Di SONG TECHONOLOGY (perusahaan athalla)
Mengingat kejadian tadi malam membuat athalla marah besar karena ia merasa alfi tak becus dan bodoh menyukseskan rencana semudah ini pun gagal.
“bego, hal sesimple ini gabisa lo tanganin sendiri, sampai luka pula” kata athalla dengan nada kasar sembari mencengkram pipi alfi
Tak menjawab bahkan tak menghiraukan athalla, alfi lebih memilih diam sebab dia pun berada di masa dimana ia tak bisa memilih sifat baik nya atau keluarga nya.
“tenang athalla, kita bakal cari rencana lain” ujar joseph dan sean menengahi pertengkaran kedua sahabat mereka itu.
Amarah athalla yang sudah membara itu memilih untuk keluardari ruangan nya untuk pulang kerumah dan beristirahat. Sedangkan joseph bertanya pada alfi apa yang terjadi pada malam itu.
“gue buka orang jahat tapi ini semua demi orang tua gue” jawab alfi
“kita ngerti kok fi kalau ada di posisi lo” ujar sean sambil merangkul alfi
Sementara athalla yang sudah sampai kerumah nya disambut oleh ibu tiri nya bersama papa nya di ruang tamu
“mengapa kau pulang? Apa tak ada kerjaan di kantor?” tanya papa micho kepada anak nya itu
“sudahlah biarkan athalla istirahat dulu, mungkin dia capek” ujar mama song
Tanpa menjawab athalla terus saja berjalan menaikin tangga menuju kamarnya, membuat papa nya merasa kesal terhadap athalla dengan sikap nya yang tak bisa menghargai orang lain.
“bagaimana dia bisa mengalahkan finley kalau sifat nya seperti itu” ucap papa micho berbicara sendiri.
Mendengar ucapan micho membuat song merasa bersalah mengapa bisa kedua anak nya berebut posisi pertama dalam perusahaan game se seoul. Micho yang baru sadar atas ucapan nya barusan lansgung melihat kearah song yang tengah berdiri termenung.
“hmmmm”
***
Beralih ke vallerie dan finley
Setelah selesai makan, finley bersiap untuk menuju ke kantor nya sebelum itu ia harus mengantarkan vallerie kembali kerumah agar daddy harris tak khawatir.
“gue ikut ke kantor lo deh, bosen” kata vallerie yang sudah bersiap untuk pergi sambil memperhatikan finley yang sedang memakai dasi nya.
“lo ke kampus kek atau ke mall gitu” jawab finley yang masih sibuk memakai dasi nya
“bosen ihh” dengan kesal bernada manja ala vallerie bikin finley tertawa kecil
“emang kalau di kantor gue, lo gak bakal bosen?” kata finleyyang telah selesai memakai dasi nya
Tak menjawab karena tak tau apa yang harus di jawab nya, vallerie pun menundukkan kepala nya sambil memasang muka cemberut.
“yaudah ayo ikut gue” sembari berjalan kearah pintu keluar
Mendengar ucapan finley, vallerie kembali memasang muka bahagia dan berjalan mengikuti finley menuju ke parkiran apart.
Setelah beberapa menit perjalanan, tiba lah saat dimana finley tidak mengarah ke kantornya melainkan ke arah rumah vallerie, karena vallerie belum hafal arah ke kantor finley ia pun hanya diam dikursi sebelah
finley.
Setiba di persimpangan arah rumah vallerie, ia pun baru sadar bahwa finley membohongi nya
“tuhkan, jahat” ucap vallerie yang langsung menghadap keluar jendela
“gue ke kantor Cuma mau rapat tentang investasi val dan itu bakalan sampai malam” jawab finley memberi penjelasan kepada vallerie
Vallerie tak menghiraukan penjelasan dari finley, sampai pada akhirnya tiba dirumah keluarga harris. Vallerie langsung turun tanpa berkata apapun pada finley.
Vallerie yang sudah masuk kerumah diikuti oleh finley, bertemu levi dan daddy harris di ruang tamu
“loh udah pulang?” tanya daddy harris pada anaknya
Vallerie pun duduk disebelah daddy nya dengan muka kesal menjawab “ngapain lama lama sama dia”
Daddy harris malah tertawa mendengar perkataan putrinya itu lalu bertanya pada finley “kamu apakan anak om fin?”
“fin ada rapat sama para investor om sampai malam, tapi val mau ikut ke kantor jadi fin tipu aja dia untuk pulang kerumah karena kalau val di kantor pun dia juga bakal sendirian” ujar finley sambil menatap mata
vallerie
“tuh val, masa gitu aja ngambek sih. Kanfin nya kerja” ucap daddy harris
“tau ah dad, val mau ke kamar aja” berdiri dan berjalan kearah kamar tanpa melihat finley
Kemudian handphone fin berdering, itu dari naufal sekretaris nya. Harris yang mengerti langsung mempersilahkan finley untuk segera bergegas pergi kekantor nya.
Namun setelah berpamitan pada harris, finley keluar rumah itu diikuti oleh levi.
I CAN'T CONTROL MYSELF by @ca_sabrinaaa (instagram)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments