Pindah Raga Ke Istri Yang Terbuang
eps 9
Mimi
"Bagaimana kalo kita pilih gaun untuk malam ini? Sekalian rias di salon langganan."
April Najwa
"Apa di lemari pakaianku gak ada gaun?"
Mimi
"Apa mau kita periksa dulu?"
April Najwa
"Iya, lebih baik di periksa dulu. Aku bisa rias wajahku sendiri, gak usah ke salon."
Mimi
*Padahal Bu April gak pernah mau rias sendiri. Memakai gaunnya lebih dari dua kali saja sudah dimuseumkan.
Mimi
(Membantu Aprilia melihat-lihat gaun yang cocok untuk malam ini)
April Najwa
(Mencari satu persatu gaun yang lumayan dipakai untuk nanti malam)
April Najwa
"Ketemu!" (Tersenyum puas)
Mimi
"Yakin mau pake yang ini, bu?"
April Najwa
"Iya, kenapa?"
Mimi
*Terlalu sederhana sih.
Mimi
"Gak papa. Bagus kok!" (Terpaksa berbohong)
April Najwa
(Membaca raut muka Mimi)
April Najwa
"Kamu gak seperti ucapan kamu."
Mimi
(Malu, karena gak bisa menutupinya saat berbohong)
Mimi
"I... iya." (Merasa gak enak hati)
April Najwa
"Emangnya gaun ini kenapa? Gak bagus?"
Mimi
"Gaun ini sangat sederhana. Di samping itu, bukankah ibu harusnya jadi pusat perhatian karena bersanding dengan Pak Xeon?"
April Najwa
"Oooo... Ternyata itu yang kamu pikirkan." (Tersenyum)
April Najwa
"Aku adalah aku. Gak jadi pusat perhatian juga gak papa. Lagian... bukankah cepat atau lambat kami akan bercerai juga?"
Mimi
*Iya juga sih. (Berpikir lagi sambil garuk-garuk kepala yang gak gatal sama sekali)
April Najwa
"Bener kan yang ku ucapkan tadi?"
April Najwa
"Jadi, aku pilih ini aja!" (Fix dengan gaun pilihannya)
Mimi
"Kalo gitu, saya tunggu di luar ya bu. Jika perlu bantuan, ibu panggil saya saja."
April Najwa
"Oke!" (Mengangguk kecil)
Aprilia bukanlah Bu April. Jadi dia bisa menjadi dirinya sendiri. Dia sudah memutuskan tidak akan jadi pusat perhatian siapapun malam ini, karena tujuannya cuma datang saja ke sana untuk hadir. Bukan ingin mengubah mind set suaminya agar tidak menceraikannya.
Aprilia mulai berias sendiri. Ia tahu warna apa saja yang cocok di wajah cantiknya. Tanpa make up berlebihan, dia sangat percaya diri kalau dia akan menjadi sangat cantik. Rambutnya juga tidak pakai aksesoris apapun, karena ia merasa rambutnya sudah bagus. Hanya sedikit di curly sana.
Aprilia di dampingi Mimi hingga masuk ke dalam ballroom hotel Mahkota tempat di adakannya acara.
Mimi
(Memegang brosur yang di ambilnya di depan dekat pintu masuk ball room)
April Najwa
(Masuk ke dalam ballroom dengan kondisi ruangan masih terang)
April Najwa
*Ramai juga di sini. (Memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang sibuk masing-masing)
Sedangkan di tempat lain, Xeon sudah datang sedari tadi. Dia berdiri di tepi sebuah meja sambil memegang satu gelas wine di tangannya
Xeon Chandra
*Apa dia belum datang? (Melihat-lihat sekitar)
Xeon Chandra
(Melihat ke arah jarum jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 19.55)
Xeon Chandra
(Memutar-mutar gelas winenya perlahan)
April Najwa
(Berjalan-jalan sebentar)
April Najwa
'Buk!' (Tanpa sengaja bertabrakkan dengan seseorang)
Xavier
"Gak papa! Kamu gak papa?" (Berusaha menolong)
April Najwa
"Aku gak papa." (Menatap si pemilik suara yang bertabrakkan dengannya)
April Najwa
*Wah... Ganteng banget! (Terpesona)
Xavier
*Cantik. (Tersenyum saat melihat Aprilia)
April Najwa
(Tersipu malu karena di tatap balik oleh pria dihadapannya)
Xavier
(Sadar). "Oh ya, apa boleh kenalan? Nama saya Vier."
Xavier
(Mengajak berjabat tangan)
April Najwa
(Tersenyum malu-malu dan mengulurkan tangannya)
April Najwa
"Saya, April."
Mereka saling berjabat tangan sebagai awal perkenalan mereka.
Xeon yang sedari tadi mencari keberadaan Aprilia, akhirnya ia menemukannya.
Xeon Chandra
*Itu dia! (Menatap Aprilia dari jauh)
Xeon Chandra
*Dia ngobrol ama siapa? (Penasaran)
Ditengah-tengah asyiknya Aprilia berbincang, Xeon datang menghampiri mereka.
Comments
~v
April kalau suami mu selingkuh udah terlampau jauh mending pisah aj
2024-09-02
0
panty sari
hemm ada gacoan nih bisa buat manas manasin ceon yah
2024-01-25
0
aflanufi
nah loh udah ketemu saingannya kah.
bakalan seru nih🤭
2022-05-26
0