Pindah Raga Ke Istri Yang Terbuang
eps 15
April Najwa
*Luka goresnya lumayan banyak di sudut lengannya dan terlihat memar. Besok pasti sakit sekali. (Hasil pemeriksaan)
Xeon Chandra
(Menatap wajah Aprilia)
Xeon Chandra
*Wajahnya kalo gak rias, terlihat lebih imut. Kulitnya juga bersih. (Memperhatikan kulit tubuh Aprilia diam-diam)
April Najwa
(Menangkap basah mata Xeon yang memperhatikannya)
Xeon Chandra
(Langsung beralih ke tempat lain)
April Najwa
"Dimana kotak obatnya?"
Xeon Chandra
"Di lemari sana!" (Tunjuk ke salah satu lemari sudut)
Sesuai petunjuk Xeon, Aprilia menemukan sebuah kotak obat di dalam sebuah lemari.
April Najwa
(Sibuk menuang cairan antiseptik ke beberapa helai kapas)
April Najwa
"Mungkin nanti akan sedikit perih!" (Memperingatkan)
Xeon Chandra
(Hanya serius menatap wajah Aprilia)
April Najwa
(Mengusap perlahan luka Xeon dengan kapas yang sudah dibasahi tadi)
Xeon Chandra
(Tidak bereaksi apa-apa, karena pandangannya seperti sudah terhipnotis oleh Aprilia)
April Najwa
*Kok dia ga ngerasa perih ya? Aku aja udah jungkir balik kalo pake cairan ini buat bersihin luka.
April Najwa
"Kamu gak ngerasa perih?" (Masih sibuk mengelap lukanya)
Xeon Chandra
(Tidak mendengarkan)
April Najwa
"Hei!" (Panggil dengan nada tinggi)
Xeon Chandra
(Langsung tersadar dan....)
Xeon Chandra
"Aaaawww.... Perih! Perih!" (Mengayun-ayunkan tangannya yang perih ke segala arah)
April Najwa
"Tuan muda, jangan di gituin tangannya! Sini, ku bantu!"
April Najwa
(Memegang tangan Xeon yang terluka dan meniupnya pelan untuk mengurangi frekuensi rasa perih)
Xeon Chandra
'Deg! Deg! Deg!' suara degupan kencang jantung Xeon yang semakin cepat.
Xeon Chandra
(Menelan salivanya saat melihat bibir sensual Aprilia yang sedang meniup luka ditangannya)
Xeon Chandra
(Tanpa sadar, wajahnya maju mendekati ke wajah Aprilia)
April Najwa
(Kaget, karena wajah Xeon makin dekat)
April Najwa
"Kenapa?" (Ketusnya)
Xeon Chandra
"Hah! Nnggg..." (Salah tingkah)
Xeon Chandra
"I... itu... sakit.." (Pura-pura kesakitan)
April Najwa
"Sabar! Aku akan kasih obat lukanya."
April Najwa
(Mengambil obat luka dan mengoles perlahan ditangan Xeon)
Xeon Chandra
(Memperhatikan wajah Aprilia lagi)
April Najwa
"Bisa gak, gak usah liatin aku terus?" (Merasa)
Xeon Chandra
"Siapa yang liatin kamu?"
April Najwa
"Hei tuan muda, dari tadi aku tau kalo tuan liatin aku terus." (Fokus mengoleskan obat pada luka)
Xeon Chandra
"Cih! Jangan terlalu percaya diri, April!" (Mengelak)
April Najwa
"Sudah selesai!" (Membereskan sisanya)
Xeon Chandra
*Sudah selesai? Cepet banget. Aku masih pengen berduaan seperti ini sama dia.
Xeon Chandra
"Itu lukanya gak perlu di perban?"
April Najwa
"Kalo di perban, takutnya malah gak cepet sembuh."
Xeon Chandra
"Tapi kan aku udah mau tidur. Aku gak mau obat luka ini nempel kemana-mana."
April Najwa
*Dasar nyebelin! (Kesal karena Xeon banyak permintaan)
April Najwa
(Mengeluarkan kain kasa dan solatip khusus)
April Najwa
"Berikan tanganmu!"
Xeon Chandra
(Menyerahkan tangannya)
April Najwa
(Sibuk menempelkan kain kasa dan merekatkan solatipnya)
April Najwa
"Selesai!" (Berdiri di tempat)
Xeon Chandra
"Kamu belum merapikan gulungan pakaianku."
April Najwa
"Tuan kan bisa melakukannya sendiri dengan tangan yang satunya."
Xeon Chandra
"Bukankah kamu mau perhiasan itu?"
April Najwa
"Ya. Daripada dibuang, lebih baik aku ambil."
Xeon Chandra
"Lakukan dulu pekerjaanmu sampai selesai, aku akan pertimbangkan permintaanmu!"
April Najwa
*Nih orang nyebelin banget! (Kesal setengah mati)
April Najwa
(Berdiri di samping kanan Xeon dan segera merapikan gulungan pakaiannya)
Xeon Chandra
(Mencium aroma Aprilia dari dekat)
Xeon Chandra
(Menangkap pinggang ramping Aprilia dengan tangan kanannya sekuat tenaga hingga Aprilia jatuh ke dalam pangkuannya)
April Najwa
(Kaget dan tiba-tiba terduduk di pangkuan Xeon)
April Najwa
"Tuan, kamu mau apa?" (Menatap kesal)
Xeon Chandra
(Tersenyum smirk)
April Najwa
*Ngapain sih nih orang? Senyum-senyum gak jelas gitu.
April Najwa
(Berusaha bangkit tapi gagal, karena Xeon menahannya dengan kuat)
April Najwa
"Tuan muda, tolong lepaskan!" (Menahan amarah)
Xeon Chandra
(Merasa senang)
Xeon Chandra
"Jangan berontak!" (Tegasnya)
Xeon Chandra
"Jika kamu nurut, aku akan memberikan perhiasan itu." (Berbisik di telinga Aprilia)
April Najwa
*Sementara aku ikutin dulu apa mau kamu. Awas kamu kalo macem-macem!
April Najwa
(Diam tak berkutik seperti patung)
Xeon Chandra
*Bagus! Akhirnya dia nurut juga.
Comments
Kalida Hakimi
dasar gila harta ceh
2022-01-31
2
vio-🍯🍯
benih benih cinta😻
2021-12-20
4
elin
oy cerai oy cerai
2021-11-11
6