Pindah Raga Ke Istri Yang Terbuang
eps 4
April Najwa
"Aku gak seperti dulu lagi. Jadi jangan terlalu formal denganku. Kamu bisa anggap aku sebagai majikan, dan bisa juga sebagai teman kamu mulai sekarang."
Mimi
"Tidak berani. Tidak berani." (Melambai-lambaikan tangannya)
April Najwa
"Kalo gitu, kamu cukup makan dengan cepat dan segera bereskan barang-barangmu!" (Ancam lagi)
Mimi
"Maaf, bu! Tapi saya masih butuh kerjaan ini. Tolong jangan pecat saya, bu!"
Mimi
(Menahan air mata yang hampir jatuh)
April Najwa
"Kalo masih mau kerja di sini, maka kamu harus dengar apa yang ku minta tadi. Gak susah kan?"
Mimi
"Baik, bu! Saya akan mencoba seperti apa yang ibu katakan tadi." (Nyerah dan setuju)
April Najwa
"Bagus!" (Tersenyum puas lagi)
April Najwa
"Apa kamu punya fotoku sebelumnya? Aku ingin liat penampilanku yang sebelumnya, cantik ato tidak."
Mimi
"Sepertinya ada di ponsel ibu deh."
April Najwa
"Ponselku? Dimana?"
Mimi
"Di dalam tas kamar ibu. Saya menaruhnya di atas meja rias ibu tadi."
Setelah acara makan siang bersama selesai, Aprilia kembali ke kamarnya untuk segera menemukan ponsel Bu April, karena penasaran dengan penampilan Bu April sebelumnya.
April Najwa
(Mencari tas yang ada di atas meja rias kamarnya)
April Najwa
*Harusnya sih ini tasnya.
April Najwa
(Mengambil tas berwarna coklat muda tersebut dan mencari keberadaan ponsel di dalam tas tersebut)
April Najwa
(Menuang semua isi tas itu ke atas ranjangnya)
Barang-barang dalam tas Bu April berserakkan di atas ranjangnya. Lipstick Channel, parfum Channel, alat make up branded lainnya juga ada, serta ponsel yang baru terlihat oleh Aprilia.
April Najwa
(Mengambil ponsel)
April Najwa
*Tidak dikunci sih harusnya.
Tebakkan Aprilia memang benar, kalau ponsel bu April tidak di kunci. Jadi ini kesempatan yang bagus buat Aprilia melihat apa saja yang ada di dalam ponselnya.
April Najwa
(Memainkan ponsel Bu April dan membuka foto di bagian gallerynya)
April Najwa
(Menscroll mencari foto Bu April)
April Najwa
*Ketemu (Mengklik salah satu foto)
April Najwa
*Ooo.. ternyata ini Bu April. Cantik dan dewasa. Ini sesuai dengan stylenya, tapi tidak denganku.
April Najwa
(Menscroll lagi untuk mencari foto suami Bu April)
April Najwa
"Kok gak ada sih?" (Masih sibuk mencari)
April Najwa
"Kenapa gallery Bu April isinya foto-foto bunga dan panorama saja?" (Mulai tidak tertarik)
Tidak menemukan apa yang di cari, Aprilia melemparkan ponselnya dengan jarak dekat di sekitaran ranjangnya.
Aprilia pergi ke tempat rak pakaian beserta barang pribadi bu April untuk menghilangkan rasa jenuhnya.
April Najwa
*Amazing banget di sini!
April Najwa
(Melihat-lihat koleksi bu April satu-persatu)
April Najwa
(Meraba tiap pakaian yang di gantung di lemari pakaian)
April Najwa
"Tidak terlalu kuno. Bisa dipakai. Tapi.... aku akan memakainya di kantor saja. Aku akan beli pakaian casual lagi."
April Najwa
(Sekarang melihat koleksi heelsnya)
April Najwa
(Mengambil salah satu heelsnya yang branded)
April Najwa
*Wahhhh... (Mulut menganga karena terpukau)
Aprilia tampak menikmati pemandangan di depannya. Ia pun mencoba salah satu boots berbahan kulit sintesis ke kakinya sambil berkaca di depan kaca hias besar dalam ruangan itu.
Tiga puluh menit kemudian...
Aprilia mencari keberadaan Mimi. Ia bertanya pada setiap orang yang ditemuinya dan akhirnya ia tahu kemana harus mencari Mimi.
Mimi sedang asyik berbincang dengan seseorang di taman belakang. Tidak ada satu orang pun yang memberitahunya kalau ia sedang di cari oleh sang majikan.
Pak Kamto
"Jadi sekarang Bu April gak ingat apa-apa?"
Mimi
(Menggelengkan kepala)
Pak Kamto
"Bahkan beliau lupa siapa dirinya?"
Pak Kamto
(Menujukkan wajah ibanya)
Mimi
"Tapi Pak Kamto tolong jangan kasih tau siapa-siapa ya! Apalagi sampai kedengaran sama Pak Xeon."
Comments
Its meeh
Seru juga nih wkwk
2021-12-19
2