Pagi hari di fgame techonology, para karyawan melihat wajah bos nya yang babak belur itu hanya diam dan tak berani menatap finley hanya satu orang yang terlihat sangat-sangat khawatir pada finley ya dia adalah yera manager di perusahaan fgame.
“astaga fin muka kamu kenapa bisa jadi gini?” tanya yera sambil memegang wajah finley didepan para karyawan.
“lihat keadaan kalau mau ngomong formal sama saya” kata finley sembari menepis tangan yera dari wajahnya
Naufal yang melihat situasi yang tidak pas itu langsung mengambil inisiatif untuk mencairkan suasana
“ ada berkas yang harus di tanda tanganin” ujar naufal dengan menarik tangan finley agar menjauh dari tempat ia berdiri tadi
Sampai di dalam lift yang disana juga ada egi dan vika, mereka bertiga sebagai sahabat finley berhak mengetahui apa yang terjadi pada muka finley
“kenapa jadi gini fin? Kemaren lo balik baik–baik aja deh” ujar egi
“kalau lo kecelakaan masa muka lo babak belur” tanya naufal santai
“kalau muka yang babak belur itu tanda nya di gebukin bego” jawab vika emosi
“kalian berisik banget dah ya, ini semua ulah song techonology”
Tanpa harus dijelaskan pun mereka sudah pasti akan berpikir kalau itu ulah athalla dan papa nya, hanya saja saat ini mereka tak tahu apa yang harus dilakukan, Cuma mereka sebagai sahabat finley masih bersyukur tidak ada luka yang serius.
***
Jam kantor pun berakhir karena di fgame sudah tertera jam kerja santai yaitu hingga pukul 5 sore. dikarenakan karyawan fgame rata rata sebagian besar adalah mahasiswa dan juga bos nya sendiri adalah mahasiswa semester akhir.
Finley mendapatkan chat dari vallerie yang menyuruhnya ke kampus untuk menjemputnya sehingga entah kenapa finley kini menuruti apa saja keinginan vallerie dengan senang hati malahan.
Setiba di kampus finley yang tak dapat menghubungi vallerie pun kemudian terpaksa turun dari mobil untuk mencari vallerie disekitaran kampus namun setelah sekian lama mencari hasilnya nihil vallerie tak bisa
ditemukan oleh finley.
Saat finley tengah bingung antara vallerie masih dikelas atau sudah pulang duluan, i.m dan amanda datang menghampiri finley yang menyender di pintu mobilnya.
“bg lo nyari vallerie?” tanya i.m yang tiba tiba datang bertanya pada finley
“eh lo im, iya nih vallerie dimana ya?”
“tapi muka lo kenapa bg? Habis jambret ya? Tanya im lagi keluar konteks pembahasan awal
“vallerie lagi di ruang kelas 206 bg, susulin aja kayaknya masih lama” amanda membantu menjawab pertanyaan finley karena i.m terlalu banya omong.
Setelah berterima kasih pada amanda, finley pergi menuju ruang kelas 206 untuk mencari vallerie, sama juga dengan amanda yang pergi pulang meninggalkan i.m yang masih penasaran dengan wajah finley.
Ruang kelas 206, tak sengaja finley membuka pintu kelas tersebut dan melihat vallerie yang sedang di nasehati dosen tapi finley tak melihat wajah dosen tersebut karena dosen nya membelakangi pintu tempat finley berdiri.
“udah ya buk, saya udah dijemput.biarkan saya pulang” ujar vallerie dengan wajah memelas
“ya sudah lain kali jangan keseringan bolos karena di mata kuliah saya nilai mu D”
“siap buk laksanakan” sambil hormat vallerie pamit kepada dosen nya dan berlari ke arah finley
Di saat dosen itu berbalik hendak keluar di pintu yang sama, mata dosen itu bertemu dengan mata finley yang tak disangka dosen itu ialah song eun (ibu kandung finley)
Song terkejut tak menyangka akan bertemu anak kandung nya di sini ditambah lagi wajah finley yang babak belur membuat song ingin mengeluarkan air mata dan memeluk anaknya karena sudah lama tak bertemu.
Vallerie yang tidak mengetahui apa – apa mengajak finley pulang karena ia sudah lapar tetapi finley berkata “mami” dengan nada suara kecil namun terdengar oleh vallerie. Vallerie berbalik melihat song yang terlihat dengan mata berkaca kaca.
“ayo balik” finley menarik tangan vallerie keluar dari kelas itu dan meninggalkan song yang masih terpaku diposisi nya.
*itu pasti ulah papa nya athalla kan fin* gumam song dengan rasa sakit seakan hati nya sedang ditusuk.
Sedangkan finley yang hanya diam selama perjalanan menuju rumah vallerie untuk mengantar vallerie pulang, saking diam nya daritadi vallerie yang sibuk memikirkan makanan apa yang akan mereka makan untuk makan malam, tidak dihiraukan oleh finley.
Sampai akhirnya mereka tiba didepan rumah vallerie.
“val makan malam dirumah aja ya, gue ada urusan” ucap finley sambil berjalan keluar untuk membuka kan pintu vallerie.
Vallerie yang merasakan mood finley sedang tak bagus, membiarkan finley pergi dan vallerie hanya berkata “hati hati janga lupa makan” yang dijawab finley hanya dengan senyuman yang tak biasa sambil mengusap rambut vallerie dan pergi melajukan mobil nya.
I CAN’T CONTROL MYSELF by @ca_sabrinaaaa (instagram)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments