
April Najwa
(Jalan-jalan lagi)
April Najwa
(Menemukan tangga kembar menuju lantai atas)
April Najwa
(Segera menaiki anak tangga untuk melihat kamar tamu yang sedang dipersiapkan untuknya)
April Najwa
(Melihat-lihat dan mencari keberadaan Mimi)
Sampai di kamar tamu yang sudah dipersiapkan dengan baik oleh Mimi dan kawan-kawannya.
April Najwa
"Wahhhhh!!!" (Dengan mulut menganga lebar, karena takjub akan kamar barunya)
Mimi
"Gimana, bu? Apa terlalu sederhana?" (Merasa sungkan)
April Najwa
(Berputar-putar melihat sekeliling)
April Najwa
"Ini lebih dari bagus."
Mimi
"Apa ada permintaan lain lagi, bu?"
April Najwa
"Sementara gak ada. Aku hanya merasa lapar. Tolong siapkan makanan untukku ya!"
Mimi
"Baik, bu! Kalo gitu, saya permisi dulu ya!"
Mimi
(Meninggalkan kamar dan segera menutup pintu kamar Aprilia)
April Najwa
*Asyiknya bisa merasakan hidup enak dan nyaman seperti ini. (Sambil duduk di pinggir ranjang empuknya)
April Najwa
*Seperti apa ya rupa suami April ini? Kenapa di rumah ini tidak ada fotonya sama sekali?
April Najwa
(Menuju ke meja rias dan berdiri di depan cermin)
April Najwa
*Perempuan ini sangat cantik walaupun tidak dandan. Tubuhnya ramping bak model, tapi kenapa masih di ceraikan? Apa suaminya benar-benar gak bisa liat keindahan dari tubuh istrinya ini.
April Najwa
(Geleng-geleng kepala, karena terlalu banyak mikir)
Beberapa menit kemudian, Mimi datang sambil membawa makanan ke dalam kamar Aprilia.
Mimi
"Permisi, bu! Makanannya telah siap."
April Najwa
(Menatap Mimi dengan wajah bingung)
Mimi
"Saya taruh di sini ya bu."
Mimi
(Menaruh nampan makanannya di atas meja kecil serba guna)
April Najwa
"Apa sebelumnya aku sering makan di dalam kamar?"
Mimi
"Iya! Ibu gak suka makan di tempat lain."
April Najwa
"Tapi makanan akan lebih mudah dingin kalo di dalam kamar."
Mimi
"Bu April sebelumnya memang tidak bisa makan makanan yang masih panas."
April Najwa
"Kalo gitu, aku akan turun makan di dapur mulai saat ini." (Sambil membawa nampan tadi)
Mimi
"Eh.. ibu mau kemana?" (Bingung)
April Najwa
(Melewati Mimi) "Ke dapur."
Mimi
"Biar saya bawakan!" (Ingin mengambil nampan dari tangan Aprilia)
April Najwa
"Kau sudah bekerja keras. Biar aku saja." (Senyum)
Mimi pun hanya bisa mengikuti kemauan majikannya. Aprilia turun dan menuju ke dapur. Ia memang sudah terbiasa makan di tempat sepatutnya, karena ia sedari kecil tidak pernah di ajarkan makan di dalam kamar.
April Najwa
"Dapur segini besar untuk apa disia-siakan?"
April Najwa
(Menaruh nampan yang di bawanya ke atas meja makan)
April Najwa
"Kamu temani aku makan ya!"
Mimi
"Saya?" (Tunjuk ke dirinya sendiri)
Mimi
"Tidak usah, bu. Saya sudah makan." (Sungkan)
April Najwa
"Ambil makanan buat kamu lalu duduk dekat aku! Kalo kamu gak mau, aku akan pecat kamu." (Dengan wajah serius)
Mimi
(Ketakutan akan di pecat)
Mimi
"Baik! Tapi tolong jangan pecat saya ya bu!" (pintanya memelas)
April Najwa
(Tersenyum puas sambil menikmati makanannya perlahan)
Asistennya Mimi segera melakukan apa yang di suruh oleh Aprilia. Aprilia sengaja melakukan itu agar ia punya teman makan. Lagian ia juga merasa kalau Bu April mungkin dulunya adalah orang yang kaku dan disegani para bawahannya.
Setelah mengambil makanan dalam satu piring, Mimi agak sungkan duduk berdekatan dengan majikannya. Ia bahkan tidak berani melihat ke arah Aprilia.
April Najwa
"Hei, bisa gak kamu gak usah sekaku itu sama aku?"
Mimi
"Apa?" (Takut salah dengar)
Comments
Citra
aku mah gak kaku malahan cerewet hahha
2022-10-30
1
YESS,A
sama kayak aku🙂
2022-10-12
0